Indonesia alleges that section 907

Indonesia alleges that section 907 of the Act violates GATT Article III:4. Indonesia maintains that because clove and menthol cigarettes are “like products,” and because the ban applies to clove cigarettes, but not to menthol cigarettes, it violates the nondiscrimination clause of Article III:4. Indonesia further argues that GATT Article XX, which enumerates exceptions for trade distorting behavior in certain circumstances, does not provide the United States with a valid public health justification for the ban. Indonesia contends that Article XX(b), which allows for limited exceptions to discriminatory trade policies if they are necessary to protect human health, does not apply because the Act “unjustifiably” and “arbitrarily” discriminates against the Indonesian product.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Indonesia menuduh bahwa bagian 907 dari UU melanggar GATT artikel III:4. Indonesia berpendapat bahwa karena cengkeh dan menthol Rokok "seperti produk", dan karena larangan berlaku untuk Kretek, tetapi tidak untuk Rokok mentol, melanggar pasal nondiscrimination dari III:4 artikel. Indonesia lebih lanjut berpendapat bahwa GATT artikel XX, menyesuaikan pengecualian untuk perdagangan mendistorsi perilaku dalam keadaan tertentu, tidak menyediakan Amerika Serikat dengan pembenaran berlaku kesehatan masyarakat untuk larangan. Indonesia berpendapat bahwa artikel XX(b), yang memungkinkan untuk terbatas pengecualian terhadap kebijakan diskriminatif perdagangan jika mereka perlu untuk melindungi kesehatan manusia, tidak berlaku karena undang-undang "tidak mengindahkan" dan "sewenang-wenang" membedakan terhadap produk Indonesia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Indonesia menuduh bahwa bagian 907 dari Undang-Undang melanggar Pasal III GATT: 4. Indonesia berpendapat bahwa karena cengkeh dan mentol rokok "seperti produk," dan karena larangan berlaku untuk cengkeh rokok, tetapi tidak untuk mentol rokok, melanggar klausul non-diskriminasi Pasal III: 4. Indonesia lebih jauh berpendapat bahwa GATT Pasal XX, yang menyebutkan pengecualian untuk mendistorsi perdagangan perilaku dalam keadaan tertentu, tidak memberikan Amerika Serikat dengan justifikasi kesehatan masyarakat berlaku untuk larangan tersebut. Indonesia berpendapat bahwa Pasal XX (b), yang memungkinkan untuk pengecualian terbatas kebijakan perdagangan diskriminatif jika mereka diperlukan untuk melindungi kesehatan manusia, tidak berlaku karena UU "dibenarkan" dan "sewenang-wenang" mendiskriminasikan produk Indonesia.