The assassin leader saw that Ye Guh

The assassin leader saw that Ye Guhan was temporarily unable to catch up to him and let out a sigh of relief. As he was running away as quick as he could, he looked around and noticed that the debauchee, Jun Moxie had at some unknown time shifted his position to instead lie on the ground with his face facing the sky. Jun Moxie’s eyes seemed to be slightly opened as well. He could not help but felt surprised: Could it be that this brat is still alive?

Turning his head, he saw that Ye Guhan had already pressured his partner to the road of death. Judging by what he could see, Ye Guhan was trying to catch his partner alive; and was unable to spare any attention towards him. Considering all this, he felt himself getting somewhat more courageous.

We failed to kill Princess Ling Meng. But if Jun Moxie were to die, the capital would fall into chaos as well, right? The assassin leader suddenly slowed down as he moved in to deliver another sword strike into the body of this debauchee!

Just as he was about to act, he suddenly saw the debauchee brat before him opening his eyes, spit out with his tongue, made a sly face and cursed in a whisper. “I will screw your mother!”

The volume of his voice was very low. Amidst the incoming rumbling sound of hooves, the other people who were situated several zhangs (3.04 m) away were simply unable to hear anything. Not to mention, none of them were currently paying any attention to this place as they were closely watching Ye Guhan’s battle. Thus, only the assassin leader who had fled and was close to Jun Xie could hear his words clearly. Instantly, he became enraged, his eyes bulging out!

Just because this senior was not able to deal with a Sky Xuan expert, did you think I cannot kill a prodigal debauchee like you? Someone like you actually dare to curse at me?

He charged down, his sword stabbing viciously as his heart cursed inwardly. “This senior will take you down!”

It was then that a jade blue colour flashed outward, as though the azure ocean had appeared before his very eyes. As though in a dream, a deep blue flying dagger mysteriously appeared before the assassin leader. Its aim was the assassin’s throat!

“Sky Xuan… eh…” The assassin leader became shocked; his hands and feet became frozen all of a sudden. Under the extreme shock, in addition to his earlier action of rushing downwards, he lost his composure and fell. However, before his body reached the ground, the deep blue flying dagger had already struck into his throat, penetrating inside by at least three inches!

Even at his moment of death, the assassin leader remained confused. Ye Guhan was clearly thirty zhangs (91.2 m) away from him, so why did the flying dagger appear here? What was going on? This question caused the Gold level assassin leader to remain confused; his eyes bulging widely in death, just like a scholar in seek of knowledge…

The injuries Jun Xie suffered earlier were not light, causing his movements to be less nimble. Even though the sword wound had been wrapped up, there were still the two kicks from the Silver level assassin! Now, Jun Xie watched as the Gold level assassin fall to his death with a puzzled expression on his face. However, what was alarming was that even in death, his hands remained tightly gripping onto his sword…

“Screw your granny! You unrepentant bastard!” Jun Xie cursed inwardly. Going all out, he forced his body to move, barely budging away from the lethal strike.

Peng! The assassin leader’s corpse fell right on top of Jun Xie’s little body. With a “chi” sound, the sword in his hands slid into Jun Xie’s thigh in the area with the most flesh!

If this sword had gone slightly to the left, Jun Xie would have to gloriously become an ‘employee’ within the palace…

“Sss …SSSonofa!” Jun Xie had already been knocked down and was unable to rise up at all. Then, the sword slid into his thigh, causing him to hiss in pain. In the end, Young Master Jun cried out in his heart: Who could have guessed that even a dead man could use a sword to harm others? This world is simply too freaking fantastic!

The sword pierced straight through Jun Xie’s thigh and into the ground beneath him. Any movement would aggravate the wound. In a worst-case scenario, it might even bring harm to his tendons. Under these circumstances, Jun Xie was simply unable to move. The same was true for the assassin leader’s corpse pressing down on him. The both of them were like a human pyramid, the assassin leader’s hands gripped the sword tightly, and the sword had pierced through Jun Xie’s thigh. This image was unspeakably peculiar!

