Chu and Choi (2005) deemed it neces

Chu and Choi (2005) deemed it necessary to divide procrastinators into passive procrastinators and active procrastinators. Active procrastinators are people who make intentional decisions to procrastinate, using their strong motivation under time pressure, and they are able to complete tasks before deadlines and achieve satisfactory outcomes, whereas passive procrastinators are traditional procrastinators who postpone their tasks until the last minute because of an inability to make the decision to act in a timely manner (Choi & Moran, 2009). Choi and Moran explained active procrastination as having four dimensions. The first dimension is outcome satisfaction. Active procrastinators obtain satisfactory results because they intentionally put off assignments, thus utilizing time efficiently and completing the work. The second dimension is referred to as pressure. Time pressure can create a feeling of challenge that does not necessarily bear negative psychological states (Freedman & Edwards, 1988). Active procrastinators seem to enjoy the feeling of being challenged that results in increased motivation. The third dimension is an intentional decision to procrastinate. Active procrastinators do not adhere to a rigid schedule and they intentionally reshuffle their tasks and activities to respond to changing external demands. The fourth dimension is an ability to meet deadlines. Active procrastinators are able to estimate properly the amount of time required to finish a task and use more task-oriented coping strategies under the stress.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Chu dan Choi (2005) dianggap perlu untuk membagi Penunda menjadi Penunda pasif dan aktif Penunda. Aktif Penunda adalah orang-orang yang membuat disengaja keputusan untuk menunda-nunda, menggunakan mereka motivasi yang kuat di bawah tekanan waktu, dan mereka mampu menyelesaikan tugas sebelum tenggat waktu dan mencapai hasil yang memuaskan, sedangkan pasif Penunda Penunda tradisional yang menunda tugas sampai menit terakhir karena ketidakmampuan untuk membuat keputusan untuk bertindak secara tepat waktu (Choi & Moran 2009). Choi dan Moran menjelaskan penundaan aktif sebagai memiliki empat dimensi. Dimensi pertama adalah hasil kepuasan. Aktif Penunda memperoleh hasil yang memuaskan karena mereka sengaja menunda tugas, sehingga menggunakan waktu secara efisien dan menyelesaikan pekerjaannya. Dimensi kedua disebut sebagai tekanan. Tekanan waktu dapat membuat perasaan tantangan yang tidak selalu menghasilkan keadaan psikologis yang negatif (Freedman & Edwards, 1988). Aktif Penunda tampak menikmati perasaan menantang yang mengakibatkan peningkatan motivasi. Dimensi ketiga adalah keputusan yang disengaja untuk menunda-nunda. Penunda aktif mengikuti jadwal yang kaku dan mereka sengaja perombakan tugas dan kegiatan untuk menanggapi perubahan eksternal tuntutan mereka. Dimensi keempat adalah kemampuan untuk memenuhi tenggat waktu. Penunda aktif mampu memperkirakan benar jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dan menggunakan lebih berorientasi pada tugas strategi-strategi di bawah tekanan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Chu dan Choi (2005) memandang perlu untuk membagi penunda ke penunda pasif dan penunda aktif. penunda aktif adalah orang-orang yang membuat keputusan yang disengaja untuk menunda-nunda, menggunakan motivasi yang kuat mereka di bawah tekanan waktu, dan mereka dapat menyelesaikan tugas sebelum tenggat waktu dan mencapai hasil yang memuaskan, sedangkan penunda pasif penunda tradisional yang menunda tugas mereka sampai menit terakhir karena suatu ketidakmampuan untuk membuat keputusan untuk bertindak secara tepat waktu (Choi & Moran, 2009). Choi dan Moran menjelaskan penundaan aktif sebagai memiliki empat dimensi. Dimensi pertama adalah kepuasan hasil. penunda aktif mendapatkan hasil yang memuaskan karena mereka sengaja menunda tugas, sehingga memanfaatkan waktu secara efisien dan menyelesaikan pekerjaan. Dimensi kedua disebut sebagai tekanan. tekanan waktu dapat menciptakan perasaan tantangan yang tidak selalu menanggung keadaan psikologis yang negatif (Freedman & Edwards, 1988). penunda aktif tampaknya menikmati perasaan ditantang yang menghasilkan motivasi peningkatan. Dimensi ketiga adalah keputusan yang disengaja untuk menunda-nunda. penunda aktif tidak mematuhi jadwal yang kaku dan mereka sengaja Reshuffle tugas dan kegiatan mereka untuk merespon perubahan tuntutan eksternal. Dimensi keempat adalah kemampuan untuk memenuhi tenggat waktu. penunda aktif dapat memperkirakan benar jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dan menggunakan strategi yang lebih berorientasi pada tugas mengatasi bawah stres.