Yunho opened his eyes and shiftedhi

Yunho opened his eyes and shifted
his gaze to look at Jaejoong, who was
holding a puppy--the most adorable
creature Yunho had ever seen--in his
arms.
Yunho let out a shocked gasp and
jumped off the bed, his eyes glowing
as he reached out and scooped the
small creature from Jaejoong’s arms.
“You got me a puppy?” He nearly
laughed, nuzzling his nose into the
soft grey and white fur of the
Siberian Husky.
“I thought it would cost more for us
to own a dog here.” Yunho turned
worried eyes on Jaejoong, his fingers
still absently working through the
small animal’s fur.
“You’re worth it.” Jaejoong stated
softly, bringing up his hand to
stroke at the side of Yunho’s face.
“Besides, I wanted my adorable
puppy to have a companion.” He
added as he leaned forward and
planted a soft kiss against Yunho’s
smiling lips.
“Well, the puppy has me now, so you
don’t have to worry about him.”
Yunho assured as he planted a kiss
on the squirming animal’s head.
“I wasn’t talking about that puppy,
Yunho, I was talking about my
puppy.” Jaejoong smiled as he
leaned in again and planted a
lingering kiss on Yunho’s full lips.
Yunho smiled and bent over to place
the puppy on the ground. “Thank
you, Jae.” He whispered as he pulled
Jaejoong into a hug, his lips seeking
the length of Jaejoong’s neck.
Jaejoong let out an appreciative huff
as he felt a tongue gliding along his
neck, so soft and warm that it
caused chill-bumps to pop up all
over his body.
Jaejoong turned Yunho’s face slightly
in order to capture the younger
male’s lips in a kiss. He nearly
chuckled when he felt Yunho
opening his mouth with a whimper.
So much of a puppy.
Yunho slid his hands under
Jaejoong’s jacket, deftly sliding the
top part of the male’s suit off his
shoulders.
Yunho moaned when Jaejoong’s
tongue slipped into his mouth and
ran lightly against his own, enticing
and teasing.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yunho membuka matanya dan bergeser
pandangannya untuk melihat Jaejoong, yang memegang anak anjing
-
makhluk paling manis Yunho pernah dilihat -. dalam pelukan

nya Yunho menghela napas terkejut dan melompat dari
tidur, matanya bersinar
saat ia menggapai dan meraup makhluk kecil
dari lengan Jaejoong itu.
"Anda punya saya anak anjing?" ia hampir
tertawa, hidungnya mengendus ke
lembut abu-abu dan bulu putih
siberian husky.
"saya pikir itu akan lebih mahal bagi kita
untuk memiliki anjing di sini." Yunho berbalik
mata khawatir pada Jaejoong, jari-jarinya
masih sadar bekerja melalui bulu
hewan kecil itu.
"kau worth it. "Jaejoong menyatakan
lembut, membesarkan tangannya untuk
stroke sisi wajah Yunho itu.
" selain itu, saya ingin saya menggemaskan
anjing untuk memiliki pendamping. "dia
tambahnya sambil membungkuk dan
mendaratkan ciuman lembut terhadap Yunho itu
tersenyum bibir.
"baik, anak anjing telah saya sekarang, sehingga Anda
tidak perlu khawatir tentang dia."
Yunho meyakinkan saat ia menanam
ciuman di kepala binatang menggeliat itu.
" saya tidak berbicara tentang anak anjing itu,
Yunho, saya sedang berbicara tentang
anjing saya. "Jaejoong tersenyum sambil
membungkuk lagi dan menanam berlama-lama ciuman
pada bibir penuh Yunho itu.
Yunho tersenyum dan membungkuk untuk menempatkan
anak anjing di tanah. "Terima
Anda, jae." Bisiknya sambil menarik
Jaejoong dalam pelukannya, bibirnya mencari
panjang leher Jaejoong itu.
Jaejoong mengeluarkan sebuah gusar apresiatif
karena ia merasa lidah meluncur di sepanjang leher
nya, begitu lembut dan hangat itu disebabkan
dingin-benjolan untuk memunculkan semua
tubuhnya.
Jaejoong memalingkan wajah Yunho yang sedikit
untuk menangkap bibir muda
pria dalam ciuman.ia hampir
tertawa ketika ia merasa Yunho
membuka mulutnya dengan rengekan.
begitu banyak anak anjing.
Yunho menyelipkan tangannya di bawah
jaket Jaejoong itu, dengan sigap menggeser
atas sebagian tuntutan jantan dari bahu
nya.
Yunho mengerang saat Jaejoong lidah
menyelinap ke dalam mulutnya dan
berlari ringan terhadap sendiri,
dan menggoda menarik nya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yunho membuka matanya dan bergeser
tatapan memandang Jaejoong, yang
memegang anak anjing--paling manis
makhluk Yunho pernah--dalam
lengan.
Yunho mengeluarkan terengah terkejut dan
melompat dari tempat tidur, matanya bersinar
saat ia mengulurkan tangan dan meraup
makhluk kecil dari Jaejoong di lengan.
"Anda punya saya anjing?" Dia hampir
tertawa, nuzzling hidungnya ke
lembut abu-abu dan putih bulu
Siberian Husky.
"saya pikir itu akan biaya lebih untuk kita
untuk memiliki anjing di sini." Yunho berubah
khawatir mata pada Jaejoong, jarinya
masih sambil lalu bekerja melalui
binatang kecil fur.
"Kau worth it." Jaejoong menyatakan
lembut, membesarkan tangannya untuk
stroke di sisi wajah Yunho.
"Selain itu, saya ingin saya manis
anjing memiliki pendamping." Ia
ditambahkan seperti ia membungkuk ke depan dan
sebuah ciuman lembut terhadap Yunho ditanam
tersenyum bibir.
"Yah, anak anjing telah saya sekarang, jadi Anda
don't harus khawatir tentang dirinya."
Yunho yakin seperti yang ia ditanam ciuman
pada kepala binatang squirming.
"Aku tidak berbicara tentang anak anjing itu,
Yunho, aku sedang berbicara tentang saya
puppy." Jaejoong tersenyum ketika ia
membungkuk lagi dan ditanam
berlama-lama ciuman di Yunho penuh bibir.
Yunho tersenyum dan membungkuk lebih dari untuk menempatkan
anak anjing di tanah. "Terima
Anda, Jae." Ia berbisik ketika ia menarik
Jaejoong ke pelukan, bibirnya mencari
panjang Jaejoong di leher.
Jaejoong mengeluarkan huff menghargai
ketika dia merasa lidah meluncur sepanjang nya
leher, sehingga lembut dan hangat itu
disebabkan dingin-benjolan untuk pop semua
atas tubuh.
Jaejoong Yunho wajah menoleh sedikit
untuk menangkap yang lebih muda
laki-laki bibir dalam ciuman. Dia hampir
tertawa ketika dia merasa Yunho
membuka mulutnya dengan whimper.
begitu banyak anjing.
Yunho meluncur tangannya di bawah
Jaejoong's jaket, cekatan geser
atas bagian dari laki-laki setelan nya
bahu.
Yunho mengerang ketika Jaejoong's
lidah menyelinap ke dalam mulutnya dan
berlari ringan melawan sendiri, menarik
dan menggoda.