3. We don’t have quite enough backg

3. We don’t have quite enough background to completely explain how hot air
balloons work, but we can address one component. One reason hot air balloons
rise is that the hot air molecules inside the balloon are farther apart
than the cooler air molecules outside the balloon.
But doesn’t that contradict what I told you in the last section? Nope.
Hot air balloons have at least one opening at the bottom. As the air inside
the balloon gets hotter, the molecules move faster and push harder on one
another. This forces a bunch of them out the opening, leaving fewer air
molecules inside than before. With fewer of them, the molecules are farther
apart than before. Of course, these hot air molecules inside push harder on
the balloon walls than would cooler air molecules. Even though there are
fewer of them, their greater push keeps the balloon inflated.
What do you think would happen if the balloon operator kept firing up
the burner and continually heating up the air inside? Would you get to a
point where you would have pushed almost all the air molecules out of the
balloon? And if you could do that, wouldn’t the balloon then collapse, with
little or no air inside? Well, first of all, yes; if you could somehow get rid of
most of the air inside the balloon, the balloon would definitely collapse.
However, you could never get to that point. There are limits to how hot you
can make the air inside the balloon. At some point you’d reach an equilibrium
where the less dense, hotter air inside the balloon would push out just
as hard as the more dense, cooler air molecules outside the balloon push in.
After that point, you couldn’t force any more air out of the balloon.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

3. Kami tidak memiliki latar belakang cukup untuk sepenuhnya menjelaskan bagaimana udara panas
balon bekerja, tapi kami bisa mengatasi salah satu komponen. Salah satu alasan panas balon udara
kenaikan adalah bahwa molekul udara panas di dalam balon yang jauh terpisah
dari molekul udara dingin di luar balon.
Tapi tidak yang bertentangan apa yang saya katakan di bagian terakhir? Tidak.
Balon udara panas memiliki setidaknya satu lubang di bagian bawah. Sebagai udara di dalam
balon akan lebih panas, molekul bergerak lebih cepat dan mendorong lebih keras pada satu
sama lain. Ini memaksa banyak dari mereka keluar pembukaan, meninggalkan udara lebih sedikit
molekul dalam dari sebelumnya. Dengan sedikit dari mereka, molekul yang jauh
terpisah dari sebelumnya. Tentu saja, molekul udara panas ini dalam mendorong lebih keras pada
dinding balon daripada yang lebih dingin molekul udara. Meskipun ada
sedikit dari mereka, mendorong mereka lebih besar membuat balon digelembungkan.
Apa yang Anda pikirkan akan terjadi jika operator balon terus menembak sampai
kompor dan terus memanas udara di dalam? Anda akan mendapatkan ke
titik di mana Anda akan telah mendorong hampir semua molekul udara keluar dari
balon? Dan jika Anda bisa melakukan itu, tidak akan balon kemudian runtuh, dengan
sedikit atau tidak ada udara di dalam? Yah, pertama-tama, ya; jika Anda bisa entah bagaimana menyingkirkan
sebagian besar udara di dalam balon, balon pasti akan runtuh.
Namun, Anda tidak pernah sampai ke titik itu. Ada batas untuk berapa panas Anda
dapat membuat udara di dalam balon. Pada titik tertentu Anda akan mencapai ekuilibrium
di mana kurang padat, panas udara di dalam balon akan mendorong keluar hanya
sekeras lebih padat, molekul udara dingin di luar push balon di.
Setelah saat itu, Anda tidak bisa memaksa lagi udara keluar dari balon.