Son of a bitch! Jun Xie was on the verge of tears: Since I came to this world, this would already be the second time that I was pressed down on by a man! First time around, even though the fatty was nauseating, he was still a living person. This time, I am actually being pressed down upon by a dead man, and I cannot even move…

A living person and a dead person, both their faces were d

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pemimpin pembunuh melihat bahwa kamu Guhan sementara tidak mampu menangkap kepadanya dan mendesah lega. Ketika ia berlari sebagai cepat sebagai dia bisa, dia melihat sekeliling dan menyadari bahwa debauchee, Jun Moxie telah pada beberapa waktu tidak diketahui bergeser kedudukannya sebagai gantinya berbaring di tanah dengan wajahnya yang menghadap ke langit. Jun Moxie mata tampaknya sedikit dibuka juga. Dia tidak bisa membantu tapi merasa terkejut: Mungkinkah brat ini masih hidup?Memutar kepalanya, ia melihat bahwa Guhan kamu telah ditekan pasangannya jalan kematian. Menilai oleh apa yang dia bisa melihat, Guhan kamu mencoba untuk menangkap pasangannya hidup; dan tidak untuk cadangan perhatian ke arahnya. Mengingat semua ini, ia merasa dirinya mendapatkan agak lebih berani.Kami gagal untuk membunuh putri Ling Meng. Tapi jika Jun Moxie mati, ibukota akan jatuh ke dalam kekacauan juga, benar? Pemimpin pembunuh tiba-tiba melambat ketika ia pindah ke memberikan serangan pedang lain ke dalam tubuh debauchee ini!Sama seperti dia akan bertindak, ia tiba-tiba melihat brat debauchee sebelum dia membuka matanya, meludahkan dengan lidahnya, membuat wajah licik dan dikutuk dengan berbisik. "Aku akan sekrup ibumu!"Volume suara-Nya adalah sangat rendah. Di tengah-tengah suara gemuruh masuk kuku, orang-orang lain yang terletak beberapa Zhang (3.04 m) berjarak tidak hanya mampu mendengar apa-apa. Bukan untuk menyebutkan, tidak satupun dari mereka saat ini sedang membayar perhatian ke tempat ini karena mereka erat menonton kamu Guhan pertempuran. Dengan demikian, hanya pemimpin pembunuh yang telah melarikan diri dan dekat dengan Jun Xie bisa mendengar kata-kata dengan jelas. Seketika, ia menjadi marah, matanya melotot!Hanya karena senior ini tidak mampu menghadapi Xuan Sky ahli, Apakah Anda berpikir aku tidak bisa membunuh debauchee hilang seperti Anda? Orang seperti Anda benar-benar berani untuk mengutuk padaku?Dia didakwa ke bawah, pedang menusuk kejam sebagai hati-Nya yang dikutuk dalam hati. "Senior ini akan membawa Anda!"Itu kemudian bahwa warna biru jade melintas ke luar, seolah-olah laut biru muncul sebelum matanya. Seolah-olah dalam mimpi, keris terbang biru secara misterius muncul sebelum pemimpin pembunuh. Tujuannya adalah si pembunuh tenggorokan!"Sky Xuan... eh..." Pemimpin pembunuh