Strictly speaking, so-called ‘‘true

Strictly speaking, so-called ‘‘true’’ experimental studies include manipulated independent
variables and either equivalent groups for between-subjects designs
or appropriate counterbalancing for within-subjects designs. Anything less is quasi-experimental (‘‘almost’’ experimental). In general, a quasi-experiment exists
whenever causal conclusions cannot be drawn because there is less than complete
control over the variables in the study, usually because random assignment is not
feasible. Although it might seem that quasi-experiments are therefore lower in
status than ‘‘true’’ experiments, it is important to stress that quasi-experiments
have great value in applied research. They do allow for a degree of control,
they serve when ethical or practical problems make random assignment impossible,
and they often produce results that can have clear benefits for people’s
lives.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebenarnya, apa yang disebut '' benar '' studi eksperimental termasuk dimanipulasi independen
variabel dan baik kelompok setara untuk antara subjek-desain
atau menyeimbangkan sesuai untuk dalam-pelajaran desain. Apapun yang kurang adalah kuasi-eksperimental ('' hampir '' percobaan). Secara umum, percobaan-kuasi ada
setiap kali kesimpulan kausal tidak dapat ditarik karena ada kurang lengkap
kontrol atas variabel dalam penelitian ini, biasanya karena tugas acak tidak
layak. Meskipun mungkin tampak bahwa kuasi-eksperimen karena itu lebih rendah di
Status dari '' benar '' eksperimen, penting untuk menekankan bahwa kuasi-eksperimen
memiliki nilai yang besar dalam penelitian terapan. Mereka memungkinkan untuk tingkat kontrol,
mereka melayani ketika masalah etis atau praktis membuat tugas acak tidak mungkin,
dan mereka sering menghasilkan hasil yang dapat memiliki manfaat yang jelas bagi masyarakat
kehidupan.