The Xiao clan consists of five elde

The Xiao clan consists of five elders and although Xiao Lie was the 5th Elder, he was the strongest in the clan. Five years ago he entered the border of the Spirit Profound Realm’s tenth level. He was now at the peak of the Spirit Profound Realm’s tenth level and has an opportunity to break past the Profound Realm, a level that countless people dream of.

Xiao Lie was only fifty-five years old this year with the strength of the tenth level in Profound Spirit Realm, but all his hair had already turned white. Every time Xiao Che saw this head full of white hair, his heart became bitter at the sight.

The reason why Xiao Lie had white hair since his middle-age years was known to all the people living in Floating Cloud City. His only son, the father of Xiao Che, Xiao Ying was called the number one genius of Floating Cloud City. At the age of seventeen, he broke into the Nascent Profound Realm. At twenty, he reached the 5th level of the Nascent Profound Realm. At twenty three he broke through the Nascent Profound Realm and entered the True Profound Realm, shocking all people of Floating Cloud City. He became the Xiao Clan’s pride, as well as Xiao Lie’s pride and joy. Almost everybody believed that when Xiao Ying became middle-aged, he would be the best candidate qualified to inherit the leadership of the Xiao Clan.

Unfortunately, perhaps god was jealous of the elite for there was an assassination attempt on Xiao Ying’s life only a month after Xiao Che was born. A few days before that, Xiao Ying also saved the life of Xia clan’s daughter. After this rescue, Xiao Ying only could fend off the assassins with half his usual strength and drew his final breath. His wife’s heart broke in grief for the loss of her love and went to meet him soon after. Xiao Lie’s hair became white overnight due to the heavy blow of losing his son. Nine months later, Xiao Lingxi was born. Her mother also suffered from the tortured pain of losing her only son and died of depression a month later.

Nobody knew how Xiao Lie lived his life the years after both his son and wife passed away. His pale white hair contained immeasurable grief, hatred and a deep unspeakable sorrow.

To this day, Xiao Lie still has not found his son’s murderer.

Later on, he put all his hopes and wishes onto Xiao Che… But the brutal truth of him being born with a damaged Profound Vein entered and left his life out of the blue like a bolt of lightning.

However, facing his hopeless grandson, Xiao Lie never showed any signs of disappointment nor fury. In his point of view, being born with a broken Profound Vein meant that fate had been unfair and that he should not be condemned because such injustice. He should not be indifferent or ridicule Xiao Che but instead should love him more for to compensate for it. Over the years, he has always been seeking any possible ways to repair a damaged Profound Vein. However, the Profound Vein is the lifeline of one’s Profound strength, how can it be easily repaired?

Although Xiao Che was ignored by others and was faced by the mocking eyes of others growing up, he still felt lucky to have such a grandfather.

Looking at Xiao Lie’s piercing white hair, Xiao Che’s eyes gradually sharpened… Since the gods gave me this second chance and let me have both my memories, even if it is to only comfort my grandfather, I have to live vigorously! So what if my Profound Vein is broken! I am a medical saint’s successor; as long as I find the right medicine, in a short span of three weeks, I could fully restore my Profound Vein back to normal.

“You’re alright; that’s wonderful to hear.” Watching him, Xiao Lie was finally rest assured. Glancing at the brightening sky he spoke: “Che Er, the hour is nigh. Go make your preparations while I go arrange the wedding team… Oh right, do you want to ride horseback or sit in the carriage?”

If he was yesterday’s Xiao Che he would definitely have answered “the carriage”. Although he was the only grandson of an Elder, without that status, he could be called a good for nothing with a world’s difference between him and Xia Qingyue. On his bridal path to the Xia clan, there would be no doubt that he would suffer countless finger pointing but also bear numerous glances of envy and regret. One can imagine what feelings would surface if one met face to face in front of such negative emotion. Xiao Che laughed with a slight smile: “Of course I’m riding on the horse! You do not have to worry about me grandfather, Xia Qingque may be nobility, but she is already fated to be our Xiao family’s daughter-in-law. I will openly wed her home with dignity and honor to not let you lose face.

There was a delay in Xiao Lie’s expression, for he would never have thought that his grandson would say such a thing. His face then broke into a gentle smile and he slowly nodded: “Good.”