menjadi terkejut; tangan dan kakinya menjadi beku semua dari sudden. Di bawah ekstrim syok, selain tindakan sebelumnya bergegas ke bawah, ia kehilangan ketenangannya dan jatuh. Namun, sebelum tubuhnya mencapai tanah, belati terbang biru sudah memukul ke tenggorokannya, menembus dalam setidaknya tiga inci!Bahkan di saat kematian, pemimpin pembunuh tetap bingung. Ye Guhan adalah jelas tiga puluh Zhang (91.2 m) dari dia, jadi mengapa Apakah belati terbang muncul di sini? Apa yang terjadi? Pertanyaan ini disebabkan pemimpin tingkat pembunuh emas untuk tetap bingung; matanya melotot luas dalam kematian, seperti seorang sarjana dalam mencari pengetahuan...Jun Xie menderita sebelumnya cedera itu tidak ringan, menyebabkan gerakannya menjadi kurang gesit. Meskipun luka pedang telah dibungkus, masih ada dua tendangan dari si pembunuh tingkat perak! Sekarang, Jun Xie menyaksikan emas tingkat pembunuh jatuh ke kematiannya dengan ekspresi bingung di wajahnya. Namun, apa yang mengkhawatirkan adalah bahwa bahkan dalam kematian, tangannya tetap ketat mencengkeram ke pedang..."Sekrup nenek Anda! Anda tidak bertobat bajingan!" Jun Xie dikutuk dalam hati. Pergi semua keluar, dia dipaksa tubuhnya untuk bergerak, hampir tidak bergeming dari pemogokan mematikan.Peng! Pemimpin pembunuh mayat jatuh tepat di atas tubuh kecilnya Jun Xie. Dengan "chi" suara, pedang dalam tangannya meluncur ke dalam Jun Xie paha di daerah dengan daging kebanyakan!Jika pedang ini sudah sedikit ke kiri, Jun Xie akan menjadi mulia 'karyawan' dalam istana..."Sss... SSSonofa!" Jun Xie sudah mengetuk dan tidak mampu bangkit sama sekali. Kemudian, pedang meluncur ke pahanya, menyebabkan dia mendesis kesakitan. Pada akhirnya, Tuan muda Jun berseru dalam hatinya: siapa yang bisa menduga bahwa bahkan orang mati yang bisa menggunakan pedang merugikan orang lain? Dunia ini hanyalah terlalu panik fantastis!Pedang menusuk langsung melalui Jun Xie paha dan ke dalam tanah bawahnya. Setiap gerakan akan memperburuk luka. Dalam skenario terburuk, bahkan mungkin membawa kerugian untuk tendon nya. Dalam keadaan ini, Jun Xie tidak hanya mampu bergerak. Sama ini berlaku untuk pemimpin pembunuh mayat menekan padanya. Keduanya mirip piramida manusia, pemimpin pembunuh tangan mencengkeram pedang erat, dan pedang telah menembus Jun Xie paha. Gambar ini adalah tidak terkatakan aneh!Sialan! Jun Xie berada di hampir menangis: sejak saya datang ke dunia ini, ini akan menjadi yang kedua kali bagi saya adalah ditekan oleh seorang pria! Pertama kali sekitar, meskipun lemak adalah memuakkan, dia adalah masih orang hidup. Kali ini, aku sedang benar-benar menjadi ditekan berdasarkan dengan orang mati, dan aku bahkan tidak bisa bergerak...Orang hidup dan orang mati, baik wajah mereka adalah d

