A system that depends on self - ass

A system that depends on self - assessment and reporting puts one in mind of
the type of operation which makes golf such an honorable game. The rules
of golf exist, and if something happens, for example if a ball moves upon address,
it is incumbent on the golfer to penalize herself one stroke. Taxation is
similar. It depends largely on self - assessment and reporting. In that context the
fair thing for everyone to do is to police themselves. Our society is based on a
large honor system and will work best when most people abide by that honor
system. As we noted, those who take advantage of the system are free riders.
There are those who would like to insist that Justice Burger rightly indicates
that the success of the scheme rests, not so much on honor as on the
concomitant power of the government to compel disclosure. But this does
not mean that because the government does not apprehend people it is OK
to try to ignore elementary fairness in meeting one ’ s tax burden. That is why
as SSTS No. 1, 7.a. states, “ A tax accountant should not recommend a position
that ‘ exploits ’ the audit selection process of a taxing authority ” and SSTS
No.1, 7.b. adds, “ or serves as a mere ‘ arguing ’ position. ” Even though some
insist that from Justice Burger ’ s perspective, such schemes as the last may be
within the letter of the law, they are certainly not within the spirit of the law,
which necessarily requires our national tax burden be fairly and equitably
distributed.
What we may have here is a continuum between clearly unethical and
illegal practices, practices that may be legal but are unethical, and practices
which are ethically acceptable as well as legal.
If one takes the characterization of these moves by accounting fi rms as
“ hustling, ” “ improper ” and “ schemes, ” or “ abusive ” , it is clear that at least from
some perspectives the accounting fi rms are doing something ethically questionable
if not downright unethical.
Of course defenders of such practices will argue that these activities are
necessary given the competition of the marketplace. Some will argue, as did
Oliver Wendell Holmes, that we should not pay one iota more than the law
allows. Still, every law, being composed by human beings, will probably have
a loophole that can be exploited. We would argue that there is something
contrary to fairness and the public welfare in attempting to circumvent the
obvious purpose of a specifi c law to give one ’ s client an edge in getting out of
paying one ’ s fair share of the taxes.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebuah sistem yang bergantung pada diri - penilaian dan pelaporan menempatkan satu di pikiranjenis operasi yang membuat golf sebuah permainan terhormat. AturanGolf ada, dan jika sesuatu terjadi, misalnya jika bola bergerak berdasarkan alamat,ini kewajiban pada pegolf untuk menghukum dirinya satu stroke. Pajak adalahserupa. Itu tergantung sebagian besar pada diri - penilaian dan pelaporan. Dalam kontekshal yang adil untuk semua orang untuk lakukan adalah untuk polisi sendiri. Masyarakat kita didasarkan padabesar menghormati sistem dan akan bekerja dengan baik ketika kebanyakan orang mematuhi penghormatan itusistem. Seperti yang kita perhatikan, orang-orang yang mengambil keuntungan dari sistem adalah gratis pengendara.Ada orang-orang yang ingin bersikeras bahwa keadilan Burger benar menunjukkanbahwa skema kesusksesan, tidak begitu banyak pada kehormatan diSeiring kekuasaan pemerintah untuk memaksa pengungkapan. Tapi ini tidaktidak berarti bahwa karena pemerintah tidak memahami orang-orang itu adalah OKuntuk mencoba untuk mengabaikan dasar keadilan dalam Rapat satu beban pajak. Itu sebabnyasebagai SSTS No. 1, 7.a. negara-negara, "seorang akuntan pajak harus tidak merekomendasikan posisiyang 'eksploitasi' proses seleksi audit otoritas perpajakan "dan SSTSNo.1, 7.b. menambahkan, "atau berfungsi sebagai posisi 'berdebat' belaka." Meskipun beberapabersikeras bahwa dari perspektif keadilan Burger, skema tersebut sebagai mungkindalam Surat hukum, mereka