validity describes the degree to wh

validity describes the degree to which a dietary method measures what it is intended to measure. absolute validity is usually assessed in institutional settings by surreptitiously weighing or observing food items subsequently recalled by the subjects over the same time period. in general, the 24-hr dietary recall tends to underestimate mean dietary intakes in the elderly, and in children when they are the respondents, but it may produce valid mean intakes for the other population groups. for most other dietary methods, relative, rather than absolute, validity is assessed by evaluating the test dietary methods against another reference dietary method, chosen for its accuracy, reproducibility, and ability to measure similar parameters over the same time frame. furthermore, errors in the reference dietary methods should be independent of both the true intake and any errors present in the test method
the appropriate reference dietary method for validating a dietary history is the use of 1-d weighed food records, spaced evenly over the same time frame as the dietary history, the number of weighed records days depending on the nutrient of interest

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

validitas menggambarkan tingkat yang metode diet mengukur apa bertujuan untuk mengukur. validitas mutlak biasanya dinilai dalam pengaturan kelembagaan diam-diam berat atau mengamati makanan kemudian ingat oleh subjek selama periode waktu yang sama. secara umum, ingat makanan 24 jam cenderung meremehkan berarti dietary intake pada orang tua, dan anak-anak ketika mereka responden, tetapi ini dapat menghasilkan intake berarti berlaku untuk kelompok-kelompok penduduk lainnya. untuk metode diet lain, validitas relatif, bukan mutlak, dinilai evaluasi metode diet tes terhadap lain referensi metode diet, dipilih untuk akurasi, reproduktibilitas, dan kemampuan untuk mengukur serupa parameter selama rentang waktu yang sama. Selain itu, kesalahan dalam metode diet referensi harus terpisah dari asupan yang benar dan kesalahan hadir dalam metode pengujianmetode diet sesuai referensi untuk memvalidasi sejarah diet adalah penggunaan Catatan 1-d ditimbang makanan, tersebar merata di lebih dari rentang waktu yang sama sebagai sejarah makanan, jumlah catatan ditimbang hari tergantung pada nutrisi menarik

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

validitas menggambarkan sejauh mana metode diet mengukur apa yang dimaksudkan untuk mengukur. validitas mutlak biasanya dinilai dalam pengaturan kelembagaan oleh diam-diam berat atau mengamati makanan kemudian teringat dengan pelajaran selama periode waktu yang sama. secara umum, 24-jam recall diet cenderung meremehkan asupan makanan rata-rata pada orang tua, dan pada anak-anak ketika mereka adalah responden, tetapi dapat menghasilkan konsumsi rata-rata berlaku untuk kelompok populasi lainnya. untuk sebagian besar metode diet lainnya, relatif, bukan absolut, validitas dinilai dengan mengevaluasi tes metode diet mencegah metode diet referensi lain, dipilih untuk akurasi, reproduktifitas, dan kemampuan untuk mengukur parameter yang sama selama rentang waktu yang sama. Selanjutnya, kesalahan dalam referensi metode diet harus independen dari kedua intake dan kesalahan hadir dalam metode pengujian yang benar
referensi metode diet yang tepat untuk memvalidasi sejarah diet adalah penggunaan 1-d ditimbang catatan makanan, spasi merata di atas sama kerangka waktu sebagai sejarah diet, jumlah record ditimbang hari tergantung pada nutrisi yang menarik