Mercedes-Benz Thinks Further than t

Mercedes-Benz Thinks Further than the Mere Digitalization of a Car’s Interior

According to recent studies, people are more worried about the penetration of social media and other applets into the infotainment systems of our cars than about driving under the influence, and they might be on to something here.

The dangers posed by distractions while driving are at least equal to those raised by alcohol consumption, as they don’t just slow your reflexes but take your attention away from the road altogether. But that only stands if you’re actually the one driving the car.

And just because you’re sitting in the driver’s seat doesn’t mean you’re actually doing the driving, since we’ve all agreed that autonomous cars are happening and there’s nothing we can do about it. So why not make the most of it, then?

The focus of the latest Mercedes-Benz Future Talk was the role of virtuality in the digitized automobile. The meeting, which saw a number of industry experts and journalists expose their ideas on the subject, was conducted under the motto “Going Virtual - the Automotive Experience of the Future.”

Among those present was Anke Kleinschmit, head of corporate research at Daimler, who said, “Virtuality makes in-vehicle digitisation directly perceivable. This makes it one of the key technologies for the mobility of the 21st Century. The car of the future will also open up a virtual space for its driver, becoming a "third place" between the home and the workplace.”

It’s clear that the car as we know it will be undergoing some very dramatic transformations in the near future. Most of these will be dictated by the fact that it will be able to drive itself, freeing the driver of the burden of paying attention to the traffic and enabling them to do a whole range of other activities previously restricted to their home or office.

That means the interior of cars will have to adapt to these new possibilities, which would require significant changes for most manufacturers. The appearance of ever bigger touchscreens inside the vehicles’ cockpits is a clear sign that car and notebook/tablet are becoming one.

The discussion is a lot more complex than this and you’re invited to see what a panel made up of people who know what they’re doing had to say on the matter in the press release below.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mercedes-Benz berpikir lebih dari sekadar digitalisasi mobil interiorMenurut studi terbaru, orang lebih khawatir tentang penetrasi media sosial dan applet lain ke dalam sistem infotainment mobil kami daripada tentang mengemudi di bawah pengaruh, dan mereka mungkin menemukan sesuatu di sini.Bahaya yang ditimbulkan oleh gangguan saat mengemudi setidaknya sama dengan mereka yang dibesarkan oleh konsumsi alkohol, seperti mereka tidak hanya lambat refleks Anda tetapi mengambil perhatian Anda dari jalan sama sekali. Tapi itu hanya berdiri jika Anda benar-benar yang mengemudikan mobil.Dan hanya karena Anda sedang duduk di kursi pengemudi tidak berarti Anda benar-benar melakukan mengemudi, karena kami semua sepakat bahwa otonomi mobil yang terjadi dan tidak ada yang bisa kita lakukan tentang hal itu. Jadi mengapa tidak membuat sebagian besar dari itu, kemudian?Fokus dari masa depan Mercedes-Benz terbaru berbicara adalah peran virtuality dalam mobil digitized. Pertemuan, yang melihat sejumlah pakar industri dan wartawan mengekspos ide-ide mereka pada subjek, dilakukan di bawah motto "Akan Virtual - pengalaman otomotif masa depan." Di antara mereka yang hadir adalah Anke Kleinschmit, kepala perusahaan penelitian di Daimler, yang berkata, "Virtuality membuat in-vehicle digitalisasi langsung dipahami. Hal ini membuat salah satu teknologi kunci untuk mobilitas abad ke-21. Mobil masa depan akan juga membuka ruang virtual driver nya, menjadi "tempat ketiga" antara rumah dan tempat kerja." Jelas bahwa mobil seperti yang kita tahu itu akan mengalami beberapa transformasi yang sangat dramatis dalam waktu dekat. Sebagian besar akan ditentukan oleh kenyataan bahwa itu akan dapat mengarahkan dirinya sendiri, membebaskan pengemudi beban membayar perhatian untuk lalu lintas dan memungkinkan mereka untuk melakukan berbagai macam kegiatan sebelumnya dibatasi untuk rumah mereka atau kantor. Itu berarti interior mobil akan harus beradaptasi dengan kemungkinan-kemungkinan baru ini, yang akan memerlukan perubahan yang signifikan bagi kebanyakan produsen. Munculnya touchscreens pernah lebih besar di dalam kendaraan-kendaraan Cockpit adalah tanda yang jelas bahwa mobil dan notebook/tablet menjadi satu. Diskusi adalah banyak lebih kompleks daripada ini dan Anda diundang untuk melihat apa yang dikatakan sebuah panel yang terdiri dari orang-orang yang tahu apa yang mereka lakukan tentang masalah dalam siaran pers di bawah ini.