Due to the fact that thought experi

Due to the fact that thought experiment are consistent with the nature of physics education, it has a feature supporting the conceptual development of students. In particular, supporting the physics education at the introductory stage with classical thought experiments depending on the structures of thought experiments exhibited by first year students is of great importance as it would provide active participation of the students and make learning permanent (Ylikoski, 2003; Rafal, 2012; Acar, 2013). This research shows that we can determine some thoughts in students in detail by investigating the problem solving deeply.

As Ylikoski (2003), Georgiou (2005) and Clatterbuck (2013) pointed out in their studies, the views of the students determined in the thought experiments reveal their perception of concept. In the current study, the behaviors exhibited by the students for the body language, mimics, the explanations on drawings and opposing views were found significant in understanding secret information which they cannot explain verbally or in written form. Therefore, a similar research could be repeated with a common study of Physics Education-Psychology and more detailed information could be obtained over student perception with regard to physical concepts.

This study was designed upon motion laws. In a similar study designed over different issues in physics, thought experiments and the structures of thought experiments developed by students could be investigated.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karena kenyataan bahwa eksperimen pikiran konsisten dengan sifat pendidikan fisika, ia memiliki fitur yang mendukung pengembangan konseptual siswa. Secara khusus, mendukung pendidikan fisika pada tahap perkenalan dengan eksperimen pemikiran klasik tergantung pada struktur eksperimen pemikiran yang ditunjukkan oleh mahasiswa tahun pertama sangat penting karena akan memberikan partisipasi aktif dari para siswa dan membuat belajar permanen (Ylikoski, 2003; Rafal 2012; Acar, 2013). Penelitian ini menunjukkan bahwa kita dapat menentukan beberapa pemikiran siswa secara rinci dengan menyelidiki pemecahan masalah secara mendalam. Seperti Ylikoski (2003), Georgiou (2005) dan Clatterbuck (2013) menunjukkan dalam studi mereka, pandangan siswa ditentukan pikiran percobaan mengungkapkan persepsi mereka tentang konsep. Dalam penelitian ini, perilaku yang ditunjukkan oleh para siswa untuk bahasa tubuh, meniru, penjelasan pada gambar dan pandangan yang berlawanan ditemukan signifikan dalam memahami informasi rahasia yang mereka tidak bisa menjelaskan secara lisan maupun tertulis. Oleh karena itu, penelitian serupa bisa diulang dengan studi umum Pendidikan Fisika-Psikologi dan informasi yang lebih rinci dapat diperoleh melalui persepsi siswa berkaitan dengan konsep fisik. Penelitian ini dirancang pada hukum gerak. Dalam sebuah penelitian serupa yang dirancang atas isu-isu yang berbeda dalam fisika, pikir eksperimen dan struktur eksperimen pemikiran yang dikembangkan oleh siswa bisa diselidiki.