“Yoona… Wh—what? Why?” I stutteredi

“Yoona… Wh—what? Why?” I stuttered
in confusion because Yoona was now
planting light kisses on bare shoulder
up to my neck.
“Hmm… You think you could make all
horny and then after you had done
with me you could just send me away
without letting me have some fun
too?” Yoona were nipping the flesh of
my neck. “It seemd like I have to
punish you, my Baby Blacky…”
Before I could even get what was
going on, Yoona had already stripped
us both in a flash. She then laid me
down on the bed and crawled on top
of me, rubbing her bare body on
mine. The aroused feeling of this skin
to skin contact made me bite my lips.
“Look who’s getting all heat up? You
want me to touch you so bad, right,
my sexy sassy Minx? I bet you are
already dripping because of wanting
me so much, hmm?” She said in an
amused tone with a teasing smile
plastered on her goddess-like face.
Finishing her words, Yoona licked her
way down my body to my pussy
which was indeed dripping wet!
“Darling, you’re leaking…” She purred,
licking her lips in an indescribable
temping way. Seeing her seductive
gesture, my body started shaking
because I already wanted her in me.
My eyes were pleading her to make
me release.
Yoona were looking at me;
her eyes half lidded and full of lust.
“I know what you are craving for, but
you have to beg me for it…
Remember, you have been such a bad
bad girl for not un-cuffing me when I
wanted to touch you so bad… Such a
stubborn little tease you are,
Blacky…”
“I was afraid that you would leave me
if I did un-cuff you, Babe…” I
whispered softly, making her look
resigned at me. She came up to me
again and took my lips into a sweet
kiss.
Yoona stroked my cheek gently while
saying, “It would be better for you if
you just let me leave you, Yuri… I’m
not someone whom you’re supposed
to be with right now… It’s not sa---
good for you… It would be selfish of
me to hold you by my side, that’s
why I chose to ignore you and
pushed you away… You really have to
stay away from me, Yuri… baby… It’s
for your own good…”
“I don’t care about that! All I care and
want is to be with the one I love and
that’s YOU! Don’t you dare to push
me away again or I will haunt you!
Now stop talking and make love to
me!!!”
Hearing my last sentence,
Yoona let out a smirk and murmured,
“My sexy Minx is really impatient,
huh?” I growled and glared at her
because of her teasing remark.
“Maybe I can appease her with this?”
Yoona murmured to herself. Without
any warning, she shoved her tongue
deeply into my pussy. I involuntary
yelped and bucked my hips.
“Mmm… So delicious, Baby~ You
taste like the sweetest honey…” She
hummed inside of me, letting the
vibration run through my pussy;
making me mewl.
“Aaaaahhh… Nngghhh……….
Yoona…” She made me a moaning
mess.
Yoona then wrapped her mouth on
my clit, sending a jolt of pleasure in
my system. I arched my back,
wanting more of Yoona’s great mouth
and tongue. “Oh God, that’s so
good…” I moaned out.
“You like it? You want more?”
Yoona’s words were muffled by my
core but I could hear what she said
pretty clear despite of me being in
bliss.
Didn’t have any strength to
answer, I just nodded my head
vigorously and kept on moaning.
“My pleasure, Baby…”
With that, Yoona shoved her tongue
back into my leaking hole. She thrust
her tongue back and forth. My hips
were moving in a rhythm with every
thrust that Yoona do.
She shoved her tongue even
deeper, hitting my sensitive spot
simultaneously with her tongue-
fucking.
“Oohh… Ahhhhh………”
This is heaven, I thought, when she
sucked hard inside of me. She made
me cum hard as she twirled her
skilled tongue expertly, succeeding at
hitting my sweet spot over and over
again.
“OH FUCKKKK!!! YOONA!!!!!!” I
grabbed a fist of Yoona’s brown hair
as the orgasm rushed intensely
through my body. I was drowned in
ecstasy.
