Biochemical indicators. Serum album

Biochemical indicators. Serum albumin. Two studies evaluated the
serum albumin index after treatment 26,28 . Pooled analysis of the data
revealed that there was no significant difference between the two
groups (MD 5 0.18 g/dl, 95% CI 5 20.24 to 0.60 g/dl), with no
heterogeneity among these studies (I 2 5 0, P 5 0.53) (Figure 4A).

Serum creatinine.Only two studies reported serum creatinine at the
end of treatment 26,28 . Pooled data from the two included studies
suggested that there were no significant difference between the two
treatments (MD 5 0.01 mg/dl, 95% CI, 20.11 to 0.13, P 5 0.89).
Moreover, there was no heterogeneity, and the analysis was
performed using a fixed effect model (I 2 5 0, P 5 0.58) (Figure 4B).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Biokimia indikator. Serum albumin. Dua studi yang dievaluasiserum albumin indeks setelah pengobatan 26,28. Analisa datamengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara keduakelompok (MD 5 0,18 g/dl, 95% CI 5 20,24 untuk 0,60 g/dl), tanpaheterogenitas antara studi ini (saya 2 5 P 0, 5 0,53) (gambar 4A).Kreatinin serum. Hanya dua studi melaporkan kreatinin serum diakhir pengobatan 26,28. Data yang terkumpul dari dua studi termasukmenyarankan bahwa ada tidak ada perbedaan yang signifikan antara duaperawatan (MD 5 0.01 mg/dl, 95% CI, 20.11 untuk 0,13, P 5 0.89).Selain itu, ada tidak ada heterogenitas, dan analisisdilakukan dengan menggunakan model tetap efek (saya 2 5 P 0, 5 0,58) (gambar 4B).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Indikator biokimia. Serum albumin. Dua studi mengevaluasi
indeks serum albumin setelah pengobatan 26,28. Analisis dikumpulkan dari data
mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua
kelompok (MD 5 0,18 g / dl, 95% CI 5 20,24-,60 g / dl), dengan tidak ada
heterogenitas antara studi ini (I 2 5 0, P 5 0.53) (Gambar 4A). Serum creatinine.Only dua studi yang dilaporkan kreatinin serum pada akhir pengobatan 26,28. Data dikumpulkan dari dua studi termasuk menyarankan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua perlakuan (MD 5 0,01 mg / dl, 95% CI, 20,11-,13, P 5 0,89). Selain itu, tidak ada heterogenitas, dan analisis yang dilakukan dengan menggunakan model tetap efek (I 2 5 0, P 5 0,58) (Gambar 4B).