This is typical Haggard – a depicti

This is typical Haggard – a depiction of a debased court, secret deaths, conspiracy, palace coups, magic and some supernatural manifestations. Interestingly, there are no battles – at least none appear at first hand, so the death toll as described is small. Although there a quiet a few characters, the major players are Harmachis (who is of course the narrator), Cleopatra, and Charmion. Harmachis himself is weak, though not without some courage – he confronts the lion because he was taunted that he does have the courage to do so, although he had been ordered to not hunt. He falls for Cleopatra without realising it at first, and so doesn’t have the nerve to stab her. He is gullible enough to think that she will make good use of the treasure – indeed she was half-minded to do as he wanted.

Unlike "Pearl Maiden: A Tale of the Fall of Jerusalem", "Moon of Israel", etc, the historic events are merely the background – with is unusual given that they could have been fleshed out since they are much more fully documented that those of the earlier periods. Indeed, I’m not sure how historically accurate his account is. But it looks as though this was never intended to be anything more than secondary to the story of the pharaoh-to-be who was ensnared by the more astute and crafty Cleopatra, was betrayed by his jealous cousin and himself betrayed the gods of Egypt by failing in his assigned task. It is also interesting that, as usual, Haggard shows sympathy for Isis, if not for the gods of Egypt as a whole. Better than average.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ini adalah khas Haggard – gambaran pengadilan direndahkan, rahasia kematian, konspirasi, kudeta istana, sihir dan beberapa manifestasi supranatural. Menariknya, ada pertempuran tidak ada – setidaknya tidak muncul di tangan pertama, sehingga angka kematian seperti yang dijelaskan kecil. Meskipun ada yang tenang beberapa karakter, pemain utama yang Harmachis (yang tentu saja narator), Cleopatra dan Charmion. Harmachis sendiri lemah, meskipun bukan tanpa keberanian – ia menghadapi singa karena ia ejek bahwa ia memiliki keberanian untuk melakukannya, meskipun ia telah diperintahkan untuk tidak berburu. Ia jatuh untuk Cleopatra tanpa menyadarinya pada awalnya, sehingga tidak memiliki keberanian untuk menusuk dirinya. Dia cukup mudah tertipu untuk berpikir bahwa ia akan membuat baik penggunaan harta-memang dia adalah setengah-berpikiran untuk melakukan apa yang ia inginkan.Tidak seperti "Pearl Maiden: A Tale of the jatuh Yerusalem", "Bulan Israel", dll, peristiwa-peristiwa bersejarah adalah hanya latar belakang-dengan tidak biasa mengingat bahwa mereka bisa fleshed out karena mereka jauh lebih sepenuhnya didokumentasikan bahwa sebagian dari periode sebelumnya. Memang, saya tidak yakin bagaimana historis akurat account nya. Tapi tampak seolah-olah ini tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi apa pun lebih dari sekunder untuk kisah Firaun-to-be yang terjerat oleh Cleopatra lebih cerdas dan licik, dikhianati oleh sepupunya yang cemburu dan dirinya dikhianati dewa-dewa Mesir oleh gagal dalam tugasnya ditetapkan. Ini juga menarik bahwa, seperti biasa, Haggard menunjukkan simpati untuk Isis, jika tidak untuk dewa-dewa Mesir secara keseluruhan. Lebih baik daripada rata-rata.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ini adalah khas Haggard - penggambaran pengadilan direndahkan, kematian rahasia, konspirasi, kudeta istana, sihir dan beberapa manifestasi supranatural. Menariknya, tidak ada pertempuran - setidaknya tidak muncul di tangan pertama, sehingga jumlah korban tewas seperti yang dijelaskan kecil. Meskipun ada tenang beberapa karakter, pemain utama adalah Harmachis (yang tentu saja narator), Cleopatra, dan Charmion. Harmachis sendiri lemah, meskipun tidak tanpa keberanian - ia menghadapi singa karena ia mengejek bahwa ia tidak memiliki keberanian untuk melakukannya, meskipun ia telah diperintahkan untuk tidak berburu. Dia jatuh untuk Cleopatra tanpa disadari pada awalnya, dan tidak memiliki keberanian untuk menikamnya. . Dia cukup mudah tertipu untuk berpikir bahwa dia akan membuat baik penggunaan harta - memang dia setengah hati untuk melakukan apa yang dia inginkan seperti "Pearl Maiden: A Tale of Kejatuhan Yerusalem", "Bulan Israel", dll, peristiwa bersejarah hanyalah latar belakang - dengan tidak biasa mengingat bahwa mereka bisa saja fleshed keluar karena mereka jauh lebih lengkap mencatat bahwa orang-orang dari periode sebelumnya. Memang, aku tidak yakin bagaimana historis akurat rekeningnya adalah. Tapi kelihatannya seolah-olah ini tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi sesuatu yang lebih dari sekunder kisah firaun-to-be yang terjerat oleh lebih cerdik dan licik Cleopatra, dikhianati oleh sepupu cemburu dan dirinya sendiri mengkhianati para dewa Mesir oleh gagal dalam tugasnya ditugaskan. Hal ini juga menarik bahwa, seperti biasa, Haggard menunjukkan simpati untuk Isis, jika tidak untuk para dewa Mesir secara keseluruhan. Lebih baik daripada rata-rata.