Yoona then licked me clean of
my juices and brought me into her
arms.
“Satisfied now, you shameless
seductive little temptress?” She asked
me with a smile on her face. She
kissed me softly on my forehead and
pulled me closer to her.
“Yes, very, Babe…” I smiled widely at
her before I captured her lips into a
kiss once again. “And just so you
know, there is no way I would stay
away from you.” I said with so much
determination.
Yes, I am determined to have
her; that’s it.
She only let out a sigh and
mumbled, “You’re really making it
hard for me, Yuri…” before she drifted
off to sleep—probably too tired from
our making our session; especially
when we did it after we just had done
our performance.
I admired Yoona’s sleeping face and
couldn’t help to steal a kiss from her
lips again.
“Yoona baby… You said it’s not good
for me to be with you? That’s why
you keep pushing me away? But why,
Baby? Why I shouldn’t be near you?
Can’t you tell me?” I whispered in a
barely audible voice.
I stroked Yoona’s hair gently
because I really wanted to touch her
as many times as I could but, on the
other hand, I didn’t want to wake her
up.
“Well, I guess I have to figure it out
myself then…” I took Yoona’s hand,
still as gently as possible, and landed
a kiss on it. “I really want to be with
you, Yoona… I will fight for us if I
have to…”
A few minutes of staring at Yoona’s
beautiful face, I could feel myself
getting sleepier and sleepier. I really
didn’t want to sleep because I just
wanted to watch my Yoona sleep; but
I thought my eyes couldn’t
compromise with me. My eyes were
just getting heavier and heavier.
“Okay, for now, I can sleep in the
arms of the girl whom my heart
belongs to… I hope that when I open
my eyes tomorrow, I will still find you
in my arms, Yoona…”
Please, don’t run away from
me…
***
About a week later…
Maybe I should have known it but I
hoped… I hoped you wouldn’t be this
stubborn. I wished so desperately
that you would stop… stop acting like
this, being so cruel to me and also to
yourself…

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Yoona ... ap-apa? mengapa? "i tergagap
bingung karena yoona sekarang ciuman cahaya
penanaman di bahu telanjang
sampai ke leher saya.
" hmm ... Anda pikir Anda bisa membuat semua
horny dan kemudian setelah Anda telah melakukan
dengan saya Anda hanya bisa mengirim saya pergi
tanpa membiarkan saya bersenang-senang
juga? "yoona sedang menggigit daging
leher saya. "Itu seemd seperti saya harus
menghukum Anda, bayi saya blacky ..."
sebelum aku bahkan bisa mendapatkan apa yang
terjadi, yoona sudah dilucuti
kami berdua dalam sekejap. dia kemudian meletakkan me
di tempat tidur dan merangkak di atas
saya, menggosok tubuh telanjang di
tambang. perasaan terangsang kulit ini
kontak kulit membuat saya menggigit bibir saya.
"lihat siapa yang mendapatkan semua memanas? Anda
ingin aku menyentuhmu begitu buruk, benar,
saya seksi sassy minx? saya yakin Anda
sudah menetes karena ingin
saya begitu banyak, hmm? "katanya dengan nada
geli dengan senyum menggoda
terpampang di wajah dewi-seperti dia.
menyelesaikan kata-katanya, yoona menjilat nya
menuruni tubuh saya ke vagina saya
yang memang basah kuyup!
