Finney et al. (2002) produced evide

Finney et al. (2002) produced evidence of large-scale synchronous changes in
fish stocks over multi-centennial scales. They studied cores of sediments in two
Alaskan lakes known to be the spawning grounds of sockeye salmon, and used
a third lake, inaccessible to salmon, as their reference lake. They showed that
the nitrogen derived from carcasses of fish that have spawned in the lake and
died is significant relative to other sources. Changes in the amount of this
salmon-derived nitrogen can be indexed by changing sedimentary δ 15N and by
changes in the composition of the diatom flora. They found that large changes
in abundance of sockeye salmon occurred over the past two millennia and these
changes far exceed decadal-scale variability recorded during the past 300 years.
A marked multi-centennial decline in Alaskan sockeye salmon occurred between
100 BC and AD 800, but salmon were consistently more abundant from AD 1200
to 1900.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bukti Finney et al. (2002) diproduksi skala besar perubahan sinkronikan saham atas multi centennial timbangan. Mereka mempelajari Core sedimen duaDanau Alaska dikenal sebagai bertelur salmon sockeye, dan digunakanDanau ketiga, tidak dapat diakses salmon, sebagai Danau referensi mereka. Mereka menunjukkan bahwanitrogen berasal dari bangkai ikan yang telah melahirkan di danau danmati relatif sumber-sumber lain signifikan. Perubahan dalam jumlah inisalmon yang diturunkan nitrogen dapat diindeks oleh mengubah sedimen δ 15N danperubahan dalam komposisi diatom flora. Mereka menemukan yang besar perubahandalam kelimpahan salmon sockeye terjadi selama dua ribu tahun yang lalu dan iniperubahan ini jauh melebihi variabilitas decadal skala yang direkam selama 300 tahun.Multi centennial penurunan salmon Alaska sockeye terjadi antara100 BC dan AD 800, tapi salmon yang secara konsisten lebih berlimpah dari 1200 m1900.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Finney et al. (2002) menghasilkan bukti perubahan sinkron skala besar di
stok ikan dari skala multi-seratus. Mereka mempelajari core sedimen di dua
danau Alaska dikenal sebagai telur dari sockeye salmon, dan digunakan
danau ketiga, tidak dapat diakses untuk salmon, sebagai danau referensi mereka. Mereka menunjukkan bahwa
nitrogen yang berasal dari bangkai ikan yang telah melahirkan di danau dan
mati relatif signifikan untuk sumber-sumber lain. Perubahan jumlah ini
nitrogen salmon yang diturunkan dapat diindeks dengan mengubah sedimen δ 15N dan oleh
perubahan komposisi flora diatom. Mereka menemukan bahwa perubahan besar
dalam kelimpahan sockeye salmon terjadi selama dua ribu tahun terakhir dan ini
perubahan jauh melebihi dekade-skala variabilitas yang tercatat selama 300 tahun terakhir.
Sebuah ditandai penurunan multi-seratus di Alaska sockeye salmon terjadi antara
100 SM dan AD 800, tapi salmon yang secara konsisten lebih berlimpah dari tahun 1200
ke 1900.