Bamidele (2012) studied that financ

Bamidele (2012) studied that financing of small and medium scale enterprises (SMEs) in Amuwo Odofin Local Government of Lagos state, Nigeria. The study examined how government and other agencies finance SMEs in Amuwo Odofin Local Government area of Lagos State. The study was guided by network theory. The major concern of the theory is the objective pattern of ties linking the agencies, individual and group of the society. The agencies in this study include banks, cooperative societies, and government, among others. Quatitative and qualitative method was used to collect data for the study. Fifty (50) samples of respondents were selected from
the Local Government Area. The data gathered was analyzed using descriptive statistics such as frequency distribution, while the qualitative data was subjected to content and descriptive analysis. The study shows that government and other financial institutions have not done enough in supporting SMEs. In what need to be done by government and other financial institutions saddle with the responsibility of funding SMEs, in order for SMEs to play their role of improving the economy; more loan should be giving with an appropriate extension of
deadlines for payment, create good job for people in order for them to save some amount of money and become self-employed, encourage and support existing SMEs, by making policies that would be beneficial to SMEs, create enabling investment environment, such as infrastructural development.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Rif'atul (2012) belajar bahwa pembiayaan usaha skala kecil dan menengah (UKM) di negara Amuwo Odofin lokal pemerintah dari Lagos, Nigeria. Studi meneliti bagaimana pemerintah dan lembaga-lembaga lain pembiayaan UKM di wilayah pemerintah lokal Odofin Amuwo Lagos negara. Studi dipandu oleh teori jaringan. Perhatian utama dari teori adalah pola objektif ikatan yang menghubungkan lembaga, individu dan kelompok masyarakat. Lembaga studi ini termasuk Bank, koperasi masyarakat dan pemerintah, antara lain. Quatitative dan kualitatif metode digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi. Lima puluh (50) sampel responden dipilih dari
wilayah pemerintah lokal. Data yang dikumpulkan adalah dianalisis menggunakan statistik deskriptif seperti distribusi frekuensi, Sementara data kualitatif telah ditaklukkan kepada analisis konten dan deskriptif. Studi ini menunjukkan bahwa pemerintah dan lembaga keuangan lainnya tidak melakukan cukup dalam mendukung UKM. Dalam apa perlu dilakukan oleh pemerintah dan lembaga keuangan lainnya pelana dengan tanggung jawab pembiayaan UKM, dalam rangka untuk UKM memainkan peran mereka meningkatkan perekonomian; lebih banyak pinjaman harus memberikan dengan perpanjangan sesuai
tenggat waktu untuk pembayaran, menciptakan pekerjaan baik untuk orang-orang agar mereka untuk menyimpan sejumlah uang dan menjadi wiraswasta, mendorong dan mendukung UKM yang ada, dengan membuat kebijakan yang akan bermanfaat bagi UKM, menciptakan iklim investasi, seperti pembangunan infrastruktur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bamidele (2012) mempelajari bahwa pembiayaan usaha kecil dan menengah (UKM) di Amuwo Odofin Pemerintah Daerah negara Lagos, Nigeria. Studi ini meneliti bagaimana pemerintah dan lembaga-lembaga lain membiayai UKM di Amuwo Odofin wilayah Pemerintah Daerah Lagos State. Penelitian ini dipandu oleh teori jaringan. Perhatian utama dari teori ini adalah pola tujuan hubungan yang menghubungkan lembaga, individu dan kelompok masyarakat. Badan-badan dalam penelitian ini meliputi bank, koperasi, dan pemerintah, antara lain. Metode yang meliputi kajian dan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data untuk penelitian. Lima puluh (50) sampel responden dipilih dari
wilayah Pemerintah Daerah. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif seperti distribusi frekuensi, sedangkan data kualitatif menjadi sasaran konten dan analisis deskriptif. Studi ini menunjukkan bahwa pemerintah dan lembaga keuangan lainnya belum cukup dilakukan dalam mendukung UKM. Dalam apa yang perlu dilakukan oleh pemerintah dan lembaga keuangan lainnya pelana dengan tanggung jawab UKM pendanaan, agar UKM untuk memainkan peran mereka meningkatkan perekonomian; lebih pinjaman harus memberikan dengan ekstensi yang sesuai
tenggat waktu untuk pembayaran, menciptakan pekerjaan yang baik bagi orang-orang agar mereka untuk menyimpan sejumlah uang dan menjadi wiraswasta, mendorong dan mendukung UKM yang ada, dengan membuat kebijakan yang akan bermanfaat bagi UKM , menciptakan lingkungan yang mendukung investasi, seperti pembangunan infrastruktur.