Case Study Four: Brokering solution

Case Study Four: Brokering solutions to technical problems for owners
The role of the heritage advisor is broad, reaching beyond heritage planning matters. The heritage advisor’s expertise is also sought on the maintenance and repair of historic buildings. Over the past few decades there has been a steady loss of knowledge in the building and design industries about the maintenance of buildings of pre-1950s construction. Consequently, many costly mistakes have inadvertently occurred to buildings refurbished by well meaning owners or custodians in recent times.
At St Mark’s Anglican Church, Dromana in Victoria, the heritage advisor brought technical experts with historic buildings experience together to solve the problem of the timber floor of the nineteenth century limestone church. The timber floor collapsed due to failure of the sub-floor structure which suffered from lack of adequate drainage and ventilation over a sustained period. Over several decades the external ground level had been incrementally built up to be higher than the internal ground level, and then sealed with concrete paving. At the same time several sub-floor vents were blocked, thus creating a ‘swimming pool’ effect under the floor.
The poor drainage and ventilation problems were rectified to ensure the building will remain in a safe and durable state for the Church’s congregation and future generations. The combined expertise and investigation of the heritage advisor, the church wardens, the builder, building surveyor and engineer, steered the works away from the common ‘solution’ to put in a concrete floor (which is likely to cause the long term deterioration of the limestone walls). They solved the problem by lowering the internal ground level below the floor, removing the concrete apron and lowering the ground level outside, increasing the number of sub-floor vents and grading the ground level away from the church. The project was made possible by the support and cooperation of the buildings owners for this repair.

Case Study Five: Undertaking strategic heritage projects
Significant benefits may be obtained from the involvement of heritage advisors in proactive strategic heritage management projects.
In Southern Midlands Shire Council, Tasmania, (see http://www.southernmidlands.tas.gov.au/site/page.cfm?u=280 ) the full-time heritage officer undertakes the planning, promotion and implementation of council’s heritage projects. This includes the preparation of strategic heritage documents on a range of heritage matters for council including Conservation Management Plans, Interpretation Plans, a heritage collections policy and technical matters, all published online for community access. A current project is the Oatlands Military Precinct Project, including restoration and remedial works to the Oatlands Gaol. The heritage officer has prepared a Conservation Management Plan to guide works and publishes reports on progress and implementation of the conservation works.

Case Study Six: Negotiating solutions for Owners
In Bathurst, New South Wales, owners of a Victorian cottage lodged a development application with council to demolish and build a ‘replica’ due to significant cracking and foundation movement.
Council’s heritage advisor met the owner on site as the cottage was identified as highly significant under the Bathurst Conservation Area Management Strategy, which therefore warranted retention. After discussing options with the owner, the development application was modified to restore the original front four rooms of the cottage with a new addition proposed at the rear. This will result in the retention of the significant façade of the building and roof form which contribute to the streetscape.
While the floor plan of the original cottage will be modified as part of the development, new openings will reflect locations of previous walls so that the original floor plan can still be ‘read’ and understood. The applicant was also encouraged to apply for funding to re-roof the original cottage and verandah and to restore the wrought iron verandah lacework.
