An evaluation of the volume, requir

An evaluation of the volume, requires that an investigating authority considers whether there has been a significant (either in absolute terms or relative to production or consumption in the importing Member) increase in subsidized imports. An evaluation of the effects of the Subsidized imports on prices, will require that an investigating authority considers whether there has been significant price undercutting, or price depression/suppression. The SCM makes it clear that the overall evaluation can be based on one or several factors. Cumulation is permitted assuming the conditions of Art 15.3 SCM have been respected (the amount of subsidization is not less than I per cent ad valorem, and the volume of imports from each country is not negligible).
The SCM reflects an indicative list of proxies, recourse to which should demonstrate damage, such as: actual and potential decline in output; sales; market share; profits; productivity; return on investments; utilization of capacity; factors affecting domestic prices, actual and potential negative effects on cash flow; inventories; employment; wages; growth; ability to raise capital or investments; and, in the case of agriculture, the burden on government support programmes

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Evaluasi volume, memerlukan bahwa otoritas menyelidiki menganggap apakah telah ada yang signifikan (baik secara absolut atau relatif ke produksi atau konsumsi dalam anggota mengimpor) meningkatkan bersubsidi impor. Evaluasi dampak Subsidized impor di harga, akan memerlukan bahwa otoritas menyelidiki menganggap apakah ada harga signifikan meremehkan, atau harga depresi penindasan. SCM membuatnya jelas bahwa evaluasi secara keseluruhan dapat didasarkan pada satu atau beberapa faktor. Penumpukan diperbolehkan mengasumsikan kondisi seni 15.3 SCM telah dihormati (jumlah subsidi tidak kurang dari aku persen ad valorem, dan volume impor dari setiap negara ini tidak dapat diabaikan).SCM mencerminkan menunjukkan daftar proxy, jalan yang harus menunjukkan kerusakan, seperti: aktual dan berpotensi penurunan output; penjualan; pangsa pasar; keuntungan; produktivitas; laba atas investasi; pemanfaatan kapasitas; faktor-faktor yang mempengaruhi harga domestik, sebenarnya dan potensi dampak negatif pada arus kas; persediaan barang; pekerjaan; upah; pertumbuhan; kemampuan untuk meningkatkan modal atau investasi; dan, dalam kasus pertanian, beban dukungan pemerintah program

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Evaluasi volume, mensyaratkan bahwa otoritas investigasi mempertimbangkan apakah telah terjadi signifikan (baik dalam hal atau relatif terhadap produksi atau konsumsi di Anggota pengimpor mutlak) peningkatan impor bersubsidi. Evaluasi efek dari impor Bersubsidi pada harga, akan mengharuskan otoritas menyelidiki mempertimbangkan apakah telah ada undercutting harga yang signifikan, atau depresi harga / penindasan. SCM menjelaskan bahwa evaluasi keseluruhan dapat didasarkan pada satu atau beberapa faktor. Penumpukan yang diizinkan dengan asumsi kondisi Seni 15,3 SCM telah dihormati (jumlah subsidi tidak kurang dari saya persen ad valorem, dan volume impor dari masing-masing negara tidak dapat diabaikan).
The SCM mencerminkan daftar indikatif proxy, jalan yang harus menunjukkan kerusakan, seperti: penurunan aktual dan potensial output; penjualan; pangsa pasar; keuntungan; produktivitas; hasil investasi; pemanfaatan kapasitas; faktor yang mempengaruhi harga domestik, dampak negatif yang sebenarnya dan potensi arus kas; persediaan; kerja; upah; pertumbuhan; kemampuan untuk meningkatkan modal atau investasi; dan, dalam kasus pertanian, beban program dukungan pemerintah