All of the vaccines in current prod

All of the vaccines in current production and use are considered
to be of equally high safety and efficacy but the biological reason
for this is not clear.There are differences in the sequence of the
different seeds and lineages shown in Fig. 3 which demonstrate
that the viruses are distinct,what ever the clinical significance of
the differences(Santos etal.,1995;Galleretal.,1998;Hahnetal.,
1987;Riceetal.,1985;Dupuyetal.,1989). Given the origin of the
attenuated strains,passage might be expected to affect the
phenotype. Rapid changes on passage of the Asibi strain in HeLa
cell culture systems leading to an attenuated phenotype have been
reported repeatedly over the years(Hearn etal.,1965;Barrett
et al.,1990) and the properties of yellow fever virus are clearly as
changeable as any other virus.In 1941 there were reports of
encephalitis in recipients of a vaccine a few passages on from the
parent strain(Foxetal.,1942); the conclusi on was that some
change had been introduced by passage and that the number of
cultures between parent strain and vaccine should be controlled
and restricted. The seed lot system was introduced in which a
master seed is used to generate a working seed that is used in turn
to generate the vaccine it self.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Semua vaksin produksi saat ini dan menggunakan dianggapuntuk menjadi sama tinggi keselamatan dan kemanjuran tetapi alasan biologisuntuk hal ini tidak jelas. Ada perbedaan dalam urutanbibit yang berbeda dan keturunan-keturunan yang ditampilkan dalam Fig. 3 yang menunjukkanvirus berbeda, apa yang pernah signifikans klinisperbedaan (Santos etal., 1995; Galleretal., 1998; Hahnetal.,1987; Riceetal., 1985; Dupuyetal., 1989). Mengingat asal-usulstrain diinaktivasi, Bagian yang dapat diharapkan untuk mempengaruhifenotipe. Perubahan yang cepat pada bagian dari ketegangan Asibi di HeLasistem budaya sel yang mengarah ke fenotipe diinaktivasi telah dilaporkan secara berulang selama bertahun-tahun (Hearn etal., 1965; Barrettet al., 1990) dan sifat-sifat virus demam kuning adalah jelas sebagai berubah sebagai virus lainnya. Pada tahun 1941 ada laporan ensefalitis Penerima vaksin beberapa bagian pada dari strain(Foxetal.,1942) orang tua; conclusi adalah bahwa beberapa perubahan telah diperkenalkan oleh bagian dan bahwa jumlah budaya antara vaksin dan ketegangan orangtua harus dikendalikan dan terbatas. Sistem banyak benih diperkenalkan di mana Master biji digunakan untuk menghasilkan benih kerja yang digunakan pada gilirannyauntuk menghasilkan vaksin itu sendiri.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Semua vaksin dalam produksi saat ini dan penggunaan dianggap
menjadi keselamatan sama tinggi dan kemanjuran tetapi alasan biologis
untuk ini adalah tidak clear.There perbedaan dalam urutan
benih yang berbeda dan garis keturunan ditunjukkan pada Gambar. 3 yang menunjukkan
bahwa virus yang berbeda, apa yang pernah signifikansi klinis
perbedaan (Santos dkk, 1995;.. Galleretal, 1998;. Hahnetal,
1987;. Riceetal, 1985;. Dupuyetal, 1989). Mengingat asal
strain dilemahkan, bagian mungkin diharapkan untuk mempengaruhi
fenotip. Perubahan yang cepat pada bagian dari strain Asibi di HeLa
sistem kultur sel yang mengarah ke fenotipe dilemahkan telah
dilaporkan berulang kali selama bertahun-tahun (Hearn dkk, 1965;. Barrett
et al, 1990.) Dan sifat virus demam kuning yang jelas sebagai
berubah seperti yang lain virus.In 1941 ada laporan dari
ensefalitis pada penerima vaksin beberapa bagian pada dari
strain induk (Foxetal, 1942.); yang conclusi pada adalah bahwa beberapa
perubahan telah diperkenalkan oleh bagian dan bahwa jumlah
budaya antara orang tua saring dan vaksin harus dikontrol
dan dibatasi. Sistem banyak benih diperkenalkan di mana
benih induk digunakan untuk menghasilkan benih kerja yang digunakan pada gilirannya
untuk menghasilkan vaksin itu sendiri.