Once made, decisions are rarely sec

Once made, decisions are rarely second-guessed. Whether someone is secondguessing depends on your vantage point. A more senior and broader enterprise perspective can add value to a decision, but managers up the line may not be adding incremental value; instead, they may be stalling progress by redoing their subordinates’ jobs while, in effect, shirking their own. In our research, 71% of respondents in weak-execution companies thought that decisions were being secondguessed, whereas only 45% of those from strong-execution organizations felt that way.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Setelah dibuat, keputusan yang jarang kedua-duga. Apakah seseorang itu secondguessing tergantung pada Anda sudut pandang. Perspektif perusahaan lebih senior dan lebih luas dapat menambah nilai bagi keputusan, tetapi manajer baris mungkin tidak dapat menambahkan nilai inkremental; Sebaliknya, mereka mungkin menjadi mengulur-ulur waktu kemajuan oleh mengulangi pekerjaan bawahan mereka sementara, pada dasarnya, kelalaian mereka sendiri. Dalam penelitian kami, 71% responden dalam lemah-eksekusi perusahaan berpikir bahwa keputusan sedang secondguessed, sedangkan hanya 45% dari mereka dari organisasi kuat-eksekusi merasa seperti itu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setelah dibuat, keputusan jarang kedua-duga. Apakah seseorang secondguessing tergantung pada sudut pandang Anda. Sebuah perspektif perusahaan yang lebih senior dan lebih luas dapat menambah nilai suatu keputusan, tetapi manajer up line mungkin tidak menambah nilai inkremental; sebaliknya, mereka dapat mengulur-ulur kemajuan dengan mengulangi pekerjaan bawahan mereka 'sementara, pada dasarnya, melalaikan mereka sendiri. Dalam penelitian kami, 71% dari responden di perusahaan yang lemah-eksekusi berpikir bahwa keputusan sedang secondguessed, sedangkan hanya 45% dari mereka yang berasal dari organisasi yang kuat-eksekusi merasa seperti itu.