With just one word, his deep satisfaction came through. Xiao Lie stepped out of the room and gently closed the door.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Klan Xiao terdiri dari lima penatua dan meskipun Xiao kebohongan yang tua 5, ia adalah yang terkuat di klan. Lima tahun yang lalu ia memasuki perbatasan alam mendalam rohaniah tingkat kesepuluh. Dia sekarang di puncak tingkat kesepuluh alam mendalam rohaniah dan memiliki kesempatan untuk memecahkan melewati wilayah yang mendalam, tingkat yang tak terhitung orang bermimpi.Xiao kebohongan adalah hanya lima puluh lima tahun tahun ini dengan kekuatan tingkat kesepuluh dalam mendalam roh dunia, tetapi semua rambutnya telah sudah berubah putih. Setiap kali Xiao Che melihat ini kepala penuh rambut putih, hatinya menjadi pahit pada pandangan.Alasan mengapa Xiao kebohongan harus rambut putih sejak tahun usia menengah dikenal kepada semua orang yang tinggal di awan Floating kota. Anaknya, ayah dari Xiao Che, Xiao Ying disebut genius nomor satu kota awan terapung. Pada usia 17 tahun, ia masuk ke wilayah mendalam yang baru lahir. Dua puluh tahun, ia mencapai tingkat 5 wilayah mendalam yang baru lahir. Dua puluh tiga ia menerobos wilayah mendalam yang baru lahir dan memasuki dunia mendalam benar, mengejutkan semua orang kota awan terapung. Ia menjadi kebanggaan klan Xiao, serta Xiao kebohongan kebanggaan dan sukacita. Hampir semua orang percaya bahwa ketika Xiao Ying menjadi setengah baya, ia akan menjadi kandidat terbaik yang memenuhi syarat untuk mewarisi pimpinan klan Xiao.Sayangnya, mungkin Tuhan cemburu pada elit untuk ada upaya pembunuhan pada Xiao Ying kehidupan hanya sebulan setelah Xiao Che dilahirkan. Beberapa hari sebelum itu, Xiao Ying juga menyelamatkan kehidupan Xia klan putri. Setelah menyelamatkan, Xiao Ying hanya dapat menangkis pembunuh dengan setengah kekuatannya yang biasa dan menarik napas terakhir. Jantung istri sela kesedihan atas hilangnya cintanya dan pergi ke bertemu dia. segera setelah. Xiao kebohongan rambut menjadi putih semalam karena pukulan berat karena kehilangan putranya. Sembilan bulan kemudian, Xiao Lingxi dilahirkan. Ibunya juga menderita dari rasa sakit disiksa kehilangan Anak TunggalNya dan mati depresi sebulan kemudian.Tidak ada yang tahu bagaimana Xiao kebohongan hidup hidupnya tahun setelah kedua anaknya dan istri meninggal. Rambutnya putih pucat berisi beragam kesedihan, kebencian, dan kesedihan mendalam tak terkatakan.Sampai hari ini, Xiao kebohongan masih belum ditemukan pembunuh anak-Nya.Kemudian dia meletakkan semua harapan dan keinginan ke Xiao Che... Tetapi kebenaran brutal dia dilahirkan dengan vena mendalam rusak masuk dan meninggalkan hidupnya keluar dari biru seperti baut Petir.Namun, menghadapi cucunya putus asa, Xiao Lie tidak pernah menunjukkan tanda-tanda kemarahan atau kekecewaan. Dalam sudut pandang, yang lahir dengan vena mendalam rusak berarti bahwa nasib telah tidak adil dan bahwa ia tidak boleh dihukum karena ketidakadilan tersebut. Ia harus tidak acuh tak acuh atau mengejek Xiao Che tetapi sebaliknya harus mengasihi dia lebih untuk memberikan kompensasi untuk itu. Selama bertahun-tahun, dia telah selalu mencari cara-cara mungkin untuk memperbaiki rusak vena mendalam. Namun, vena yang mendalam adalah lifeline satu kekuatan mendalam, bagaimana bisa itu dengan mudah diperbaiki?Meskipun Xiao Che diabaikan oleh orang lain dan dihadapi oleh mata mengejek orang lain tumbuh, ia masih merasa beruntung memiliki seorang kakek.Melihat Xiao kebohongan menusuk rambut putih, Xiao Che mata secara bertahap dipertajam... Karena