The Security Council has come to th

The Security Council has come to the focus of Australian analysts more than
before, thanks to Australia‟s campaign to get a non-permanent seat on it. Australia
was the first ever President of the Council in 1946 and had been an influential
member for several terms.
However, we have not been elected to the Council since the end of the Cold War -
a lengthy absence for a middle-power like Australia. If we succeed in winning the
seat in October 2012 and start our two-year term in January 2013, it will be 27
years since Australia last served on the Council. We definitely have tough
competition since we are competing against Luxemburg and Finland to get one of
the two seats of the Western Europe and the Others Group (WEOG). These two
European countries are likely to get the support of other European countries and
considering they are two of the biggest aid donors to Africa are much likely to get
their votes as well. We have to wait and see whether the efforts of Kevin Rudd and
others in lobbying for votes, and other measures, such as our increase in foreign
aid, more emphasis on multilateral foreign policy and engagement in UN missions
can overcome the strong credentials of our competitors for the Council seat.
As Richard Woolcott, the last Australian Ambassador to the UN who sat on the
Council, said: “You can make a difference if you are on the Security Council”.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dewan Keamanan telah datang untuk fokus analis Australia lebih dari
sebelumnya, berkat Australia "s kampanye untuk mendapatkan kursi non-permanen di atasnya. Australia
adalah yang pertama yang pernah Presiden Dewan pada tahun 1946 dan pernah menjadi berpengaruh
anggota untuk beberapa istilah.
Namun, kami belum terpilih di Dewan sejak akhir Perang Dingin -
absen panjang untuk menengah-kekuatan seperti Australia. Jika kita berhasil memenangkan
kursi pada Oktober 2012 dan mulai jangka dua tahun kami pada Januari 2013, itu akan menjadi 27
tahun sejak Australia terakhir bertugas di Dewan. Kami pasti memiliki tangguh
kompetisi karena kita bersaing Luxemburg dan Finlandia untuk mendapatkan salah satu dari
dua kursi dari Eropa Barat dan Lainnya Group (WEOG). Kedua
negara Eropa akan mendapatkan dukungan dari negara-negara Eropa lainnya dan
mengingat mereka adalah dua dari donor bantuan terbesar ke Afrika jauh mungkin untuk mendapatkan
penilaian mereka juga. Kami harus menunggu dan melihat apakah upaya Kevin Rudd dan
orang lain dalam melobi orang, dan langkah-langkah lainnya, seperti peningkatan kami di luar negeri
bantuan, lebih menekankan pada kebijakan luar negeri multilateral dan keterlibatan dalam misi PBB
dapat mengatasi mandat yang kuat dari pesaing kami . untuk kursi Dewan
Seperti Richard Woolcott, Duta Besar Australia terakhir untuk PBB yang duduk di
Dewan, mengatakan: "Anda dapat membuat perbedaan jika Anda berada di Dewan Keamanan".