1. If patient is in a coma, intrave

1. If patient is in a coma, intravenous insulin, electrolytes, and fluids are used. A nasogastric tube may be placed to prevent aspiration during feeding. if patient is alert and oriented, offer plenty of fluids orally.
2. As treatment progresses, a 5% glucose solution is usually given as glucosuria and hyperglycemia subside. If glucosuria and hyperglycemia do not descrease, try tea and salty broth. Later, fruit juices and liquids high in potassium may be given.
3. Eventually, return to usual dict. Monitor closely.
4. A weight loss plan may be needed in obesity.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

1. jika pasien berada dalam keadaan koma, intravena insulin, elektrolit dan cairan yang digunakan. Tabung nasogastric dapat ditempatkan pada pencegahan aspirasi selama makan. Jika pasien waspada dan berorientasi, menawarkan banyak cairan secara lisan.2. sebagai pengobatan berlangsung, larutan glukosa 5% biasanya diberikan sebagai glucosuria dan hiperglikemia mereda. Jika glucosuria dan hiperglikemia lakukan tidak descrease, mencoba teh dan kaldu asin. Kemudian, jus buah dan cairan tinggi kalium dapat diberikan.3. akhirnya, kembali ke biasa dict. Monitor erat.4. berat badan rencana mungkin diperlukan dalam obesitas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

1. Jika pasien berada dalam keadaan koma, insulin intravena, elektrolit, dan cairan yang digunakan. Sebuah tabung nasogastrik dapat ditempatkan untuk mencegah aspirasi selama makan. jika pasien waspada dan berorientasi, menawarkan banyak cairan oral.
2. Sebagai pengobatan berlangsung, larutan glukosa 5% biasanya diberikan sebagai glukosuria dan hiperglikemia mereda. Jika glukosuria dan hiperglikemia tidak descrease, cobalah teh dan kaldu asin. Kemudian, jus buah dan cairan tinggi kalium bisa diberikan.
3. Akhirnya, kembali ke dict biasa. Memonitor.
4. Sebuah rencana penurunan berat badan mungkin diperlukan dalam obesitas.