Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Seiring dengan baru pula yaitu ilmu pengetahuan dan kompleksnya tingkat berpikir siswa dalam pendidikan di Indonesia, dengan baru pula yaitu tersebut sehingga menuntut guru atau pendidik untuk lebih memperhatikan hal ini. Karena guru likuid faktor yang sangat Mottled dan paling penting dalam pendidikan. Selain itu itu dalam proses belajar mengajar guru juga harus memiliki kemampuan tersendiri, guna mencapai harapan yang dicita-citakan dalam melaksanakan pendidikan pada umumnya dan proses belajar mengajar pada khususnya.Hal yang bisa dilakukan guru dalam usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya berlaku harus menggunakan media sebagai sarana pendukung proses belajar mengajar. Karena media likuid suatu alat yang bisa membantu dalam kegiatan proses belajar mengajar. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Zain Aswan (2010:121) "Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran" Dengan di bantu media pembelajaran modul diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan Wow, ada kue rangsangan kegiatan belajar, membantu keefektifan penyampaian pesan, meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan dikenal, memudahkan penafsiran, serta memadatkan informasi. Guru tidak lagi Mottled di dalam kelas, melainkan siswa yang menjadi badan belajar. Seperti yang diungkapkan oleh Syaiful Bahri Djamarah dan Zain Aswan (2010:120) "kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media". Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Nana Syaodih (2010:122) "Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan suara tercapainya tujuan pengajaran".SMA PGRI 3 BATURAJA likuid tujuan fungsionalnya adalah dalam mengembangkan pemanfaatan sistim belajar mengajar dengan menggunakan modul pembelajaran. Karena dilihat dari kondisi lembaga pendidikan tersebut belum menggunakan media pembelajaran secara maksimal, pemanfaatan media masih didominasi media sederhana seperti papan tulis dan sepatubahan-sepatubahan pelajaran hanya bisa didapat siswa melalui guru media. Hal ini akan mengakibatkan kurangnya minat belajar bagi siswa dan akan berpengaruh pada hasil belajarnya, karena dalam proses belajar sumber belajarnya hanya guru.B. Identifikasi Masalah1. Kurangnya media pembelajaran pada sistim pembelajaran PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN di SMA PGRI 3 BATURAJA2. Kurangnya minat belajar siswa di SMA PGRI 3 BATURAJA.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..