The Core Producer Price Index (PPI)

The Core Producer Price Index (PPI) measures the change in the selling price of goods and services sold by producers, excluding food and energy. The PPI measures price change from the perspective of the seller. When producers pay more for goods and services, they are more likely to pass the higher costs to the consumer, so PPI is thought to be a leading indicator of consumer inflation.

A higher than expected reading should be taken as positive/bullish for the USD, while a lower than expected reading should be taken as negative/bearish for the USD.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Inti indeks harga produsen (PPI) mengukur perubahan harga jual barang dan jasa yang dijual oleh produsen, termasuk pangan dan energi. PPI tindakan harga berubah dari sudut pandang Penjual. Ketika produsen membayar lebih untuk barang dan jasa, mereka lebih mungkin untuk lulus biaya yang lebih tinggi kepada konsumen, sehingga PPI dianggap indikator utama inflasi konsumen.Lebih tinggi daripada diharapkan membaca harus diambil sebagai positif bullish USD, sedangkan yang lebih rendah daripada yang diharapkan membaca harus diambil sebagai negatif dan bearish untuk USD.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Indeks Harga Produsen Inti (PPI) mengukur perubahan harga jual barang dan jasa yang dijual oleh produsen, tidak termasuk makanan dan energi. PPI mengukur perubahan harga dari perspektif penjual. Ketika produsen membayar lebih untuk barang dan jasa, mereka lebih cenderung untuk lulus biaya yang lebih tinggi kepada konsumen, sehingga PPI dianggap indikator utama inflasi konsumen. yang lebih tinggi dari yang diharapkan harus diambil sebagai positif / bullish untuk USD , sementara lebih rendah dari yang diharapkan membaca harus diambil sebagai negatif / bearish untuk USD.