I never wanted you here. You simply

I never wanted you here. You simply were never part of the plan. Growing up and dreaming of my family I never included you. I didn’t want help from another woman to raise my child. The plan was for my family to include me, daddy and our children, not you. I doubt you ever wanted me in your life. I doubt you planned to mother a child that you didn’t give birth to. I can bet that your plan for your family included you, daddy and your children together, not me or my daughter. I can almost bet that when you dreamed of becoming a mother it would be the day you gave birth and not the day you married your husband. I’m pretty sure you never planned on me being here.

But God has plans that far exceed our own and when my little family dissolved to form two families I knew you would be coming.

In my mind you would be a terrible beast and my daughter would not want you to mother her at all, ever! I was hoping that you would be semi unattractive and prayed my daughter wouldn’t look up to you. Her daddy would know that he was settling for second best. Evil swirled in me because I never wanted to face the fact that another woman would mother my child in my absence.

Then you arrived.

When I first met you I’ll admit you weren’t what I had in mind and a twinge of jealousy shot through my body. You were supposed to be hideous, remember? But you weren’t, you were stunningly beautiful. You were supposed to be a mean old hag, remember? But you weren’t, you were a young, sweet woman.

My plans were foiled.

I realized by the look on your face that meeting me was just as hard as it was for me to meet you. My heart immediately softened. Dang your kind smile! I was planing on really hating you. Why are your ruining my plan?!

I wanted to resent you but you made it impossible and I quickly grew thankful for you.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku tidak pernah ingin kau di sini. Anda hanya tidak pernah bagian dari rencana. Tumbuh dan memimpikan keluarga saya tidak pernah termasuk Anda. Aku tidak ingin bantuan dari wanita lain untuk membesarkan anak saya. Rencananya adalah untuk keluarga saya untuk memasukkan saya, ayah dan anak-anak kita, bukan Anda. Aku ragu Anda pernah ingin aku dalam hidup Anda. Aku ragu Anda berencana untuk ibu seorang anak yang tidak melahirkan. Saya bisa bertaruh bahwa rencana Anda untuk keluarga Anda termasuk Anda, ayah dan anak-anak Anda bersama-sama, bukan saya atau anak saya. Aku hampir bisa bertaruh bahwa ketika Anda bermimpi menjadi seorang ibu itu akan menjadi hari Anda melahirkan dan bukan hari Anda menikah dengan suami Anda. Aku cukup yakin Anda tidak pernah direncanakan pada saya berada di sini.

Tapi Tuhan punya rencana yang jauh melebihi dan ketika keluarga kecil saya terlarut membentuk dua keluarga aku tahu kau akan datang. Kita sendiri

Dalam pikiran saya, Anda akan menjadi binatang yang mengerikan dan saya putri tidak ingin Anda untuk ibunya sama sekali, pernah! Saya berharap bahwa Anda akan semi menarik dan berdoa anak saya tidak akan memandang Anda. Ayahnya akan tahu bahwa ia menetap untuk terbaik kedua. Jahat berputar-putar di saya karena saya tidak pernah ingin menghadapi kenyataan bahwa wanita lain akan ibu anak saya dalam ketidakhadiran saya.

Kemudian Anda tiba.

Ketika saya pertama kali bertemu saya akan mengakui Anda tidak apa yang ada dalam pikiran dan cemburu menembak melalui tubuh saya. Anda seharusnya menyeramkan, ingat? Tapi Anda tidak, Anda yang cantik. Anda seharusnya berarti perempuan tua, ingat? Tapi Anda tidak, Anda adalah seorang wanita muda yang manis.

Rencana saya yang digagalkan.

Saya menyadari dengan ekspresi wajah Anda yang bertemu saya hanya sekeras itu bagi saya untuk bertemu dengan Anda. Hatiku segera melunak. Dang jenis Anda tersenyum! Saya planing pada benar-benar membenci Anda. Mengapa Anda merusak rencana saya ?!

Aku ingin membenci Anda, tetapi Anda tidak memungkinkan dan aku cepat tumbuh bersyukur untuk Anda.