para dewa memberiku kesempatan kedua ini dan biarkan aku memiliki kenangan kedua saya, bahkan jika itu hanya menghibur kakek saya, saya harus hidup dengan penuh semangat! Jadi bagaimana jika nadiku mendalam rusak! Saya seorang Santo medis pengganti; selama saya menemukan obat yang tepat, dalam rentang waktu singkat tiga minggu, saya bisa sepenuhnya mengembalikan vena mendalam saya kembali ke normal."Kau baik-baik saja; itu indah mendengar." Mengawasinya, Xiao kebohongan adalah akhirnya yakinlah. Melirik langit cerah dia berbicara: "Che Er, the jam adalah dekat. Pergi membuat persiapan Anda saat saya mengatur tim pernikahan... Oh benar, Apakah Anda ingin naik kuda atau duduk di kereta? "Jika ia kemarin Xiao Che ia pasti akan menjawab "Kereta". Meskipun ia hanya cucu dari seorang penatua, tanpa bahwa status, dia bisa disebut yang baik untuk apa-apa dengan dunia perbedaan antara dia dan Xia Qingyue. Pada jalannya pengantin ke klan Xia, akan ada tidak diragukan lagi bahwa dia akan menderita banyak jari menunjuk tetapi juga menanggung banyak pandang iri hati dan menyesal. Satu dapat membayangkan apa perasaan akan permukaan jika satu bertemu muka dengan muka di depan emosi negatif seperti itu. Xiao Che tertawa dengan sedikit senyum: "Tentu saja aku mengendarai kuda! Anda tidak perlu khawatir tentang saya kakeknya, Xia Qingque mungkin bangsawan, tapi dia sudah ditakdirkan untuk menjadi menantu Xiao keluarga kami. Saya akan secara terbuka wed rumahnya dengan martabat dan hormat untuk tidak membiarkan Anda kehilangan muka.Ada penundaan dalam ekspresi Xiao dusta, sebab ia tidak akan pernah berpikir bahwa cucunya akan mengatakan hal seperti itu. Wajahnya kemudian pecah menjadi lembut tersenyum dan perlahan-lahan ia mengangguk: "Baik."Dengan satu kata, nya kepuasan datang melalui. Xiao kebohongan melangkah keluar dari ruangan dan lembut menutup pintu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Xiao klan terdiri dari lima tetua dan meskipun Xiao Lie adalah Penatua 5, ia adalah yang terkuat di klan. Lima tahun lalu ia masuk perbatasan tingkat kesepuluh Roh Mendalam Realm ini. Dia sekarang di puncak tingkat kesepuluh Roh Mendalam Realm dan memiliki kesempatan untuk memecahkan masa lalu Realm mendalam, tingkat yang tak terhitung jumlahnya orang bermimpi. Xiao Lie hanya berusia lima puluh lima tahun tahun ini dengan kekuatan tingkat kesepuluh di mendalam Spirit Realm, tapi semua rambutnya sudah memutih. Setiap kali Xiao Che melihat kepala ini penuh rambut putih, hatinya menjadi pahit saat melihat. Alasan mengapa Xiao Lie memiliki rambut putih sejak dia tahun usia menengah dikenal semua orang yang tinggal di Terapung Cloud City. Putra satu-satunya, ayah dari Xiao Che, Xiao Ying disebut jenius nomor satu Floating Cloud City. Pada usia tujuh belas tahun, ia masuk ke Realm Mendalam baru lahir. Pada dua puluh, ia mencapai tingkat 5 dari Realm Mendalam baru lahir. Pada dua puluh tiga tahun ia menerobos Realm Mendalam baru lahir dan memasuki Realm Mendalam Benar, mengejutkan semua orang Floating Cloud City. Ia menjadi kebanggaan Xiao Clan, serta kebanggaan dan sukacita Xiao Lie. Hampir semua orang percaya bahwa ketika Xiao Ying menjadi setengah baya, dia akan menjadi kandidat terbaik yang memenuhi syarat untuk mewarisi kepemimpinan Xiao Clan. Sayangnya, mungkin dewa cemburu elit untuk ada upaya pembunuhan pada kehidupan Xiao Ying hanya sebulan setelah Xiao Che lahir. Beberapa hari sebelum itu, Xiao Ying juga menyelamatkan kehidupan putri Xia klan. Setelah penyelamatan ini, Xiao Ying hanya bisa menangkis pembunuh dengan setengah kekuatan