Sunny and Tiffany had given Yoonath

Sunny and Tiffany had given Yoona
the job of sweeping; she was taller
and had longer arms, enabling her to
sweep easier and in wider strokes.
Tiffany took the job of moping, Sunny
going closely behind her with her dry
rag. They had made it through one
quarter of the room in 40 minutes,
earning themselves a rest in
Hyoyeon’s eyes; allowing them to
gather around the water fountain
inside the room. Tiffany was still
bothered by Jessica’s words earlier,
the woman was so cold regarding
Yuri and even the mention of killing
someone; but she was so quick to
threaten Yuri over Yoona, a young girl
she didn’t care for the day before.
Yoona remained silent in thought as
well; Yuri’s erratic behavior earlier
had been burned into her mind. The
women, even the guards, talked
about Yuri as if she was a menace.
But Yoona had seen the kindness in
her actions; she even felt Yuri’s soft
hands. Sunny sighed loudly, the
silence from the two of them
bothering her greatly.
“Alright, one of you speak up. Who
pushed you down and took your
lunch money.”
Tiffany suddenly had a bright idea,
Sunny’s voice triggering it in her
brain.
“Sunny, what did Jessica do?”
Yoona had opened her mouth to ask
in regards to Yuri, but Tiffany’s spoke
up sooner. Sunny’s eyebrows
furrowed, she wasn’t sure what to
say to Tiffany. She was there when
Jessica came in, and she was there
during Jessica’s worst times; but she
felt like she would be tattling if she
said too much.
“It’s really not my place to say
Tiffany. Have you asked her?”
“Of course, she just keeps saying she
stole candy.”
Sunny couldn’t help but chuckle at
Tiffany, the younger’s face looked
un-amused.
“I heard she beat a kid nearly to
death.”
Tiffany and Yoona’s jaw dropped,
both unable to fathom why Jessica
would do that; to a kid especially.
Sunny sensing their confusion she
quickly spoke up trying to defend
Jessica.
“She has a little sister, 5 years
younger than her. I don’t know the
whole story; but I know Jessica
wouldn’t do that without a good
reason. All she tells me about it is
that the boy deserved it, and her
sister was better off now.”
Tiffany took deep breaths, trying to
agree with Sunny and believe Jessica
had a reason. But all she could think
about was Jessica harming someone;
she truly believed Jessica was kind
and was probably like her, just
caught on the wrong side of things.
Her mind was scattered with so many
different things; she concentrate as
they were instructed to finish their
work. Feeling betrayed by everything
Jessica had done; the hands that
held her truly were the hands of a
criminal.
Their chores were done and Hyoyeon
had sent them to put their supplies
away; walking behind them as they
went down the hall to place them in
the closet. Yoona followed closely
behind Sunny; she had seen her as
the woman with answers, but looking
back to Tiffany she wasn’t sure if she
really wanted to know. Yuri was a
criminal, she did something bad and
now had to stay here until she was
allowed back into society. But she
couldn’t bring herself to see Yuri
harming someone. It drove her crazy
until she finally broke down.
“Sunny… What did Yuri do?”
Sunny’s eyes grew wide as she froze;
slowly turning around to the girl
behind her. Yoona’s voice was almost
a whisper, her eyes begging for the
truth; but her voice sounded
otherwise. Sunny looked to the floor
while she thought for a minute; not
wanting to crush the girl but also not
wanting to anger Yuri.
“That’s really something you have to
ask her. I don’t know the truth about
her, and the rumors Ive heard aren’t
pretty…”
Yoona looked down at her feet,
feeling a lump in her throat again.
She didn’t want to think poorly of
Yuri; she felt too much for her and
too soon, the woman was a possible
killer and she was already attached to
her.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

cerah dan tiffany telah memberikan yoona
tugas menyapu, dia lebih tinggi
dan memiliki lengan panjang, yang memungkinkan dia untuk
menyapu lebih mudah dan stroke yang lebih luas
tiffany mengambil pekerjaan bermuram durja, cerah
akan erat belakangnya dengan kering nya
. kain. mereka telah berhasil melewati satu
seperempat dari ruang dalam 40 menit,
produktif diri beristirahat di
mata Hyoyeon, yang memungkinkan mereka untuk
berkumpul di sekitar air mancur
di dalam ruangan.tiffany masih
terganggu oleh kata-kata jessica sebelumnya,
wanita itu begitu dingin mengenai
yuri dan bahkan menyebutkan pembunuhan
seseorang, tapi dia begitu cepat
mengancam yuri lebih yoona, seorang gadis muda
dia tidak peduli untuk . sehari sebelumnya
yoona tetap diam dalam pikiran sebagai
juga; perilaku tak menentu yuri sebelumnya
telah dibakar dalam benaknya.
yang perempuan, bahkan para penjaga, berbicara
tentang yuri seolah-olah dia adalah ancaman
tapi yoona telah melihat kebaikan dalam
tindakannya;. ia bahkan merasa tangan lembut
yuri itu. sunny mendesah keras, yang
keheningan dari mereka berdua
sangat mengganggu dia.
"baik-baik saja, salah satu dari Anda berbicara.
yang mendorong Anda ke bawah dan mengambil Anda
lunch uang. "
tiffany tiba-tiba punya ide cemerlang, suara
cerah yang memicu itu dalam dirinya
otak.
" cerah, apa jessica lakukan? "
yoona telah membuka mulutnya untuk bertanya
dalam hal yuri, tapi tiffany yang berbicara
up lebih cepat. alis yang cerah
berkerut, dia tidak yakin apa yang harus
katakan kepada tiffany. dia ada di sana ketika
jessica datang, dan dia berada di sana
selama masa terburuk jessica itu,. tapi dia
merasa seperti dia akan tattling jika dia