tidak pasti dalam roh hukum,yang selalu memerlukan beban pajak nasional akan secara adil dan meratadidistribusikan.Apa yang kita miliki di sini adalah sebuah kesinambungan antara jelas tidak etis danilegal praktek, praktek-praktek yang mungkin hukum tetapi tidak etis, dan praktekyang merupakan etis dapat diterima serta hukum.Jika salah satu mengambil karakterisasi ini bergerak oleh rms fi akuntansi sebagai"bergegas," "tidak pantas" dan "skema", atau "kasar", itu adalah jelas bahwa setidaknya daribeberapa perspektif akuntansi fi rms melakukan sesuatu secara etis patut dipertanyakanJika tidak benar-benar tidak etis.Tentu pembela praktek-praktek seperti itu akan berpendapat bahwa kegiatan iniperlu diberikan kompetisi pasar. Beberapa orang akan berpendapat, seperti yang dilakukanOliver Wendell Holmes, bahwa kita tidak harus membayar lebih dari satu iota hukummemungkinkan. Namun, setiap undang-undang, yang disusun oleh manusia, mungkin akan memilikicelah yang dapat dimanfaatkan. Kami berpendapat bahwa ada sesuatubertentangan dengan keadilan dan kesejahteraan umum dalam mencoba untuk menghindariTujuan jelas olah undang-undang c untuk memberikan keunggulan dalam mendapatkan dari salah satu klienmembayar seseorang adil dari pajak.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah sistem yang tergantung pada diri - penilaian dan pelaporan menempatkan satu dalam pikiran dari
jenis operasi yang membuat golf seperti permainan terhormat. Aturan
golf ada, dan jika sesuatu terjadi, misalnya jika bola bergerak pada alamat,
itu adalah tugas pegolf untuk menghukum dirinya satu stroke. Perpajakan adalah
sama. Itu tergantung pada diri - penilaian dan pelaporan. Dalam konteks bahwa
hal yang adil untuk semua orang lakukan adalah untuk polisi sendiri. Masyarakat kita didasarkan pada
sistem kehormatan besar dan akan bekerja dengan baik ketika kebanyakan orang mematuhi bahwa kehormatan
sistem. Seperti kita ketahui, orang-orang yang mengambil keuntungan dari sistem ini adalah pengendara bebas.
Ada orang yang ingin bersikeras bahwa Keadilan Burger benar menunjukkan
bahwa keberhasilan skema terletak, tidak begitu banyak pada kehormatan seperti pada
kekuatan seiring pemerintah untuk memaksa pengungkapan. Tapi ini tidak
tidak berarti bahwa karena pemerintah tidak menangkap orang itu adalah OK
untuk mencoba untuk mengabaikan keadilan SD dalam memenuhi salah satu 's beban pajak. Itulah sebabnya
sebagai SSTS No 1, 7.a. negara, "Seorang akuntan pajak seharusnya tidak merekomendasikan posisi
yang 'eksploitasi' proses seleksi pemeriksaan dari otoritas perpajakan" dan SSTS
No.1, 7.b. menambahkan, "atau berfungsi sebagai 'berdebat' posisi belaka. "Meskipun beberapa
bersikeras bahwa dari perspektif Keadilan Burger 's, skema seperti yang terakhir mungkin
dalam surat hukum, mereka pasti tidak dalam semangat hukum,
yang tentu memerlukan beban pajak nasional kita harus adil dan merata
didistribusikan .
Apa yang kita mungkin miliki di sini adalah kontinum antara jelas tidak etis dan
praktik ilegal, praktik yang mungkin hukum tetapi tidak etis, dan praktek-praktek
yang etis dapat diterima serta hukum.
Jika seseorang mengambil karakterisasi bergerak ini dengan akuntansi perusahaan-perusahaan sebagai
" bergegas, "" skema, "" tidak benar "dan atau" kasar ", jelas bahwa setidaknya dari
beberapa perspektif fi akuntansi rms melakukan sesuatu secara etis dipertanyakan
jika tidak benar-benar tidak etis.
Tentu saja pembela praktek-praktek tersebut akan berpendapat bahwa kegiatan ini adalah
diperlukan mengingat persaingan pasar. Beberapa akan berpendapat, seperti yang dilakukan
Oliver Wendell Holmes, bahwa kita tidak harus membayar sedikit pun lebih dari hukum
memungkinkan. Namun, setiap hukum, yang terdiri oleh manusia, mungkin akan memiliki
celah yang dapat dimanfaatkan. Kami akan berpendapat bahwa ada sesuatu yang
bertentangan dengan keadilan dan kesejahteraan masyarakat dalam upaya untuk menghindari
tujuan yang jelas dari hukum c spesifik untuk memberikan 'klien s keunggulan dalam mendapatkan keluar dari satu
membayar seseorang bagian yang adil dari pajak.