Table 1 presents the descriptive st

Table 1 presents the descriptive statistics for the exchange rates, the bid–ask spreads, the number of rate changes, the number of deals, the range of exchange rates (the highest and lowest ask rates of the exchange rates)and thevariance of exchange rates. Fluctuations in the JPY/USD exchange rate, the bid– ask spreads, the number of rate changes and the number of deals exhibit large skewness and excess kurtosis. The value of the Jarque–Bera statistic, a joint test statistic using both skewness and kurtosis, implies a rejection of the null hypothesis of a normal distribution for all variables. Based on the Augmented Dickey–Fuller (ADF) and Phillips–Perron (PP) test statistics, we reject the null hypothesis of a unit root for the exchange rate, but not for other variables. The Ljung–Box portmanteau statistics for up to 15-order autocorrelation of the squared variables indicate significant serial correlation in the volatility.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tabel 1 menyajikan statistik deskriptif untuk nilai tukar, spread bid–ask, jumlah perubahan kurs, jumlah transaksi, kisaran nilai tukar (tertinggi dan terendah meminta harga tukar) dan thevariance nilai tukar. Fluktuasi nilai tukar JPY/USD, bid-ask spread, jumlah perubahan nilai dan jumlah transaksi pameran besar skewness dan kurtosis kelebihan. Nilai Jarque-Bera statistik, statistik gabungan tes menggunakan skewness dan kurtosis, berarti penolakan terhadap hipotesis null distribusi normal untuk semua variabel. Berdasarkan Augmented Dickey-Fuller (ADF) dan statistik tes Phillips-Perron (PP), kami menolak hipotesis null akar unit untuk nilai tukar, tetapi tidak untuk variabel-variabel lainnya. Ljung-Box portmanteau statistik untuk sampai dengan 15-order Autokorelasi variabel kuadrat menunjukkan korelasi serial yang signifikan dalam volatilitas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tabel 1 menyajikan statistik deskriptif untuk nilai tukar, bid-ask spread, jumlah perubahan suku, jumlah penawaran, kisaran nilai tukar (kurs tertinggi dan terendah meminta nilai tukar) dan thevariance nilai tukar . Fluktuasi nilai tukar JPY / USD, yang bid- ask spread, jumlah perubahan suku dan jumlah penawaran menunjukkan skewness besar dan kelebihan kurtosis. Nilai statistik Jarque-Bera, statistik uji bersama menggunakan kedua skewness dan kurtosis, menyiratkan penolakan terhadap hipotesis nol dari distribusi normal untuk semua variabel. Berdasarkan Augmented Dickey-Fuller (ADF) dan Phillips-Perron (PP) statistik uji, kita menolak hipotesis nol dari akar unit untuk nilai tukar, tetapi tidak untuk variabel lainnya. Statistik portmanteau Ljung-Box hingga 15-order autokorelasi variabel kuadrat menunjukkan korelasi serial yang signifikan dalam volatilitas.