A contrary view was voiced by Edgar

A contrary view was voiced by Edgar Salas, president of the Venezuelan pharmaceutical business chamber, who predicted that preventing foreign pharmaceutical companies from enforcing patents in Venezuela would result in these companies refusing to import their drugs into the country. For a country that imports most of its pharmaceuticals this could be a huge problem. On the other hand, Venezuela's position as an oil producer gives it significant leverage in obtaining goods from abroad. For example, in 2002, the U.S. alone exported $4.4 billion in goods to Venezuela and yet the country ran a trade surplus, exporting $15.1 billion (mostly from the sale of oil) to the U.S.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pandangan bertentangan disuarakan oleh Edgar Salas, Presiden Venezuela bisnis farmasi ruang, yang meramalkan bahwa mencegah perusahaan farmasi asing untuk menegakkan paten di Venezuela akan mengakibatkan perusahaan-perusahaan ini menolak untuk mengimpor obat mereka ke negara. Untuk sebuah negara yang sebagian besar obat-obatan yang impor ini bisa menjadi masalah besar. Di sisi lain, Venezuela posisi sebagai produsen minyak memberikan leverage yang signifikan dalam memperoleh barang dari luar negeri. Sebagai contoh, pada tahun 2002, AS sendiri diekspor $4,4 miliar barang ke Venezuela dan belum negara menjalankan surplus perdagangan, mengekspor 15.1 milyar (sebagian besar dari penjualan minyak) ke AS

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pandangan sebaliknya disuarakan oleh Edgar Salas, presiden Venezuela ruang bisnis farmasi, yang meramalkan bahwa mencegah perusahaan farmasi asing dari menegakkan paten di Venezuela akan menghasilkan perusahaan-perusahaan ini menolak untuk mengimpor obat mereka ke negara itu. Untuk negara yang mengimpor sebagian besar obat-obatan yang ini bisa menjadi masalah besar. Di sisi lain, posisi Venezuela sebagai produsen minyak memberikan pengaruh yang signifikan dalam memperoleh barang dari luar negeri. Sebagai contoh, pada tahun 2002, Amerika Serikat saja diekspor $ 4400000000 barang ke Venezuela dan belum negara mengalami surplus perdagangan, ekspor $ 15100000000 (sebagian besar dari penjualan minyak) ke AS