mengatakan terlalu banyak "itu benar-benar bukan tempat saya untuk mengatakan
tiffany. Anda telah memintanya? "
" tentu saja,dia hanya terus mengatakan dia
mencuri permen. "
sunny tidak bisa membantu tetapi tertawa di
tiffany, wajah muda tampak
un-geli.
" saya mendengar dia mengalahkan anak-anak hampir ke
kematian. "
tiffany dan rahang yoona ini turun,
keduanya tidak dapat memahami mengapa jessica
akan melakukan itu,.. untuk anak terutama
penginderaan cerah kebingungan mereka ia
cepat angkat bicara mencoba untuk membela

jessica "dia memiliki adik, 5 tahun
lebih muda dari dia. saya tidak tahu
keseluruhan cerita, tetapi saya tahu jessica
tidak akan melakukannya tanpa alasan yang baik
. semua dia memberitahu saya tentang itu
bahwa anak itu layak mendapatkannya, dan dia
adik itu lebih baik sekarang. "
tiffany mengambil napas dalam-dalam, mencoba
setuju dengan cerah dan percaya jessica
punya alasan. tapi semua dia bisa berpikir tentang itu
jessica merugikan seseorang;
dia benar-benar percaya jessica adalah jenis
dan mungkin seperti dia, hanya
tertangkap di sisi yang salah dari hal-hal
pikirannya tersebar dengan begitu banyak hal yang berbeda
;. ia berkonsentrasi sebagai
mereka diperintahkan untuk menyelesaikan
mereka bekerja. merasa dikhianati oleh semua
jessica yang telah dilakukan,. tangan yang
memeluknya benar-benar adalah tangan

kriminal pekerjaan mereka dilakukan dan Hyoyeon
telah mengirim mereka untuk menempatkan persediaan mereka
pergi; berjalan di belakang mereka saat mereka
pergi menyusuri lorong untuk menempatkan mereka dalam
lemari. yoona diikuti
belakang cerah, ia melihatnya sebagai
wanita dengan jawaban, tapi melihat
kembali ke tiffany dia tidak yakin apakah dia
benar-benar ingin tahu. yuri adalah
kriminal, dia melakukan sesuatu yang buruk dan
sekarang harus tinggal di sini sampai dia
diizinkan kembali ke masyarakat. tapi dia
tidak bisa membawa dirinya untuk melihat yuri
merugikan seseorang. itu mengantarnya gila
. sampai dia akhirnya rusak
"sunny ... apa yuri lakukan?" mata
sunny terbelalak saat ia membeku;
perlahan berbalik untuk gadis
belakangnya. Suara yoona adalah hampir
bisikan, matanya mengemis untuk
kebenaran, tetapi suaranya terdengar
sebaliknya. cerah tampak ke lantai
sementara dia berpikir sejenak, tidak
ingin menghancurkan gadis itu tetapi juga tidak ingin marah

