He had never thought that this Ye Q

He had never thought that this Ye Qingyu’s words would be so blatant and direct, using such a method to distance himself from him…such words were like indirectly asking for a beating. This demon king Ye, was even more brazen than he had imagined, and far more interesting.

Blue Sky abruptly broke into loud mirth and chuckles.

“Old Dean, this guy is too arrogant!”

“He is simply ignoring the elders!”

“He definitely has to be strictly punished！”

More teachers and elders stood out, condemning Blue Sky.

Ye Qingyu was somewhat rejoicing in Blue Sky’s disaster, silently cursing Blue Sky in his heart for trying to drag him into trouble with the elders along with himself. It seems like the relationships of Blue Sky with other people were not that great. Why was it that every teacher had righteous indignation on their faces, as if this Blue Sky had stolen their daughters…

“En, everyone’s words are reasonable. No need to worry, I will handle this.” The old Dean gave a glare at Blue Sky, angrily saying: “Nonsense, it seems like you don’t have a long memory! What are you waiting for, obediently return to the Grievance hall!”

“Dean, this…”

“It’s the Grievance hall again?”

“This can’t be?”

Everyone was speechless.

Every time, no matter what wrong Blue Sky had committed, the Dean would always give Blue Sky a glare and then order him to go to the Grievance hall. Counting up, in this year alone, eighty percent of Blue Sky’s time was spent within the Grievance hall. Although from the perspective of the rules and regulations of White Deer academy, this was normal but the problem was, very evidently, the Grievance Hall did not pose as any sort of punishment or threat for Blue Sky.

After time and time again, when such a punishment was given out, everyone felt that confining Blue Sky to the Grievance Hall, was instead a reward to him.

“Fine I’ll go! You old fool when you need me, you’ll release from the Grievance hall, but when you don’t need me anymore, you’ll just confine me again! You are really the worse!” Blue Sky was extremely speechless, but he honestly departed and left for the Grievance hall.

It seems like he would still obey the words of the Dean.

After the end of this little episode, the atmosphere of the Ascending heaven pavilion, once again returned to seriousness. Especially the second year students about to participate in the third round, every one of them had already fallen into a state of nervousness they had never experience before…

“Just pretend it’s a practical battle training!”

The old Dean let out a sigh, not saying anything special. At this time, words of encouragement, were useless.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dia tidak pernah berpikir bahwa kata-kata ini Ye Qingyu ini akan begitu terang-terangan dan langsung, menggunakan metode tersebut untuk menjauhkan diri dari dia ... kata-kata seperti itu seperti tidak langsung meminta pemukulan. Raja setan ini Ye, bahkan lebih berani dari yang ia bayangkan, dan jauh lebih menarik. Blue Sky tiba-tiba masuk ke kegembiraan keras dan terkekeh. "Old Dean, pria ini terlalu sombong!" "Dia hanya mengabaikan tua!" " dia pasti harus ketat dihukum! " Lebih guru dan orang tua berdiri keluar, mengutuk Blue Sky. Ye Qingyu agak bersukacita dalam bencana Blue Sky ini, diam-diam mengutuk Blue Sky di hatinya untuk mencoba menyeretnya ke dalam kesulitan dengan para tua-tua bersama dengan dirinya sendiri . Sepertinya hubungan Blue Sky dengan orang lain yang tidak yang besar. Mengapa itu bahwa setiap guru harus marah benar di wajah mereka, seakan Blue Sky ini telah mencuri anak perempuan mereka ... "En, kata-kata semua orang yang wajar. Tidak perlu khawatir, aku akan menangani ini "The Dean tua memberi silau di Blue Sky, marah mengatakan:". Omong kosong, sepertinya Anda tidak memiliki memori yang panjang! Apa yang Anda tunggu, patuh kembali ke aula Pengaduan! " " Dean, ini ... " " Ini ruang Pengaduan lagi? " " Ini tidak bisa? " Semua orang berkata-kata. Setiap kali, tidak peduli apa yang salah Blue Sky berkomitmen, Dekan selalu akan memberikan Blue Sky silau dan kemudian menyuruhnya untuk pergi ke ruang pengaduan. Menghitung sampai, di tahun ini saja, delapan puluh persen waktu Blue Sky ini dihabiskan dalam lorong Keluhan. Meskipun dari perspektif aturan dan peraturan dari White Deer akademi, ini adalah normal tapi masalah itu, sangat jelas, yang Keluhan Hall tidak mengaku sebagai apapun hukuman atau ancaman untuk Blue Sky. Setelah waktu dan waktu lagi, ketika seperti hukuman itu diberikan, semua orang merasa bahwa membatasi Blue Sky dengan Pengaduan Hall, adalah bukan hadiah kepadanya. "Baik aku akan pergi! Orang tua bodoh ketika Anda membutuhkan aku, Anda akan melepaskan dari aula Keluhan, tetapi ketika Anda tidak membutuhkan aku lagi, Anda hanya akan membatasi saya lagi! Anda benar-benar buruk! "Blue Sky sangat berkata-kata, tapi dia jujur ​​berangkat dan meninggalkan untuk balai pengaduan. Sepertinya dia masih akan menuruti kata-kata Dekan. Setelah akhir episode kecil ini, suasana Ascending yang surga paviliun, sekali lagi kembali ke keseriusan. Terutama tahun kedua siswa akan berpartisipasi di babak ketiga, setiap satu dari mereka telah jatuh ke dalam keadaan gugup mereka tidak pernah mengalami sebelumnya ... "Hanya berpura-pura itu adalah pelatihan pertempuran praktis!" Tua Dean mendesah, tidak mengatakan sesuatu yang istimewa. Pada saat ini, kata-kata penghiburan, yang tidak berguna.