In the unadjusted model examining r

In the unadjusted model examining resident fathers’
characteristics and children’s social-emotional development
(see Table 3), children born to fathers who reported
that the pregnancy was unwanted or mistimed had significantly
lower social-emotional development scores when
compared to children born to fathers who reported that the
pregnancy was wanted. After adjusting for resident father’s
age, race, education, employment status and household
income, only the association between mistimed pregnancy
and children’s social-emotional development remained
statistically significant. In the adjusted model, there was no
significant relationship between resident fathers reporting
that they did not want the pregnancy and children’s socialemotional
development scores. None of the covariates
included in the model were found to be significantly
associated with children’s social-emotional development in
the multivariate model.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam model paling memeriksa penduduk ayah'Karakteristik dan perkembangan sosial-emosional anakanak-anak (Lihat tabel 3), yang lahir dari ayah yang dilaporkanbahwa kehamilan yang tidak diinginkan atau peuang telah secara signifikanperkembangan sosial-emosional yang lebih rendah nilai ketikadibandingkan dengan anak-anak yang lahir dari ayah yang melaporkan bahwakehamilan diinginkan. Setelah disesuaikan untuk penduduk ayahusia, ras, pendidikan, status pekerjaan dan rumah tanggapendapatan, hanya Asosiasi antara peuang kehamilandan perkembangan sosial-emosional anak-anak tetapStatistik significant. Dalam model disesuaikan, ada tidak adasignificant hubungan antara penduduk ayah pelaporanbahwa mereka tidak menginginkan kehamilan dan anak-anak socialemotionalpengembangan Skor. Tak satu pun dari covariatestermasuk dalam model yang ditemukan significantlyterkait dengan perkembangan sosial-emosional anak dimodel multivarian.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam model disesuaikan memeriksa ayah penduduk '
karakteristik dan perkembangan sosial-emosional anak-anak
(lihat Tabel 3), anak-anak yang lahir dari ayah yang melaporkan
bahwa kehamilan itu tidak diinginkan atau tidak tepat waktu memiliki signifikan
skor perkembangan sosial-emosional yang lebih rendah bila
dibandingkan dengan anak yang lahir dari ayah yang melaporkan bahwa
kehamilan diinginkan. Setelah disesuaikan untuk penduduk ayah
usia, ras, pendidikan, status pekerjaan dan rumah tangga
pendapatan, hanya hubungan antara kehamilan tidak tepat waktu
dan perkembangan sosial-emosional anak-anak tetap
statistik signifikan. Dalam model disesuaikan,
tidak ada signifikan hubungan antara ayah penduduk melaporkan
bahwa mereka tidak ingin kehamilan dan socialemotional anak-anak
skor pembangunan. Tak satu pun dari kovariat
dimasukkan dalam model yang ditemukan secara signifikan
terkait dengan perkembangan sosial-emosional anak-anak di
model multivariat.