The tension between these perspecti

The tension between these perspectives is
another reminder of the need for prudent
judgement when corporate interests – private,
public and voluntary – communicate with
government. There is first the question of
whether the corporate communicator has the
technical competence to deliver a persuasive
message to the most powerful listener in the
state. Are you communicating a position
which aligns your interest and government’s
definition of the national interest? Have you
identified the most persuasive mix of message
forms and channels? Are you communicating
publicly or privately or in both modes? Will
you be listened to alone or as part of a larger
interest? Are political and official channels
giving you the same messages?
These questions are the tactics of communication
with government: the strategic questions
still needed answering as well. Where
does your interest lie in the scale of government
imperatives and favoured policies?
Do elected politicians gain or lose votes by
communicating with you? Are you an insider
or an outsider to the business of running the
country? Your communication can propose
but government’s invariably dispose.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ketegangan antara perspektif ini adalahlain peringatan tentang perlunya berhati-hatipenilaian ketika perusahaan kepentingan – swasta,Umum dan sukarela-berkomunikasi denganpemerintah. Pertama ada pertanyaanApakah communicator perusahaan memilikikompetensi teknis untuk memberikan persuasifpesan untuk para pendengar yang paling kuat dinegara. Anda berkomunikasi posisiyang sejalan minat Anda dan pemerintahdefinisi dari kepentingan nasional? Apakah Andadiidentifikasi perpaduan yang paling persuasif pesanbentuk dan saluran? Anda berkomunikasipublik atau swasta atau di kedua mode? AkanAnda dapat mendengarkan sendiri atau sebagai bagian dari yang lebih besarbunga? Adalah saluran resmi dan politikmemberikan Anda pesan yang sama?Pertanyaan-pertanyaan ini adalah taktik komunikasidengan pemerintah: pertanyaan strategismasih diperlukan menjawab juga. ManaApakah minat Anda berbohong dalam skala pemerintahimperatif dan kebijakan-kebijakan yang disukai?Melakukan politisi Terpilih mendapatkan atau kehilangan suara olehberkomunikasi dengan Anda? Apakah Anda orang dalamatau orang luar bagi bisnis berjalannegara? Komunikasi Anda bisa mengusulkantetapi pemerintah selalu membuang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ketegangan antara perspektif ini adalah
pengingat lain dari kebutuhan untuk bijaksana
penghakiman ketika kepentingan perusahaan - swasta,
publik dan sukarela - berkomunikasi dengan
pemerintahan. Ada pertama pertanyaan
apakah komunikator perusahaan memiliki
kompetensi teknis untuk memberikan persuasif
pesan ke pendengar yang paling kuat di
negara. Apakah Anda berkomunikasi posisi
yang sejajar minat Anda dan pemerintah
definisi kepentingan nasional? Apakah Anda
mengidentifikasi campuran yang paling persuasif pesan
bentuk dan saluran? Apakah Anda berkomunikasi
umum atau pribadi atau di kedua mode? Akan
Anda disimak sendiri atau sebagai bagian dari yang lebih besar
bunga? Adalah saluran politik dan resmi
memberikan pesan yang sama?
Pertanyaan-pertanyaan ini taktik komunikasi
dengan pemerintah: pertanyaan yang strategis
masih diperlukan menjawab juga. Di mana
tidak berbohong minat Anda pada skala pemerintah
imperatif dan kebijakan disukai?
Apakah politisi yang terpilih mendapatkan atau kehilangan orang dengan
berkomunikasi dengan Anda? Apakah Anda seorang insider
atau orang luar untuk bisnis menjalankan
negara? Komunikasi Anda dapat mengusulkan
tapi pemerintah selalu membuang.