Parent and Peer Pathways to Adolesc

Parent and Peer Pathways to Adolescent Delinquency: Variations by Ethnicity and Neighborhood Context.

Effects of ethnicity and neighborhood quality often are confounded in research on adolescent delinquent behavior. This study examined the pathways to delinquency among 2,277 African American and 5,973 European American youth residing in high-risk and low-risk neighborhoods. Using data from a national study of youth, a meditational model was tested in which parenting practices (parental control and maternal support) were hypothesized to influence adolescents’ participation in delinquent behavior through their affiliation with deviant peers. The relationships of family and neighborhood risk to parenting practices and deviant peer affiliation were also examined. Results of multi-group structural equation models provided support for the core meditational model in both ethnic groups, as well as evidence of a direct effect of maternal support on delinquency. When a similar model was tested within each ethnic group to compare youths residing in high-risk and low-risk neighborhoods, few neighborhood differences were found. The results indicate that, for both African American and European American youth, low parental control influences delinquency indirectly through its effect on deviant peer affiliation, whereas maternal support has both direct and indirect effects. However, the contextual factors influencing parenting practices and deviant peer affiliation appear to vary somewhat across ethnic groups. Overall the present study highlights the need to look at the joint influence of neighborhood context and ethnicity on adolescent problem behavior.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Orangtua dan rekan jalur untuk kenakalan remaja: variasi oleh etnis dan konteks lingkungan.Efek dari etnis dan lingkungan kualitas sering bingung dalam penelitian pada perilaku tunggakan remaja. Studi ini meneliti jalur kenakalan antara 2,277 African American 5,973 Eropa Amerika muda dan berada di lingkungan yang berisiko tinggi dan rendah risiko. Menggunakan data dari studi nasional pemuda, model meditasi ini diuji dalam mengasuh anak yang praktek (kontrol orangtua dan dukungan ibu) dihipotesiskan untuk mempengaruhi remaja partisipasi dalam tunggakan perilaku melalui afiliasi mereka dengan rekan-rekan yang menyimpang. Hubungan keluarga dan lingkungan risiko untuk orangtua praktek dan menyimpang rekan afiliasi juga diperiksa. Hasil dari model persamaan struktural multi kelompok menyediakan dukungan untuk model meditasi inti di kedua kelompok etnis, serta bukti efek langsung dari dukungan ibu kenakalan. Ketika model yang sama diuji dalam setiap kelompok etnis untuk membandingkan pemuda yang tinggal di berisiko tinggi dan rendah risiko lingkungan, beberapa lingkungan perbedaan yang ditemukan. Hasilnya menunjukkan bahwa, untuk pemuda Afrika Amerika dan Eropa-Amerika, kontrol orangtua rendah pengaruh kenakalan secara tidak langsung melalui efeknya pada afiliasi rekan menyimpang, sedangkan dukungan ibu memiliki efek langsung dan tidak langsung. Namun, faktor-faktor kontekstual yang mempengaruhi orangtua praktek dan menyimpang rekan afiliasi tampaknya sedikit beragam di seluruh kelompok etnis. Secara keseluruhan penelitian ini menyoroti kebutuhan untuk melihat pengaruh bersama konteks lingkungan dan etnis pada perilaku masalah remaja.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Orang tua dan rekan Persiapan Remaja Kenakalan:. Variasi oleh Etnis dan Neighborhood Konteks

Pengaruh etnis dan kualitas lingkungan sering dikacaukan dalam penelitian tentang perilaku nakal remaja. Penelitian ini menguji jalur untuk kenakalan antara 2.277 Afrika Amerika dan 5.973 Eropa pemuda Amerika yang berada di lingkungan berisiko tinggi dan berisiko rendah. Menggunakan data dari studi nasional pemuda, model meditasi diuji di mana praktek pengasuhan (parental control dan dukungan ibu) yang diduga mempengaruhi partisipasi remaja dalam perilaku nakal melalui afiliasi mereka dengan rekan-rekan menyimpang. Hubungan keluarga dan risiko lingkungan untuk praktek pengasuhan dan menyimpang rekan afiliasi juga diperiksa. Hasil multi-kelompok model persamaan struktural memberikan dukungan untuk model meditasi inti dalam kedua kelompok etnis, serta bukti dari efek langsung dari dukungan ibu pada kenakalan. Ketika model yang sama diuji dalam setiap kelompok etnis untuk membandingkan pemuda yang berada di lingkungan berisiko tinggi dan berisiko rendah, beberapa perbedaan lingkungan yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, untuk kedua pemuda Amerika Afrika Amerika dan Eropa, rendah pengaruh kontrol orangtua kenakalan secara tidak langsung melalui efeknya pada menyimpang rekan afiliasi, sedangkan dukungan ibu memiliki kedua efek langsung dan tidak langsung. Namun, faktor-faktor kontekstual yang mempengaruhi praktik pengasuhan dan menyimpang rekan afiliasi tampak agak berbeda di seluruh kelompok etnis. Secara keseluruhan penelitian ini menyoroti kebutuhan untuk melihat pengaruh gabungan dari konteks lingkungan dan etnis pada perilaku masalah remaja.