biasa dan menarik napas terakhirnya. Hati istrinya pecah dalam kesedihan karena kehilangan cintanya dan pergi untuk bertemu dengannya segera setelah. Rambut Xiao Lie menjadi putih dalam semalam karena pukulan berat kehilangan anaknya. Sembilan bulan kemudian, Xiao Lingxi lahir. Ibunya juga menderita rasa sakit disiksa kehilangan anak satu-satunya dan meninggal depresi sebulan kemudian. Tak ada yang tahu bagaimana Xiao Lie menjalani hidupnya bertahun-tahun setelah kedua anak dan istrinya meninggal. Rambut putih pucat terkandung kesedihan yang tak terukur, kebencian dan kesedihan yang tak terkatakan mendalam. Sampai hari ini, Xiao Lie masih belum menemukan pembunuh anaknya. Kemudian, ia menaruh semua harapannya dan keinginan ke Xiao Che ... Tapi kebenaran brutal dia menjadi lahir dengan Mendalam rusak Vein memasuki dan meninggalkan hidupnya keluar dari biru seperti sambaran petir. Namun, menghadapi cucu harapan nya, Xiao Lie tidak pernah menunjukkan tanda-tanda kekecewaan atau kemarahan. Dalam pandangannya, yang lahir dengan rusak Mendalam Vein berarti bahwa nasib telah tidak adil dan bahwa ia seharusnya tidak dihukum karena ketidakadilan tersebut. Dia tidak harus peduli atau cemoohan Xiao Che melainkan harus mencintainya lebih untuk kompensasi untuk itu. Selama bertahun-tahun, ia selalu mencari cara yang mungkin untuk memperbaiki Vein Mendalam rusak. Namun, mendalam Vein adalah jalur kehidupan kekuatan yang sangat besar seseorang, bagaimana hal itu dapat dengan mudah diperbaiki? Meskipun Xiao Che diabaikan oleh orang lain dan dihadapkan oleh mata mengejek orang lain tumbuh, ia masih merasa beruntung memiliki kakek seperti itu. Melihat di rambut putih menusuk Xiao Lie, mata Xiao Che secara bertahap mempertajam ... Sejak para dewa memberi saya kesempatan kedua ini dan biarkan aku memiliki keduanya kenangan saya, bahkan jika itu hanya menghibur kakek saya, saya harus hidup dengan penuh semangat! Jadi bagaimana jika Mendalam Vein saya rusak! Saya penerus suci medis; selama saya menemukan obat yang tepat, dalam waktu yang singkat tiga minggu, saya bisa sepenuhnya mengembalikan Mendalam Vein saya kembali normal. "Kau baik-baik saja; yang indah untuk mendengar. "Menonton dia, Xiao Lie akhirnya yakinlah. Melirik langit cerah ia berbicara: "Che Er, jam sudah dekat. Pergi membuat persiapan Anda sementara aku pergi mengatur tim pernikahan ... Oh benar, apakah Anda ingin naik kuda atau duduk di kereta? " Jika dia kemarin Xiao Che dia pasti akan menjawab" kereta ". Meskipun ia adalah satu-satunya cucu Penatua, tanpa status itu, ia bisa disebut baik untuk apa-apa dengan perbedaan dunia antara dia dan Xia Qingyue. Di jalan pengantin untuk klan Xia, tidak akan ada keraguan bahwa dia akan menderita banyak jari menunjuk tetapi juga menanggung banyak lirikan iri dan penyesalan. Satu bisa membayangkan apa perasaan akan muncul jika satu wajah bertemu muka di depan emosi negatif seperti. Xiao Che tertawa dengan sedikit tersenyum: "Tentu saja aku naik kuda! Anda tidak perlu khawatir tentang saya kakek, Xia Qingque mungkin bangsawan, tapi dia sudah ditakdirkan untuk menjadi putri mertua Xiao keluarga kami. Saya akan terbuka menikah rumahnya dengan martabat dan kehormatan untuk tidak membiarkan Anda kehilangan muka. Ada keterlambatan dalam ekspresi Xiao Lie, karena dia tidak akan pernah berpikir bahwa cucunya akan mengatakan hal seperti itu. Wajahnya kemudian pecah menjadi senyum lembut dan perlahan-lahan ia mengangguk: ". Baik" Dengan hanya satu kata, kepuasannya dalam datang melalui. Xiao Lie melangkah keluar dari ruangan dan lembut menutup pintu.