DelaminationDelamination is one of

Delamination
Delamination is one of the predominant forms of failure in laminated composites due to the
lack of reinforcement in the thickness direction. Delamination as a result of impact or a
manufacturing defect can cause significant reductions in the compressive load-carrying
capacity and bending stiffness of a structure. The stress gradients that occur near geometric
discontinuities such as ply drop-offs, stiffener terminations and flanges, bonded and bolted
joints, and access holes promote delamination initiation, trigger intralaminar damage
mechanisms, and may cause a significant loss of structural integrity. Without including the
delamination failure mode, the predictive capabilities of progressive failure analyses will
remain limited

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

DelaminasiDelaminasi adalah salah satu bentuk dominan kegagalan dalam dilaminasi komposit karenakurangnya penguatan ke arah ketebalan. Delaminasi akibat dampak atauCacat manufaktur dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dalam tekan membawa beban-kapasitas dan membungkuk kekakuan struktur. Gradien tekanan yang terjadi di dekat geometrisdiskontinuitas seperti lapis drop-off, pengaku pengakhiran dan flensa, terikat dan melesatsendi, dan lubang akses mempromosikan delaminasi inisiasi, memicu intralaminar kerusakanmekanisme, dan dapat menyebabkan kerugian yang signifikan integritas struktural. Tanpa termasukmodus kegagalan delaminasi, prediktif kemampuan analisa kegagalan progresif akantetap terbatas

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Delaminasi
Delaminasi adalah salah satu bentuk dominan dari kegagalan dalam komposit laminasi karena
kurangnya penguatan ke arah ketebalan. Delaminasi sebagai akibat dari dampak atau
cacat manufaktur dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dalam membawa beban tekan
kapasitas dan lentur kekakuan struktur. Gradien stres yang terjadi di dekat geometris
diskontinuitas seperti lapis drop-off, penghentian pengaku dan flensa, terikat dan melesat
sendi, dan lubang akses mempromosikan inisiasi delaminasi, memicu intralaminar kerusakan
mekanisme, dan dapat menyebabkan kerugian yang signifikan dari integritas struktural. Tanpa termasuk
modus kegagalan delaminasi, kemampuan prediktif kegagalan progresif analisis akan
tetap terbatas