The negotiated solution by the heritage advisor enabled the owners to achieve a desirable development and to seek funding from council for assistance to undertake conservation works. The community will retain a significant and aesthetically pleasing Victorian cottage.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Studi kasus empat: Brokering solusi untuk masalah teknis untuk pemilikPeran penasehat warisan luas, mencapai luar warisan perencanaan masalah. Keahlian penasihat warisan adalah juga dicari pada pemeliharaan dan perbaikan bangunan bersejarah. Selama beberapa dekade telah kehilangan mantap pengetahuan dalam bangunan dan desain industri tentang pemeliharaan bangunan konstruksi pra-tahun 1950-an. Akibatnya, banyak mahal kesalahan telah secara tidak sengaja terjadi pada bangunan yang diperbaharui oleh baik makna pemilik atau penjaga dalam beberapa kali. Gereja Anglikan St Mark, Dromana di Victoria, penasihat warisan dibawa ahli teknis dengan bangunan-bangunan bersejarah pengalaman bersama-sama untuk memecahkan masalah lantai kayu Jemaat kapur abad kesembilan belas. Lantai kayu runtuh karena kegagalan struktur sub lantai yang menderita dari kurangnya drainase yang memadai dan ventilasi selama jangka waktu yang berkelanjutan. Selama beberapa dekade tingkat dasar eksternal telah secara bertahap membangun akan lebih tinggi dari tingkat dasar internal, dan kemudian disegel dengan paving beton. Pada saat yang sama beberapa tingkat sub ventilasi diblokir, sehingga menciptakan efek 'renang' di bawah lantai.Drainase yang buruk dan ventilasi masalah yang diperbaiki untuk memastikan bangunan akan tetap dalam keadaan aman dan tahan lama untuk gereja Kongregasi dan generasi masa depan. Gabungan keahlian dan penyelidikan penasihat warisan, sipir gereja, Pembina, gedung surveyor dan engineer, mengarahkan karya dari umum 'solusi' untuk menempatkan di lantai beton (yang cenderung menyebabkan kerusakan jangka panjang tembok batu kapur). Mereka memecahkan masalah dengan menurunkan tingkat dasar internal di bawah lantai, menghapus celemek beton dan menurunkan tingkat permukaan tanah di luar, meningkatkan jumlah tingkat sub ventilasi dan penilaian tingkat dasar dari gereja. Proyek ini dimungkinkan oleh dukungan dan kerjasama dari pemilik bangunan untuk perbaikan ini.Studi kasus lima: Melakukan proyek-proyek strategis warisan Manfaat dapat diperoleh dari keterlibatan penasihat warisan dalam proyek-proyek manajemen strategis proaktif warisan. Di Selatan Midlands Shire Council, Tasmania, (lihat http://www.southernmidlands.tas.gov.au/site/page.cfm?u=280) petugas full-time warisan melakukan promosi perencanaan, dan pelaksanaan proyek-proyek warisan Dewan. Ini termasuk persiapan dokumen warisan strategis pada berbagai hal-hal warisan untuk Dewan termasuk rencana manajemen konservasi, interpretasi rencana, warisan koleksi kebijakan dan hal-hal teknis, Semua diterbitkan online akses masyarakat. Proyek saat ini adalah Oatlands militer Precinct proyek, termasuk pemulihan dan perbaikan bekerja untuk Oatlands Gaol. Petugas warisan telah menyiapkan rencana manajemen konservasi untuk memandu karya dan menerbitkan laporan tentang kemajuan dan pelaksanaan pekerjaan konservasi.Studi kasus enam: Negosiasi solusi untuk pemilikDi Bathurst, New South Wales, pemilik Pondok Victoria bersarang pengembangan aplikasi dengan Dewan untuk meruntuhkan dan membangun 'replika' signifikan retak dan Yayasan gerakan. Dewan Penasihat warisan bertemu dengan pemilik situs seperti Pondok diidentifikasikan sebagai sangat signifikan di bawah Bathurst Conservation Area manajemen strategi, yang karena itu dijamin retensi. Setelah membahas pilihan dengan pemilik, pengembangan aplikasi diubah untuk mengembalikan depan asli empat kamar Cottage dengan tambahan baru yang diusulkan di belakang. Hal ini akan mengakibatkan retensi signifikan façade bangunan dan bentuk atap yang memberikan kontribusi yang streetscape. Sementara denah Pondok asli akan diubah sebagai bagian dari pembangunan, bukaan baru akan mencerminkan lokasi sebelumnya dinding sehingga denah aslinya masih dapat 'membaca' dan dipahami. Pemohon adalah juga didorong untuk menerapkan untuk pendanaan untuk Re-atap Pondok asli dan beranda dan mengembalikan besi tempa Pendopo lacework. Solusi yang dinegosiasikan oleh penasehat warisan memungkinkan pemilik untuk mencapai perkembangan yang diinginkan dan untuk mencari dana dari Dewan untuk bantuan untuk melakukan pekerjaan konservasi. Masyarakat akan mempertahankan cottage Victoria yang signifikan dan estetis.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Studi Kasus Empat: Broker solusi untuk masalah teknis untuk pemilik
Peran penasihat warisan yang luas, mencapai melampaui hal perencanaan warisan. Keahlian warisan penasihat juga dicari pada pemeliharaan dan perbaikan bangunan bersejarah. Selama beberapa dekade terakhir telah terjadi kehilangan stabil pengetahuan dalam bangunan dan desain industri tentang pemeliharaan bangunan pra-1950 konstruksi. Akibatnya, banyak kesalahan mahal tidak sengaja terjadi pada bangunan diperbaharui oleh makna baik pemilik atau penjaga dalam beberapa kali.
