Assalamualaikum Wr. Wb.Yth. Ibu Sri Wahyuni selaku guru bahasa Indones terjemahan - Assalamualaikum Wr. Wb.Yth. Ibu Sri Wahyuni selaku guru bahasa Indones Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Assalamualaikum Wr. Wb.Yth. Ibu Sri

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yth. Ibu Sri Wahyuni selaku guru bahasa Indonesia serta teman – teman
yang berbahagia. Puji syukur kehadirat Tuhan YME karena atas limpahan karunia-
Nya sehingga pada pagi hari ini kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat dan
bahagia, Amin.
Hadirin sekalian,
Sebagaimana kita ketahui, kebudayaan Indonesia terbentang luas dari
Sabang sampai Merauke, yang memiliki puluhan atau bahkan ribuan kebudayaan
yang merupakan warisan dari nenek moyang kita dan memiliki karya akan seni.
Banyak bangsa asing yang kagum dan ingin untuk mempelajarinya. Salah satu
kebudayaan Indonesia yang telah mendunia adalah batik. Batik telah melegenda.
Saat ini, batik telah mendapatkan sorotan dari generasi muda Indonesia, seperti
adanya Batik Day. Hal ini sangatlah baik untuk kelangsungan budaya batik itu
sendiri. Selain batik, masih banyak kain – kain yang tidak kalah indah seperti kain
tenun, kain ulos, kain songket, dll.
Hadirin yang berbahagia,
Selain itu, kebudayaan Indonesia lain adalah tari daerah. Tarian Indonesia
tidak kalah eksotis dan gemulai dibanding tarian dari negara lain. Banyak sekali
wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia hanya untuk melihat tarian kita.
Sekarang ini, tarian di Indonesia sudah mulai terlupakan. Kebanyakan remaja lebih
memilih untuk menari hip hop atau dance. Hal ini sungguh sangat disayangkan,
betapa kagumnya bangsa asing terhadap tarian yang kita miliki, tetapi kita sebagai
anak bangsa justru menganggap tarian tersebut sudah ketinggalan zaman. Contoh
lainnya bahasa Jawa yang kita gunakan sehari – hari sudah mulai terkikis oleh
zaman. Mengapa saya berkata demikian? Karena kita bisa membuktikan kepada
remaja – remaja zaman sekarang yang sebagian dari mereka tidak bisa berbahasa
Jawa, terutama Kromo Inggil. Mereka lebih senang/memilih bahasa gaul karena
mereka menganggap sudah kuno.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Ada persoalan yang lebih miris yaitu kebudayaan kita diam – diam diklaim
oleh negara lain sebagai kebudayaan mereka. Seperti Reog Ponorogo, Angklung,
Batik, Tari Pendet yang muncul di iklan salah satu televisi negara tetangga. Hal ini
membuktikan bahwa kita sebagai bangsa Indonesia kurang peduli dengan budaya
yang seharusnya kita lestarikan justru kita abaikan. Oleh karena itu, marilah kita
lestarikan budaya kita agar tidak terjadi lagi pencaplokan oleh bangsa asing.
Demikian pidato dari saya, semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat
bagi kita semua. Apabila selama penyampaian tardapat hal – hal yang tidak pas dan
tidak berkenan dihati ibu guru dan teman -teman mohon dimaafkan. Kenali
budaya kita, Cintai budaya kita, Cintai Indonesia!!

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Incoming search term
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Assalamualaikum Wr. Wb.Yth. Ibu Sri Wahyuni selaku guru bahasa Indonesia serta teman – temanyang berbahagia. Puji syukur kehadirat Tuhan YME karena atas limpahan karunia-Nya sehingga pada pagi hari ini kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat danbahagia, Amin.Hadirin sekalian,Sebagaimana kita ketahui, kebudayaan Indonesia terbentang luas dariSabang sampai Merauke, yang memiliki puluhan atau bahkan ribuan kebudayaanyang merupakan warisan dari nenek moyang kita dan memiliki karya akan seni.Banyak bangsa asing yang kagum dan ingin untuk mempelajarinya. Salah satukebudayaan Indonesia yang telah mendunia adalah batik. Batik telah melegenda.Saat ini, batik telah mendapatkan sorotan dari generasi muda Indonesia, sepertiadanya Batik Day. Hal ini sangatlah baik untuk kelangsungan budaya batik itusendiri. Selain batik, masih banyak kain – kain yang tidak kalah indah seperti kaintenun, kain ulos, kain songket, dll.Hadirin yang berbahagia,Selain itu, kebudayaan Indonesia lain adalah tari daerah. Tarian Indonesiatidak kalah eksotis dan gemulai dibanding tarian dari negara lain. Banyak sekaliwisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia hanya untuk melihat tarian kita.Sekarang ini, tarian di Indonesia sudah mulai terlupakan. Kebanyakan remaja lebihmemilih untuk menari hip hop atau dance. Hal ini sungguh sangat disayangkan,betapa kagumnya bangsa asing terhadap tarian yang kita miliki, tetapi kita sebagaianak bangsa justru menganggap tarian tersebut sudah ketinggalan zaman. Contohlainnya bahasa Jawa yang kita gunakan sehari – hari sudah mulai terkikis olehzaman. Mengapa saya berkata demikian? Karena kita bisa membuktikan kepadaremaja – remaja zaman sekarang yang sebagian dari mereka tidak bisa berbahasaJawa, terutama Kromo Inggil. Mereka lebih senang/memilih bahasa gaul karenamereka menganggap sudah kuno.Hadirin yang dimuliakan Allah,Ada persoalan yang lebih miris yaitu kebudayaan kita diam – diam diklaimoleh negara lain sebagai kebudayaan mereka. Seperti Reog Ponorogo, Angklung,Batik, Tari Pendet yang muncul di iklan salah satu televisi negara tetangga. Hal inimembuktikan bahwa kita sebagai bangsa Indonesia kurang peduli dengan budayayang seharusnya kita lestarikan justru kita abaikan. Oleh karena itu, marilah kitalestarikan budaya kita agar tidak terjadi lagi pencaplokan oleh bangsa asing.Demikian pidato dari saya, semoga apa yang saya sampaikan bermanfaatbagi kita semua. Apabila selama penyampaian tardapat hal – hal yang tidak pas dantidak berkenan dihati ibu guru dan teman -teman mohon dimaafkan. Kenalibudaya kita, Cintai budaya kita, Cintai Indonesia!!Wassalamualaikum Wr. Wb.Incoming search term
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: