Her feet left the ground and immedi

Her feet left the ground and immediately afterwards, she felt the impact of falling down throughout her body.
The Swallow Whip was the representative binding shikigami that Mystical Investigators used, on par with the Cat Bandage. Just like its name implied, its feathers became whips that entwined around Natsume's body and bound her. Natsume struggled as if rolling on the ground.
When Natsume managed to struggle to her feet, she felt the Swallow Whip's wings extend and twine around her knees to bind its target. Come to think of it, Swallow Whip wings were set up with a weak Unmoving Golden Chains magic by default, which was low-powered in order to be activated frequently against the target. Once one was bound, it was difficult to escape.
...But, how? When had he used it!?
Natsume ought to have not been careless anywhere. There was no reason she shouldn't have noticed if Yamashiro had summoned a Swallow Whip.
But, "......I had it wait in the air before coming in contact with you. I have the upper hand now, right?"
The power of the Fire Realm magic Natsume had released had started to fade now. Yamashiro deflected it outward with a barrier as if mimicking Natsume's methods, fending off the Fire Realm magic.
Yamashiro smiled knowingly.
"Well, that's pretty good for a student who withdrew in her second year. With that kind of skill, you could even get qualifications as a professional Onmyouji. ......But I'm not sure whether the subject of forbidden magic would work at the Onmyou Agency."
Yamashiro shrugged his shoulders with a leisurely smile as he said this.
Natsume ground her teeth as she lay collapsed on the ground, her black hair scattered over her face. The Fire Realm magic from before had already used all of Natsume's power. But Natsume couldn't 'see' any traces of disturbance in Yamashiro's aura after resisting it. It was as if he hadn't even gotten serious. Even though he was young, his position as a Divine General wasn't unwarranted.
"In any case, you're a kouhai, so I don't plan on treating you roughly. Behave yourself and sit still."
Yamashiro spoke haughtily to Natsume as he stuck his hands into his pants pockets. His expression carried the cold, penetrating gaze unique to professional Mystical Investigators.
However, when Yamashiro walked towards Natsume, he suddenly stopped and showed an abnormal expression.
Akino sprinted in front of the immobile Natsume. The tengu shikigami was together with her.
"Wha!?" Natsume was completely speechless.
Natsume had focused her mind on Yamashiro since the magic battle had started, and she had believed that the tengu shikigami had acted to bring Akino back to the monastery. Right now, Akino was spreading her arms and confronting Yamashiro without even hiding her rabbit ears solely to protect Natsume.
"Akino, no!"
"T-Tengu-san! Please help me release Hokuto's bindings."
"Why did you come back?"
"Isn't that obvious? We're friends!"
Natsume could only grit her teeth tightly and glare resentfully at Tengu at Akino's words. It obeyed the orders of people in the temple, so in other words, perhaps it had already brought her back and then had been ordered by Akino to bring her back to Natsume. Though she had thought it had consciousness, it seemed like it wasn't wise enough to read the situation yet.
On the other side, Yamashiro expressionlessly gazed at the interrupting youngster and shikigami.
"............"
He snorted emotionlessly, his hands still stuck in his pockets.
Then, the two Cat Bandages that had been scorched into lag by the Fire Realm magic closed in on Natsume from the left and right. They planned on binding Akino and Tengu as well.
Did she have no other choice but to use it? Natsume thought with a slightly bitter expression.
"......Akino. Please leave me."
"No!'
"In that case, please hide behind Tengu and crouch down on the ground."
"Eh?"
"Hurry!"
As Natsume's shout rang in Akino's ears, she instantly moved with a speed that left afterimages. It was a high speed that even made Natsume who had instructed her to do so doubt her own eyes. Even the expressionless Yamashiro berated himself for being careless.
After Akino returned behind the tengu shikigami, she carefully got down on the ground as Natsume had instructed.
Natsume raised her head from the ground after confirming all of this, looking at the two Cat Bandages.
Then,
"Hekireki. I'm counting on you!"
Instantly--
With a crashing explosion of sound, Natsume was covered in a blinding light. The Swallow Whip binding her body instantly turned to ash. Then, intense lag also appeared all over the tengu shikigami to her side. Akino who lay on the ground also wailed "Eek!?" from fright.
"What!?"
Yamashiro reflexively changed his stance as Natsume leaped up, released from her bindings. As she stood up, her body was laced with discharging sparks. Sparking electricity constantly coursed through the jacket she wore.
It was lightning.
"Could that be? Lightning magic!?"
Yamashiro moved his hands, instantly forming a seal. The instant he put up a barrier--
"Hah!"
Natsume swung out with her gloved right hand.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kakinya meninggalkan tanah dan segera setelah itu, ia merasakan dampak jatuh seluruh tubuhnya.Menelan Whip adalah shikigami perwakilan mengikat yang mistik penyidik digunakan, setara dengan perban kucing. Seperti namanya tersirat, bulunya menjadi cambuk yang terjalin Natsume di tubuh dan terikat padanya. Natsume berjuang seolah-olah berguling-guling di tanah.Ketika Natsume berhasil berjuang untuk kakinya, dia merasa menelan cambuk di sayap memperpanjang dan tali di sekitar lutut untuk mengikat target. Kalau dipikir-pikir itu, sayap menelan cambuk didirikan dengan sihir tak bergerak rantai emas lemah secara default, yang bertenaga rendah untuk diaktifkan sering terhadap target. Setelah satu diikat, itu sulit untuk melarikan diri....Tapi, bagaimana? Ketika ia telah menggunakannya!?Natsume seharusnya tidak pernah ceroboh di mana saja. Ada alasan dia tidak boleh melihat jika Yamashiro telah memanggil menelan cambuk.Tapi, "...Aku sudah menunggu di udara sebelum datang di kontak dengan Anda. Saya memiliki tangan atas sekarang, benar?"Kekuatan sihir Fire Realm Natsume telah dirilis sudah mulai memudar sekarang. Yamashiro dibelokkan itu ke luar dengan penghalang seolah-olah meniru metode Natsume's, menangkis keajaiban alam api.Yamashiro tersenyum sadar."Yah, itu cukup bagus untuk seorang mahasiswa yang mundur di tahun kedua. Dengan keterampilan semacam itu, Anda bahkan bisa mendapatkan kualifikasi sebagai Onmyouji profesional. ......"Tapi saya tidak yakin apakah subjek sihir dilarang akan bekerja di badan Onmyou."Yamashiro mengangkat bahu bahu dengan senyum santai berkata ini.Natsume tanah giginya seperti dia berbaring runtuh di tanah, rambutnya hitam yang tersebar di wajahnya. Keajaiban alam api dari sebelumnya telah menggunakan semua kuasa Natsume's. Tapi Natsume tidak bisa 'melihat' jejak gangguan dalam aura di Yamashiro setelah menolak itu. Itu seolah-olah ia bahkan tidak mendapat serius. Meskipun ia masih muda, posisinya sebagai ilahi umum tidak beralasan."Dalam hal apapun, Anda kouhai, jadi aku tidak berencana memperlakukan Anda kira-kira. Bertindak sendiri dan duduklah."Yamashiro berbicara haughtily kepada Natsume karena ia terjebak tangannya ke dalam saku celana. Ekspresi membawa dingin, menembus pandangan unik untuk peneliti profesional mistik.Namun, ketika Yamashiro berjalan menuju Natsume, ia tiba-tiba berhenti dan menunjukkan ekspresi abnormal.Akino berlari di depan Natsume bergerak. Tengu shikigami adalah bersama-sama."Wha!?" Natsume tercengang sepenuhnya.Natsume telah memfokuskan pikirannya pada Yamashiro karena pertempuran sihir telah dimulai, dan dia percaya bahwa tengu shikigami telah bertindak untuk membawa Akino kembali ke biara. Sekarang, Akino menyebarkan lengannya dan menghadapi Yamashiro tanpa bahkan menyembunyikan telinga kelinci semata-mata untuk melindungi Natsume."Akino, tidak!""T-Tengu-san! Tolong bantu saya melepaskan Hokuto's binding.""Mengapa Anda datang kembali?""Bukankah itu jelas? We're friends!"Natsume hanya bisa menggertakkan giginya erat dan resentfully memelototi Tengu Akino's kata. Mentaati perintah orang dalam Bait, jadi dengan kata lain, mungkin itu sudah membawa kembali dan kemudian telah diperintahkan oleh Akino untuk membawanya kembali ke Natsume. Meskipun dia berpikir itu kesadaran, sepertinya tidak cukup bijaksana untuk membaca situasi belum.Di sisi lain, Yamashiro expressionlessly menatap mengganggu anak dan shikigami."