Her forte subject was everything. T

Her forte subject was everything. There was no subject she bad with. She mastered every knowledge and technique she could gather and completely destroyed the word [Impossible].

She no longer cared whether or not she had likes or dislikes for food from that time on wards. She only needed the adequate amount of nutrients to make a strong body and didn’t care for anything else.

Her future dream-----was only towards killing that Spirit.

Few years passed since then. Origami knocked on the AST door by he raunt’s referral, and she became a Wizard after confirming that she had compatibility with the Realizer.

Origami’s training when she became an AST member became even hars her.

The world was filled with irrationality and no one would try top pose it. Her limits could not achieve her goals no matter how hard she tried. In order to live through that cruel world, she could only continue being strongly conscious about the things she should do and her own meaning of life.

But even so-----Even that Origami had moments when she can feel at ease.Yes. It was the young boy she met at that time.Thinking back, the emotion she had might be more like reliance compared to deep affections.

Having lost both her parents, Origami was barely able to maintain her sanity thanks to his existence approaching her.

That’s why-----he became an underlying cause, and even though she got chased out from the AST because of him, she had not once

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Subjek forte adalah segalanya. Ada tidak ada subjek dia yang buruk dengan. Ia menguasai setiap pengetahuan dan teknik dia bisa berkumpul dan hancur kata [mungkin].Dia tidak peduli apakah atau tidak ia suka atau tidak suka makanan dari waktu itu di bangsal. Dia hanya diperlukan jumlah yang memadai nutrisi untuk membuat tubuh yang kuat dan tidak peduli apa pun.Mimpinya masa depan---adalah hanya menjelang membunuh semangat.Beberapa tahun berlalu sejak itu. Origami mengetuk pintu AST oleh arahan dia raunt, dan ia menjadi seorang penyihir setelah mengkonfirmasikan bahwa dia memiliki kompatibilitas dengan Realizer.Origami's pelatihan ketika ia menjadi anggota AST menjadi hars bahkan dirinya.Dunia dipenuhi dengan irasionalitas dan tidak ada yang akan mencoba atas berpose itu. Batas nya tidak bisa mencapai tujuan-Nya tidak peduli seberapa keras dia mencoba. Untuk hidup melalui dunia yang kejam, ia hanya bisa terus menjadi sangat sadar tentang hal-hal yang harus dia lakukan dan sendiri makna kehidupan.Tapi meskipun demikian---bahkan Origami memiliki saat-saat ketika dia dapat merasa nyaman. Ya. Itu adalah anak laki-laki dia bertemu pada waktu itu. Berpikir kembali, emosi ia mungkin lebih seperti ketergantungan dibandingkan dengan kasih sayang yang mendalam.Setelah kehilangan kedua orangtuanya, Origami adalah hampir tidak mampu mempertahankan kewarasannya berkat keberadaan-nya yang mendekati dirinya.Itu sebabnya---ia menjadi penyebab yang mendasari, dan meskipun ia mendapat mengejar keluar dari AST karena dia, ia tidak pernah

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Subjek forte nya adalah segalanya. Tidak ada subjek dia buruk dengan. Dia menguasai setiap pengetahuan dan teknik dia bisa berkumpul dan hancur kata [Mustahil]. Dia tidak lagi peduli apakah dia punya suka atau tidak suka makanan dari waktu yang di bangsal. Dia hanya membutuhkan jumlah yang cukup nutrisi untuk membuat tubuh yang kuat dan tidak peduli apa pun. Mimpi masa depannya ----- hanya terhadap membunuh Roh itu. Beberapa tahun berlalu sejak saat itu. Origami mengetuk pintu AST oleh dia referral raunt, dan dia menjadi Wizard setelah mengkonfirmasi bahwa ia memiliki kompatibilitas dengan Realizer. Pelatihan origami ketika dia menjadi anggota AST menjadi bahkan Hars nya. Dunia itu penuh dengan irasionalitas dan tidak ada yang akan mencoba top berpose itu. Batas nya tidak bisa mencapai tujuan nya tidak peduli seberapa keras ia mencoba. Dalam rangka untuk hidup melalui bahwa dunia yang kejam, dia hanya bisa terus menjadi sangat sadar tentang hal-hal yang harus dilakukan dan makna sendiri hidup. Namun demikian ----- Bahkan yang Origami memiliki saat-saat ketika dia bisa merasa di ease.Yes . Itu adalah anak laki-laki dia bertemu di time.Thinking itu kembali, emosi dia mungkin lebih seperti ketergantungan dibandingkan dengan kasih sayang yang mendalam. Setelah kehilangan kedua orang tuanya, Origami hampir tidak mampu mempertahankan dirinya berkat kewarasan keberadaannya mendekati dia. Itu mengapa ----- ia menjadi penyebab yang mendasari, dan meskipun dia mendapat diusir dari AST karena dia, dia tidak pernah