Assure the client of confidentialit

Assure the client of confidentiality (clearly state any exceptions, such as child abuse or harm to self or others).
Word questions in an open-ended format rather than a closed format.
Avoid leading questions.
Ask questions in a courteous and accepting manner.
Listen attentively.
Consider the client’s cultural and ethnic background.
Adjust your approach to the individual client (some clients are more comfortable with a more formal process; others
prefer a more warm and friendly approach).
Avoid “chatting” about unimportant topics.
Encourage clients to openly express feelings, thoughts, and behaviors.
Avoid psychological jargon.
Use voice tones that are warm and inviting, yet professional.
Allow sufficient time, and do not rush clients to finish complex questions.
If clients drift from pertinent topics, gently direct them back to the appropriate topics.
Vary your posture to avoid appearing static.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yakinkan klien kerahasiaan (jelas menyatakan pengecualian, seperti pelecehan anak atau merugikan diri sendiri atau orang lain).
pertanyaan Firman dalam format terbuka daripada format tertutup.
Hindari pertanyaan terkemuka.
Ajukan pertanyaan secara sopan dan menerima.
Dengarkan dengan penuh perhatian.
Pertimbangkan latar belakang budaya dan etnis klien.
Sesuaikan pendekatan Anda terhadap klien individu (beberapa klien lebih nyaman dengan proses yang lebih formal, yang lain
lebih memilih pendekatan yang lebih hangat dan ramah).
Hindari "mengobrol" tentang topik penting.
Anjurkan klien untuk secara terbuka mengekspresikan perasaan, pikiran, dan perilaku.
Hindari jargon psikologis.
Gunakan nada suara yang hangat dan mengundang, namun profesional.
Biarkan waktu yang cukup, dan tidak terburu-buru klien untuk menyelesaikan pertanyaan yang kompleks.
Jika klien melayang dari topik yang bersangkutan, dengan lembut mengarahkan mereka kembali ke topik yang sesuai.
Variasikan posisi tubuh Anda untuk menghindari muncul statis.