............"Dia snorted emotionlessly, tangannya masih terjebak di dalam saku.Kemudian, dua kucing perban yang telah hangus ke lag oleh keajaiban alam api ditutup pada Natsume dari kiri dan kanan. Mereka merencanakan untuk mengikat Akino dan Tengu juga.Apakah dia tidak memiliki pilihan lain tetapi untuk menggunakannya? Natsume berpikir dengan ekspresi sedikit pahit."......Akino. Silakan tinggalkan aku."' Tidak ada!'"Dalam hal ini, silakan bersembunyi di balik Tengu dan berjongkok di tanah.""Ya?""Terburu-buru!"Sebagai Natsume's berteriak berdering di telinga Akino's, dia langsung pindah dengan kecepatan yang meninggalkan afterimages. Itu kecepatan tinggi yang bahkan membuat Natsume yang menyuruh dia lakukan ragu matanya sendiri. Bahkan Yamashiro ekspresi berated dirinya untuk menjadi ceroboh.Setelah Akino kembali di belakang tengu shikigami, ia dengan hati-hati turun di tanah seperti yang Natsume telah diperintahkan.Natsume mengangkat kepalanya dari tanah setelah mengkonfirmasikan semua ini, memandang dua kucing perban.Kemudian,"Hekireki. Aku mengandalkan Anda!"Langsung--Dengan ledakan menabrak suara, Natsume ditutupi cahaya menyilaukan. Menelan cambuk mengikat tubuhnya langsung berubah menjadi abu. Kemudian, intens lag juga muncul seluruh shikigami tengu ke sisinya. Akino yang berbaring di tanah juga Lolong "Eek!?" dari ketakutan."Apa!?"Yamashiro reflexively berubah sikap seperti Natsume melompat, dilepaskan dari binding nya. Seperti dia berdiri, tubuhnya dicampur dengan pemakaian sparks. Memicu listrik yang terus-menerus memenuhi dia memakai jaket.Itu merupakan Petir."Itu bisa terjadi? Lightning magic!?"Yamashiro pindah tangannya, langsung membentuk segel. Instan ia memasang penghalang--"Hah!"Natsume mengayunkan keluar dengan tangan kanannya bersarung.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kakinya meninggalkan tanah dan segera setelah itu, ia merasakan dampak dari jatuh seluruh tubuhnya.
The Swallow Cambuk adalah shikigami mengikat perwakilan yang Penyidik ​​Mistik digunakan, setara dengan Cat perban. Seperti namanya tersirat, bulunya menjadi cambuk yang terjalin di tubuh Natsume dan mengikatnya. Natsume berjuang seakan berguling-guling di tanah.
Ketika Natsume berhasil berjuang untuk berdiri, ia merasa sayap Swallow Whip memperluas dan membelitkan sekitar lututnya untuk mengikat target. Kalau dipikir-pikir, Walet cambuk sayap didirikan dengan Tak Bergerak lemah Chains Emas magic secara default, yang bertenaga rendah agar dapat diaktifkan sering melawan target. Setelah satu terikat, sulit untuk melarikan diri.
... Tapi, bagaimana caranya? Ketika telah ia menggunakannya !?
Natsume harus memiliki tidak ceroboh di mana saja. Tidak ada alasan dia tidak seharusnya menyadari jika Yamashiro telah memanggil Walet Cambuk.
Tapi, "...... Aku sudah menunggu di udara sebelum datang di kontak dengan Anda. Saya memiliki tangan atas sekarang, kan? "
Kekuatan sihir Api Realm Natsume telah merilis sudah mulai memudar sekarang. Yamashiro dibelokkan ke arah luar dengan penghalang seakan meniru metode Natsume, menangkis sihir Api Realm.
Yamashiro tersenyum penuh arti.
"Yah, itu cukup bagus untuk seorang mahasiswa yang mengundurkan diri di tahun kedua. Dengan jenis keterampilan, Anda bahkan bisa mendapatkan kualifikasi sebagai Onmyouji profesional. ...... Tapi aku tidak yakin apakah subjek sihir dilarang akan bekerja di Badan Onmyou. "
Yamashiro mengangkat bahunya sambil tersenyum santai saat ia mengatakan hal ini.