yuri."Itu benar-benar sesuatu yang Anda harus bertanya padanya
. saya tidak tahu kebenaran tentang
, dan rumor ive mendengar tidak cukup ...
"
yoona menatap kakinya,
merasakan benjolan di tenggorokannya lagi.
dia tidak ingin berpikir buruk dari
yuri, dia merasa terlalu banyak untuk dia dan
terlalu cepat, wanita itu adalah
mungkin pembunuh dan ia sudah melekat
nya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sunny dan Tiffany telah diberikan Yoona
pekerjaan menyapu; Dia adalah lebih tinggi
dan memiliki lengan panjang, memungkinkan dia untuk
menyapu lebih mudah dan lebih luas stroke.
Tiffany mengambil pekerjaan bermuram, Sunny
akan erat belakangnya dengan dry nya
kain. Mereka telah berhasil melewati satu
kuartal ruang dalam 40 menit,
mendapatkan diri mereka beristirahat di
Hyoyeon di mata; memungkinkan mereka untuk
berkumpul di sekitar air mancur
di dalam kamar. Tiffany masih
terganggu oleh Jessica kata sebelumnya,
wanita itu begitu dingin mengenai
Yuri dan bahkan menyebutkan membunuh
seseorang; tapi dia begitu cepat
mengancam Yuri atas Yoona, seorang gadis muda
dia tidak peduli hari sebelum.
Yoona tetap diam dalam pikiran sebagai
baik; Yuri tidak menentu perilaku sebelumnya
telah dibakar ke dalam pikirannya.
Wanita, bahkan para penjaga, berbicara
tentang Yuri seolah-olah dia adalah menace.
Yoona tetapi telah melihat kebaikan di
tindakannya; Dia bahkan merasa Yuri's lembut
tangan. Sunny mendesah keras,
keheningan dari mereka berdua
mengganggu dia sangat.
"Alright, salah satu Anda berbicara. Yang
mendorong Anda dan mengambil Anda
makan siang uang. "
Tiffany tiba-tiba ide cemerlang,
Sunny suara memicu dalam dirinya
otak.
"Sunny, apa Jessica lakukan?"
Yoona telah membuka mulutnya untuk meminta
dalam hal Yuri, tapi berbicara Tiffany's
lebih cepat. Sunny alis
berkerut, dia tidak yakin apa yang harus
mengatakan untuk Tiffany. Dia berada di sana ketika
Jessica masuk, dan dia ada
selama Jessica terburuk kali; tapi dia
merasa seperti dia akan tattling jika dia
mengatakan terlalu banyak.
"tidaklah benar-benar tempat saya untuk mengatakan
Tiffany. Anda memintanya?"
"Tentu saja, Dia hanya terus mengatakan dia
mencuri permen. "
Cerah tidak bisa membantu tetapi tertawa di
Tiffany, yang lebih muda di wajah tampak
un-geli.
"Aku mendengar dia mengalahkan anak-anak hampir ke
kematian."
Tiffany dan Yoona di rahang menjatuhkan,
keduanya mampu memahami mengapa Jessica
akan melakukannya; untuk anak-anak khususnya.
Sunny penginderaan kebingungan mereka dia
cepat berbicara berusaha mempertahankan
Jessica.
"dia memiliki little sister, 5 tahun
lebih muda dari dirinya. Aku tidak tahu
seluruh cerita; tapi aku tahu Jessica
takkan 't melakukannya tanpa baik
alasan. Dia memberitahu saya tentang hal itu adalah
bahwa anak itu pantas, dan dia
adik adalah lebih baik sekarang. "
Tiffany mengambil napas dalam-dalam, berusaha
setuju dengan Sunny dan percaya Jessica
punya alasan. Tapi semua dia bisa berpikir
sekitar adalah Jessica merugikan seseorang;
dia benar-benar percaya Jessica adalah jenis
dan ini mungkin seperti dia, hanya
tertangkap di sisi yang salah dari hal-hal.
pikirannya tersebar dengan begitu banyak
hal yang berbeda; Dia berkonsentrasi sebagai
mereka diperintahkan untuk menyelesaikan mereka
bekerja. Merasa dikhianati oleh semuanya
Jessica telah dilakukan; tangan yang
memegang benar-benar adalah tangan
pidana.
melakukan tugas-tugas mereka dan Hyoyeon
telah mengirim mereka untuk menempatkan pasokan mereka
; berjalan di belakang mereka sebagai mereka
berjalan menyusuri lorong untuk menempatkan mereka di
lemari. Yoona diikuti
di belakang Sunny; Ia telah melihat dia sebagai
perempuan dengan jawaban, tetapi mencari
kembali ke Tiffany dia tidak yakin jika dia
benar-benar ingin tahu. Yuri adalah
kriminal, dia melakukan sesuatu yang buruk dan
sekarang harus tinggal di sini sampai dia
diizinkan kembali ke masyarakat. Tapi dia
tak bisa 't membawa dirinya untuk melihat Yuri
merugikan seseorang. Itu membuat dia gila
sampai akhirnya dia melanggar down.
"Sunny... Apa Yuri lakukan?"
Cerah di mata tumbuh lebar seperti ia membeku;
perlahan-lahan berbalik kepada gadis
belakangnya. Yoona's suara itu hampir
bisikan, matanya mengemis untuk
kebenaran; Tapi suaranya terdengar
sebaliknya. Sunny memandang ke lantai
sementara dia berpikir selama satu menit; tidak
ingin menghancurkan gadis tetapi juga tidak
ingin kemarahan Yuri.
"Itu adalah benar-benar sesuatu yang Anda harus
memintanya. Aku tidak tahu kebenaran tentang
padanya, dan desas-desus Ive mendengar aren't
cukup... "
Yoona melihat ke bawah di kakinya,
merasa benjolan di tenggorokan lagi.
dia tidak mau berpikir buruk
Yuri; Dia merasa terlalu banyak untuk dia dan
terlalu cepat, wanita itu mungkin
pembunuh dan dia sudah melekat
padanya.