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pemimpin pembunuh melihat bahwa Ye Guhan itu sementara tidak dapat mengejar dia dan mendesah lega. Karena ia melarikan diri secepat dia bisa, dia melihat sekeliling dan melihat bahwa orang gasang itu, Juni Moxie memiliki pada beberapa waktu tidak diketahui bergeser posisinya bukan untuk berbaring di tanah dengan wajah menghadap langit. Mata Juni Moxie sepertinya akan sedikit dibuka juga. Dia tidak bisa membantu tetapi merasa terkejut:? Mungkinkah itu bocah ini masih hidup Beralih kepalanya, ia melihat bahwa Ye Guhan sudah menekan pasangannya ke jalan kematian. Dilihat oleh apa yang dia lihat, Ye Guhan berusaha menangkap rekannya hidup; dan tidak mampu untuk cadangan perhatian ke arahnya. Mengingat semua ini, ia merasa dirinya mendapatkan agak lebih berani. Kami gagal untuk membunuh Putri Ling Meng. Tetapi jika Juni Moxie adalah untuk mati, ibukota akan jatuh ke dalam kekacauan juga, kan? Pemimpin pembunuh tiba-tiba melambat saat ia bergerak di untuk memberikan serangan pedang lain ke dalam tubuh orang gasang ini! Sama seperti dia akan bertindak, tiba-tiba ia melihat anak nakal orang gasang depannya membuka matanya, meludah dengan lidahnya, membuat wajah licik dan terkutuk berbisik. "Aku akan sekrup ibumu!" Volume suaranya sangat rendah. Di tengah suara gemuruh masuk yang dari kuku, orang-orang lain yang terletak beberapa Zhang (3,04 m) jauhnya yang hanya dapat mendengar apa-apa. Belum lagi, tidak satupun dari mereka yang saat ini membayar perhatian ke tempat ini karena mereka mengamati dengan seksama pertempuran Ye Guhan ini. Dengan demikian, hanya pemimpin pembunuh yang melarikan diri dan dekat dengan Juni Xie bisa mendengar kata-katanya jelas. Seketika, ia sangat marah, matanya melotot! Hanya karena senior yang ini tidak bisa berurusan dengan ahli Sky Xuan, kau pikir aku tidak bisa membunuh orang gasang hilang seperti Anda? Seseorang seperti Anda benar-benar berani mengutuk padaku? Dia didakwa bawah, pedangnya menusuk kejam sebagai hatinya mengutuk dalam hati. "Senior ini akan membawa Anda ke bawah!" Saat itulah warna giok biru berkelebat luar, seolah-olah laut biru telah muncul di depan matanya. Seolah-olah dalam mimpi, biru terbang belati yang mendalam misterius muncul sebelum pemimpin pembunuh. Tujuannya adalah tenggorokan pembunuh! "Sky Xuan ... eh ..." Pemimpin pembunuh menjadi terkejut; tangan dan kakinya menjadi beku tiba-tiba. Di bawah sengatan ekstrim, selain aksi sebelumnya bergegas ke bawah, ia kehilangan ketenangannya dan jatuh. Namun, sebelum tubuhnya mencapai tanah, biru terbang belati sudah melanda ke tenggorokannya, penetrasi dalam oleh setidaknya tiga inci! Bahkan pada saat kematiannya, pemimpin pembunuh tetap bingung. Ye Guhan jelas tiga puluh Zhang (91,2 m) darinya, jadi mengapa belati terbang muncul di sini? Apa yang sedang terjadi? Pertanyaan ini disebabkan pemimpin tingkat pembunuh Emas tetap bingung; matanya melotot luas dalam kematian, seperti seorang sarjana di mencari pengetahuan ... The luka Juni Xie menderita sebelumnya yang tidak ringan, menyebabkan gerakannya kurang lincah. Meskipun luka pedang telah dibungkus, masih ada dua tendangan dari pembunuh tingkat Perak! Sekarang, Jun Xie menyaksikan Gold tingkat pembunuh jatuh ke kematiannya dengan ekspresi bingung di wajahnya. Namun, apa yang mengkhawatirkan adalah bahwa bahkan dalam kematian, tangannya tetap erat mencengkeram ke pedangnya ... "Persetan nenek Anda! Anda bajingan bertobat! "Juni Xie mengutuk dalam hati. Akan keluar semua, ia memaksa tubuhnya untuk bergerak, hampir tidak bergeming menjauh dari serangan mematikan. Peng! Mayat pembunuh pemimpin jatuh tepat di atas tubuh kecil Juni Xie. Dengan "chi" suara, pedang di tangannya meluncur ke paha Juni Xie di daerah dengan paling daging! Jika pedang ini telah pergi sedikit ke kiri, Juni Xie harus mulia menjadi 'karyawan' dalam istana ... "Sss ... SSSonofa!" Juni Xie sudah merobohkan dan tidak mampu untuk bangkit sama sekali. Kemudian, pedang meluncur ke pahanya, menyebabkan dia mendesis kesakitan. Pada akhirnya, Tuan Muda Juni berteriak dalam hatinya: Siapa yang bisa menduga bahwa bahkan orang mati bisa menggunakan pedang untuk menyakiti orang lain? Dunia ini hanya terlalu panik fantastis! Pedang menusuk langsung melalui paha Juni Xie dan ke tanah di bawahnya. Setiap gerakan akan memperburuk luka. Dalam skenario terburuk, bahkan mungkin mencelakakan tendon nya. Dalam keadaan ini, Juni Xie hanya mampu bergerak. Hal yang sama juga berlaku untuk mayat pemimpin pembunuh menekan dia. Keduanya adalah seperti piramida manusia, tangan pemimpin pembunuh mencengkeram pedang erat, dan pedang itu menembus melalui paha Juni Xie. Gambar ini adalah terkatakan aneh! Keparat! Juni Xie berada di ambang air mata: Sejak saya datang ke dunia ini, ini sudah akan menjadi kedua kalinya bahwa saya menekan oleh seorang pria! Pertama kali sekitar, meskipun lemak itu memuakkan, dia masih orang yang hidup. Kali ini, saya benar-benar ditekan rendah oleh orang yang sudah mati, dan aku bahkan tidak bisa bergerak ... Seseorang hidup dan orang mati, baik wajah mereka d