Natsume tanah giginya sebagai ia berbaring runtuh di tanah, rambutnya yang hitam tersebar di wajahnya. Api Realm ajaib dari sebelumnya sudah menggunakan semua kekuatan Natsume. Tapi Natsume tidak bisa 'melihat' jejak gangguan dalam aura Yamashiro setelah menolak itu. Seolah-olah ia bahkan tidak mendapat serius. Meskipun ia masih muda, posisinya sebagai Ilahi Umum tidak beralasan.
"Dalam hal apapun, Anda kouhai, jadi saya tidak berencana untuk memperlakukan Anda dengan kasar. Berperilaku diri sendiri dan duduk diam."
Yamashiro berbicara angkuh untuk Natsume sambil menjulurkan tangannya ke saku celana. Ekspresinya membawa dingin, menembus pandangan unik untuk Penyidik ​​Mistik profesional.
Namun, ketika Yamashiro berjalan menuju Natsume, ia tiba-tiba berhenti dan menunjukkan ekspresi yang abnormal.
Akino berlari di depan bergerak Natsume. Tengu shikigami itu bersama-sama dengan dia.
"Wha !?" Natsume benar-benar berkata-kata.
Natsume telah terfokus pikirannya pada Yamashiro sejak pertempuran sihir telah dimulai, dan ia percaya bahwa shikigami Tengu telah bertindak untuk membawa Akino kembali ke biara. Saat ini, Akino menyebar tangannya dan menghadapi Yamashiro tanpa menyembunyikan telinga kelinci nya semata-mata untuk melindungi Natsume.
"Akino, tidak!"
"T-Tengu-san! Tolong bantu saya melepaskan binding Hokuto itu."
"Kenapa kau kembali? "
"Bukankah sudah jelas? Kita berteman!"
Natsume hanya bisa menggertakkan giginya erat dan silau kesal di Tengu kata-kata Akino itu. Ini mematuhi perintah orang di candi, jadi dengan kata lain, mungkin itu sudah membawanya kembali dan kemudian telah diperintahkan oleh Akino untuk membawanya kembali ke Natsume. Meskipun ia pikir itu kesadaran, sepertinya itu tidak cukup bijaksana untuk membaca situasi belum.
Di sisi lain, Yamashiro tanpa ekspresi menatap anak muda mengganggu dan shikigami.
"........... . "
Dia mendengus emotionlessly, tangannya masih terjebak dalam saku.
Kemudian, dua Pembalut Cat yang telah hangus dalam lag oleh Fire Realm sihir ditutup pada Natsume dari kiri dan kanan. Mereka berencana mengikat Akino dan Tengu juga.
Apakah dia tidak punya pilihan lain selain menggunakannya? Natsume berpikir dengan ekspresi sedikit pahit.
"...... Akino. Tolong tinggalkan aku."
"Tidak!"
"Dalam hal ini, silakan bersembunyi di balik Tengu dan berjongkok di tanah."
"Eh?"
"Cepat! "
Sebagai teriakan Natsume berdering di telinga Akino, ia langsung bergerak dengan kecepatan yang meninggalkan afterimages. Itu kecepatan tinggi yang bahkan membuat Natsume yang telah menginstruksikan dia untuk melakukannya meragukan matanya sendiri. Bahkan ekspresi Yamashiro memarahi dirinya sendiri karena bersikap ceroboh.
Setelah Akino kembali balik shikigami Tengu, dia dengan hati-hati turun di tanah seperti Natsume telah menginstruksikan.
Natsume mengangkat kepalanya dari tanah setelah konfirmasi semua ini, melihat dua kucing Pembalut.
Kemudian,
"Hekireki. Aku sedang menghitung pada Anda! "
Instantly--
Dengan ledakan menerjang suara, Natsume ditutupi cahaya yang menyilaukan. The Swallow Cambuk mengikat tubuhnya langsung berubah menjadi abu. Kemudian, lag intens juga muncul di seluruh shikigami Tengu padanya side. Akino yang terbaring di tanah juga meratap "Eek !?" dari ketakutan.
"Apa !?"
Yamashiro refleks mengubah sikap sebagai Natsume melompat, dibebaskan dari binding nya. Saat ia berdiri, tubuhnya dicampur dengan pemakaian bunga api . Memicu listrik terus dilakukan melalui jaket yang dipakainya.
Itu petir.
"Mungkinkah itu? Petir sihir !? "
Yamashiro pindah tangan, langsung membentuk segel. Begitu ia memasang barrier--
"Hah!"
Natsume mengayunkan keluar dengan tangan bersarung kanannya.