"Sayang, kau bocor ..." dia mendengkur,
menjilati bibirnya dalam terlukiskan
temporer cara. melihat menggoda
gesture-nya, tubuh saya mulai gemetar
karena saya sudah ingin dia dalam diriku.
mataku memohon dia untuk membuat saya

rilis yoona menatapku;.
matanya setengah mengantuk dan penuh nafsu
"saya tahu apa yang Anda akan ketagihan untuk, tapi
Anda harus mengemis saya untuk itu ...
ingat. , Anda telah menjadi bad girl
buruk tersebut untuk tidak un-memborgol saya ketika saya
ingin menyentuh Anda begitu buruk ... seperti menggoda sedikit
keras kepala Anda,
blacky ... "
" aku takut bahwa Anda akan meninggalkan me
jika saya melakukan un-manset Anda,babe ... "i
berbisik pelan, membuat tampilan nya
mengundurkan diri pada saya. dia datang kepada saya
lagi dan mengambil bibirku menjadi manis
ciuman.
yoona mengelus pipiku dengan lembut sementara
mengatakan, "akan lebih baik untuk Anda jika Anda
biarkan aku meninggalkan Anda, yuri ... aku tidak
seseorang yang seharusnya Anda
untuk bersama sekarang ... itu tidak sa ---
baik untuk Anda ... itu akan menjadi egois
saya untuk terus Anda di sisiku, itu
mengapa saya memilih untuk mengabaikan Anda dan
mendorong Anda pergi ... Anda benar-benar harus
tinggal jauh dari saya, yuri ... bayi ... itu
untuk kebaikan Anda sendiri ... "
" saya tidak peduli tentang hal itu! semua saya peduli dan
inginkan adalah menjadi satu dengan saya suka dan
itu Anda! Anda tidak berani untuk mendorong
saya pergi lagi atau saya akan menghantui Anda!
sekarang berhenti bicara dan bercinta dengan
saya! "
mendengar kalimat terakhir saya,
yoona mengeluarkan seringai dan bergumam,
"Minx seksi saya benar-benar tidak sabar,
huh?" Aku menggeram dan menatap
nya karena ucapan menggoda nya.
"Mungkin saya bisa menyenangkan dirinya dengan ini?"
Yoona bergumam pada dirinya sendiri. tanpa peringatan apapun
, dia mendorong lidahnya
dalam ke vagina saya. i Involuntary
berteriak dan melawan pinggulku.
"mmm ... begitu lezat, baby ~
Anda rasa seperti madu manis ..." dia
bersenandung dalam diriku, membiarkan
yanggetaran dijalankan melalui vagina saya;.

membuat saya ngeong "aaaaahhh ... nngghhh ..........
yoona ..." dia membuat saya mengerang

yoona berantakan kemudian dibungkus mulutnya
clit saya, mengirimkan sentakan kesenangan dalam
. sistem saya. i melengkungkan punggung,
menginginkan lebih dari mulut besar itu yoona
dan lidah. "Oh Tuhan, yang begitu baik ...
" i mengerang keluar.
"Anda menyukainya? Anda ingin lebih? kata "
yoona itu teredam oleh saya
inti tapi aku bisa mendengar apa yang dikatakannya
cukup jelas meskipun saya berada di
kebahagiaan.
tidak memiliki kekuatan untuk
jawaban, saya hanya mengangguk kepala saya
penuh semangat dan terus mengerang.
"kesenangan saya, baby ..."
dengan itu, yoona mendorong lidahnya
kembali ke dalam lubang bocor saya. dia dorong
lidahnya kembali dan sebagainya. pinggulku
bergerak dalam irama dengan setiap
dorong yang yoona lakukan.
ia mendorong lidahnya bahkan lebih
,memukul tempat saya sensitif
bersamaan dengan lidahnya-
sialan.
"oohh ... ahhhhh ........."
ini adalah surga, saya pikir, ketika dia
tersedot keras dalam diriku. dia membuat saya cum
keras saat ia memutar-mutar nya
terampil lidah ahli, berhasil di
memukul tempat saya manis berulang
lagi.
"oh fuckkkk! yoona!! "i
meraih tinju rambut cokelat yoona itu
sebagai orgasme bergegas intens
melalui tubuh saya.i tenggelam dalam ekstasi
.
yoona kemudian menjilat saya bersih
jus saya dan membawa saya ke dalam dirinya
senjata.