Di Gereja St Mark Anglikan, Dromana di Victoria, penasihat warisan membawa ahli teknis dengan bangunan bersejarah mengalami bersama-sama untuk memecahkan masalah lantai kayu dari gereja abad kesembilan belas batu kapur. Lantai kayu runtuh karena kegagalan struktur sub-lantai yang menderita kekurangan drainase dan ventilasi yang cukup selama periode yang berkelanjutan. Selama beberapa dekade permukaan tanah eksternal telah secara bertahap dibangun lebih tinggi dari permukaan tanah intern, dan kemudian disegel dengan paving beton. Pada saat yang sama ventilasi beberapa sub-lantai diblokir, sehingga menciptakan sebuah 'kolam renang' efek di bawah lantai.
Masalah drainase dan ventilasi yang buruk yang diperbaiki untuk memastikan bangunan akan tetap dalam keadaan aman dan tahan lama untuk jemaat dan masa depan Gereja generasi. Keahlian gabungan dan investigasi dari penasihat warisan, pengawas gereja, pembangun, membangun surveyor dan insinyur, mengarahkan karya dari 'solusi' yang umum untuk dimasukkan ke dalam lantai beton (yang kemungkinan akan menyebabkan kerusakan jangka panjang dinding kapur). Mereka memecahkan masalah dengan menurunkan tingkat dasar internal yang di bawah lantai, menghapus apron beton dan menurunkan tingkat dasar di luar, meningkatkan jumlah ventilasi sub-lantai dan kadar permukaan tanah jauh dari gereja. Proyek ini dimungkinkan oleh dukungan dan kerjasama dari pemilik bangunan untuk perbaikan ini. Studi Kasus Lima: Melakukan proyek warisan strategis manfaat yang signifikan dapat diperoleh dari keterlibatan warisan penasihat di proaktif proyek pengelolaan warisan strategis. Di Southern Midlands Shire Council, Tasmania, (lihat http://www.southernmidlands.tas.gov.au/site/page.cfm?u=280) petugas warisan penuh waktu melakukan perencanaan, promosi dan pelaksanaan proyek-proyek warisan dewan. Ini termasuk persiapan dokumen warisan strategis pada berbagai masalah warisan untuk dewan termasuk Konservasi Rencana Manajemen, Rencana Interpretasi, warisan koleksi kebijakan dan hal-hal teknis, semua dipublikasikan secara online untuk akses masyarakat. Sebuah proyek saat ini adalah Oatlands Militer Precinct Project, termasuk restorasi dan pekerjaan perbaikan ke Oatlands Gaol. Petugas warisan telah menyiapkan Rencana Pengelolaan Konservasi untuk memandu karya dan menerbitkan laporan tentang kemajuan dan pelaksanaan pekerjaan konservasi. Studi Kasus Enam: solusi Negosiasi untuk Pemilik Di Bathurst, New South Wales, pemilik sebuah pondok Victoria mengajukan aplikasi pengembangan dengan dewan untuk menghancurkan dan membangun sebuah 'replika' karena gerakan retak dan pondasi yang signifikan. Dewan warisan penasihat bertemu dengan pemilik di situs pondok diidentifikasi sebagai sangat signifikan di bawah Manajemen Strategi Bathurst Conservation Area, yang karenanya dijamin retensi. Setelah mendiskusikan pilihan dengan pemilik, aplikasi pengembangan dimodifikasi untuk mengembalikan asli depan empat kamar pondok dengan tambahan baru yang diusulkan di bagian belakang. Hal ini akan mengakibatkan retensi façade signifikan dari bangunan dan atap bentuk yang berkontribusi terhadap streetscape. Sementara rencana lantai pondok asli akan diubah sebagai bagian dari pembangunan, bukaan baru akan mencerminkan lokasi dinding sebelumnya sehingga denah asli masih bisa 'membaca' dan dipahami. Pemohon juga didorong untuk mengajukan permohonan dana untuk kembali atap pondok asli dan beranda dan untuk mengembalikan tempa beranda besi lacework. Solusinya dinegosiasikan oleh penasihat warisan memungkinkan pemilik untuk mencapai pembangunan yang diinginkan dan untuk mencari dana dari dewan untuk bantuan untuk melakukan pekerjaan konservasi. Masyarakat akan mempertahankan sebuah pondok Victoria signifikan dan estetis.