"puas sekarang, Anda tahu malu
menggoda penggoda wanita kecil?" tanyanya
saya dengan senyum di wajahnya. dia
menciumku lembut di dahi saya dan
menarikku lebih dekat dengannya.
"ya, sangat, sayang ..." i tersenyum lebar di
sebelum saya ditangkap bibirnya menjadi
ciuman sekali lagi. "Dan hanya sehingga Anda tahu
,. tidak ada cara saya akan tinggal jauh dari Anda
"aku berkata dengan tekad begitu banyak

ya, saya bertekad untuk memiliki dia
;.. itu saja
dia hanya mendesah dan bergumam
," kau benar-benar membuatnya
sulit bagi saya, yuri ... "sebelum dia melayang
tertidur-mungkin terlalu lelah dari
kami membuat sesi kami. terutama
ketika kita melakukannya setelah kami hanya telah dilakukan
kinerja kami
i mengagumi wajah tidur yoona ini dan
tidak bisa membantu untuk mencuri ciuman dari dia
bibir lagi.
"yoona bayi ... kau bilang itu tidak baik
bagi saya untuk bersama Anda? itu sebabnya
Anda terus mendorong saya pergi? tapi kenapa,
bayi? mengapa saya tidak harus dekat Anda?
tidak bisa Anda ceritakan? "saya berbisik dengan suara nyaris tak terdengar
.
i membelai rambut yoona yang lembut
karena saya benar-benar ingin menyentuhnya
sebanyak yang aku bisa tetapi,
di sisi lain,saya tidak ingin bangun
tubuhnya.
"baik, saya kira saya harus mencari tahu sendiri
kemudian ..." aku mengambil tangan yoona itu,
masih selembut mungkin, dan mendarat
ciuman di atasnya. "Aku benar-benar ingin bersama Anda
, yoona ... aku akan berperang bagi kita jika saya
harus ..."
beberapa menit menatap wajah cantik
yoona itu, aku bisa merasakan diriku
semakin sleepier dan sleepier. saya benar-benar
tidak ingin tidur karena saya hanya
ingin menonton tidur yoona saya, tetapi saya pikir
mata saya tidak bisa
kompromi dengan saya. mataku
hanya semakin berat dan berat.
"Oke, untuk saat ini, saya bisa tidur di
pelukan gadis yang hatiku
milik ... saya berharap bahwa ketika saya membuka mata saya
besok, saya masih akan menemukan Anda
dalam pelukanku, yoona ... "
tolong, jangan lari dari
me ...

*** sekitar seminggu kemudian ...
mungkin saya seharusnya tahu itu tetapi saya
berharap ... aku berharap kau tidak akan keras kepala ini
. aku berharap begitu putus asa
bahwa Anda akan berhenti ... berhenti bertindak seperti
ini, menjadi begitu kejam kepada saya dan juga untuk diri sendiri ...

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Yoona... WH — apa? Kenapa?" I tergagap
dalam kebingungan karena Yoona sekarang
penanaman cahaya ciuman di bahu telanjang
leher saya.
"Hmm... Anda pikir Anda bisa membuat semua
horny dan kemudian setelah Anda telah dilakukan
dengan saya Anda bisa hanya mengirim saya
tanpa membiarkan saya memiliki beberapa menyenangkan
juga? " Yoona adalah menggigit daging
leher saya. "Itu seemd seperti saya harus
menghukum Anda, saya bayi Blacky..."
Sebelum aku bahkan bisa apa
terjadi, Yoona telah sudah dilucuti
kami berdua dalam sekejap. Dia kemudian meletakkan saya
turun di tempat tidur dan merangkak di atas
saya, menggosok tubuh telanjang pada
tambang. Perasaan terangsang kulit ini
kulit kontak membuatku menggigit bibir saya.
"tampilan yang semakin panas semua di atas? Anda
ingin aku menyentuh Anda begitu buruk, benar,
perempuan tuna susila lancang seksi saya? Saya yakin Anda
sudah menetes karena menginginkan
saya begitu banyak, hmm? " Dia berkata dalam
geli nada dengan senyum menggoda
terpampang pada wajah Dewi-seperti nya.
menyelesaikan kata-katanya, Yoona menjilat nya
menuruni tubuhku ke vagina saya
yang memang menetes membasahi!
"Sayang, Anda sedang bocor..." Dia mendengkur,
menjilati bibirnya di tak terlukiskan
cara temporer. Melihat dia menggoda
gerakan, tubuh saya mulai gemetar
karena saya sudah ingin dia dalam diriku.
Mataku itu memohon kepadanya untuk membuat
saya rilis.
Yoona memandang saya;
matanya setengah lidded dan penuh nafsu.
"Aku tahu apa yang Anda akan ketagihan, tapi
Anda harus memintaku untuk itu...
ingat, Anda telah buruk
gadis yang buruk untuk tidak un cuffing saya ketika saya
ingin menyentuh Anda begitu buruk... Seperti
menggoda sedikit keras kepala Anda adalah,
Blacky... "
" Aku takut bahwa Anda akan meninggalkan saya
jika saya melakukan un-manset Anda, Babe..." Saya
berbisik lembut, membuat dia terlihat
mengundurkan diri pada saya. Dia datang ke saya
lagi dan membawa bibirku manis
ciuman.
Yoona membelai pipiku lembut sementara
berkata, "akan lebih baik untuk Anda jika
Anda hanya membiarkan saya meninggalkan Anda, Yuri... Saya
tidak seseorang yang seharusnya Anda
dengan sekarang... Ianya tidak sa---
baik untuk Anda... Itu akan menjadi egois dari
saya untuk terus Anda di sisi saya, itu
Mengapa saya memilih untuk mengabaikan Anda dan
mendorong Anda pergi... Anda benar-benar harus
tinggal jauh dari saya, Yuri... bayi... Memiliki
kebaikan Anda sendiri... "
" saya tidak peduli tentang hal itu! Semua saya peduli dan
inginkan adalah untuk menjadi dengan yang saya suka dan
itu adalah Anda! Jangan berani untuk mendorong
saya pergi lagi atau aku akan menghantui Anda!
sekarang berhenti berbicara dan membuat senang
saya! "
Mendengar kalimat terakhir saya,
Yoona mengeluarkan menyeringai dan bersungut-sungutlah tentang,
"Perempuan cabul seksi saya benar-benar tidak sabar,
ya?" Aku berkata sambil menggeram dan melotot padanya
karena dia menggoda komentar.
"Mungkin saya dapat menenangkan dia dengan ini?"
Yoona bersungut-sungutlah tentang untuk dirinya sendiri. Tanpa
setiap peringatan, ia mendorong lidahnya
secara mendalam ke dalam vagina. Saya tidak disengaja
yelped dan bucked saya pinggul.
"Mmm... Begitu lezat, bayi ~ Anda
rasa seperti madu manis... " Dia
hummed dalam diriku, membiarkan
getaran yang dijalankan melalui vagina saya;
membuat saya mewl.
"Aaaaahhh... Nngghhh...
Yoona... " Dia membuat saya mengerang
berantakan.
Yoona kemudian dibungkus mulutnya di
clit saya, mengirim sentakan kesenangan dalam
sistem saya. Saya melengkung punggung saya,
menginginkan lebih dari mulut besar Yoona's
dan lidah. "Oh Tuhan, yang begitu
baik..." Saya mengerang out.
"Anda menyukainya? Anda ingin lebih?"
Yoona kata itu teredam oleh saya
inti tapi aku bisa mendengar apa yang dia katakan
cukup jelas meskipun saya sedang di
Malcolm.
Didn't memiliki kekuatan apapun untuk
jawaban, saya hanya mengangguk kepala saya
keras dan terus di mengerang.
"My kesenangan, bayi..."
dengan itu, Yoona mendorong lidahnya
kembali ke dalam lubang saya bocor. Dia dorong
lidahnya kembali dan sebagainya. Pinggulku
bergerak dalam irama dengan setiap
lakukan Yoona yang dorong
dia mendorong lidahnya bahkan
lebih dalam, memukul tempat sensitif saya
bersamaan dengan lidah padanya-
sialan.
"Oohh... Ahhhhh... "
ini adalah surga, saya pikir, ketika ia
mengisap keras dalam diriku. Dia membuat
saya cum keras seperti dia dililit dia
terampil lidah ahli, berhasil di
memukul saya manis spot berulang-ulang
lagi.
"OH FUCKKKK! YOONA!" Saya
menyambar fist of rambut cokelat Yoona's
sebagai orgasme bergegas intens
melalui tubuh saya. Aku tenggelam dalam
ekstasi.
Yoona kemudian menjilat saya bersih dari
jus saya dan membawa saya ke dalam dirinya
lengan.
"puas sekarang, Anda tak tahu malu
menggoda temptress kecil?" Dia bertanya
saya dengan senyum di wajahnya. Dia
menciumku lembut di dahi saya dan
menarik saya lebih dekat ke her.
"Ya, sangat, Babe..." Aku tersenyum luas pada
dia sebelum saya ditangkap bibirnya ke
mencium sekali lagi. "Dan hanya begitu Anda
tahu, tidak ada cara saya akan tinggal
dari padamu. " Aku berkata dengan begitu banyak
penentuan.
ya, aku telah bertekad untuk
; Itulah itu
dia hanya mendesah dan
berkata, "Anda benar-benar membuat
sulit bagi saya, Yuri..." sebelum licik
off tidur — mungkin terlalu lelah
kami membuat kami sesi; terutama
ketika kita melakukannya setelah kami hanya telah dilakukan
kinerja kami.
saya mengagumi Yoona's tidur wajah dan
tidak bisa membantu untuk mencuri sebuah ciuman dari dia
bibir lagi.
"Yoona bayi... Anda mengatakan itu tidak baik
bagi saya untuk menjadi dengan Anda? Itulah sebabnya mengapa
Anda terus mendorong saya pergi? Tapi mengapa,
bayi? Mengapa saya tidak boleh di dekat Anda?
dapat 't Anda ceritakan? " Aku berbisik di
nyaris terdengar suara.
aku membelai Yoona's rambut lembut
karena aku benar-benar ingin menyentuh
sebanyak yang saya bisa tetapi, pada
sisi lain, Aku tidak ingin membangunkannya
up
"Yah, kurasa aku harus mencari tahu
sendiri kemudian..." Aku mengambil Yoona di tangan,
lembut masih mungkin, dan mendarat
ciuman di atasnya. "Aku benar-benar ingin menjadi dengan
Anda, Yoona... Aku akan berjuang bagi kita jika saya
harus... "
beberapa menit menatap Yoona's
wajah cantik, aku bisa merasakan diriku
mendapatkan sunyi dan sunyi. Aku benar-benar
didn't ingin tidur karena saya hanya
ingin menonton tidurku Yoona; tapi
saya pikir saya mata tak bisa 't
kompromi dengan saya. Mataku
hanya mendapatkan lebih berat dan lebih berat.
"Oke, untuk saat ini, saya dapat tidur di
lambang gadis siapa hatiku
milik... Saya berharap bahwa ketika saya membuka
mataku besok, aku akan masih menemukan Anda
dalam pelukanku, Yoona... "
Tolong, Jangan lari menjauh dari
me.
sekitar seminggu kemudian...
mungkin aku seharusnya tahu itu tapi aku
berharap... Saya berharap Anda tidak akan hal ini
keras kepala. Saya berharap begitu putus asa
yang Anda berhenti... berhenti bertindak seperti
ini, karena begitu kejam kepada saya dan juga
sendiri...