The result from our study indicates

The result from our study indicates that participating in the EPWP has limited influence on the two micro-level objectives, namely to increase participants probability of being employed and raising the income of the participants’ households. However, one should be careful when drawing any definite conclusions. As mentioned before there are a number of issues that could influence why we get the results that we get, especially the design of the LFS questionnaire and the potential inability to observe all characteristics influencing selection to and outcomes from participation. A plausible reason is that the participants are mostly low-skilled and that the challenge in creating lasting jobs for this group is huge, especially when considering that there already is an abundance of these types of workers and that the number of jobs in this sector is growing very slowly. Concerning the poverty alleviation objective it seems as if the EPWP does not raise the income in households with participants. According to our results, the income per capita in households with participants is lower than the households of their matched controls, although this difference is statistically insignificant. When drawing any conclusions from these results one can speculate in that the employment time that the EPWP offers in most cases is too short in order to be able to create any lasting change in income level, rather has the income from the EPWP been described as a short-term “wage shock”. Depending on how this contribution is used, the EPWP could function as a short-run poverty relief which makes them able to buy food or clean clothes or otherwise invest in capital goods or education. The diversity of the projects within the EPWP, as well as the target groups, aggravates the analysis. Our study aimed at evaluating the EPWP on the whole, but by separating individual projects or dividing the population into subgroups one could come to different conclusions

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hasil dari penelitian kami menunjukkan bahwa berpartisipasi dalam EPWP terbatas pengaruh pada tingkat mikro dua tujuan, yaitu untuk meningkatkan kemungkinan peserta yang dipekerjakan dan meningkatkan pendapatan rumah tangga para peserta. Namun, salah satu harus berhati-hati ketika menggambar kesimpulan yang pasti. Seperti yang disebutkan sebelumnya ada beberapa masalah yang dapat mempengaruhi mengapa kami mendapatkan hasil yang kita dapatkan, terutama desain LFS kuesioner dan ketidakmampuan potensial untuk mengamati semua karakteristik yang mempengaruhi seleksi dan hasil dari partisipasi. Alasan yang masuk akal adalah bahwa para peserta kebanyakan terampil rendah dan bahwa tantangan dalam menciptakan pekerjaan yang abadi bagi kelompok ini sangat besar, terutama ketika mengingat bahwa sudah ada kelimpahan jenis pekerja dan bahwa jumlah pekerjaan di sektor ini berkembang sangat lambat. Tentang tujuan pengentasan kemiskinan tampaknya seolah-olah EPWP tidak meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan peserta. Menurut hasil kami, pendapatan per kapita rumah tangga dengan peserta lebih rendah daripada rumah tangga kontrol mereka cocok, meskipun perbedaan ini secara statistik tidak signifikan. Ketika menggambar kesimpulan dari hasil ini satu dapat berspekulasi di waktu kerja yang EPWP menawarkan dalam kebanyakan kasus yang terlalu singkat untuk membuat perubahan yang langgeng di tingkat pendapatan, melainkan telah pendapatan dari EPWP digambarkan sebagai jangka pendek "upah kejutan". Tergantung pada bagaimana kontribusi ini digunakan, EPWP bisa berfungsi sebagai bantuan kemiskinan jangka pendek yang membuat mereka mampu membeli makanan atau pakaian bersih atau sebaliknya berinvestasi di barang modal atau pendidikan. Keragaman proyek dalam EPWP, serta kelompok sasaran, memperburuk analisis. Pelajaran kita yang bertujuan untuk mengevaluasi EPWP secara keseluruhan, tetapi dengan memisahkan proyek-proyek individu atau membagi populasi ke subkumpulan satu bisa datang ke kesimpulan yang berbeda

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hasil dari penelitian kami menunjukkan bahwa berpartisipasi dalam EPWP membatasi pengaruh pada dua tujuan tingkat mikro, yaitu untuk meningkatkan peserta kemungkinan dipekerjakan dan meningkatkan pendapatan rumah tangga peserta. Namun, orang harus berhati-hati ketika menarik kesimpulan yang pasti. Seperti disebutkan sebelumnya ada sejumlah isu yang dapat mempengaruhi mengapa kita mendapatkan hasil yang kita dapatkan, terutama desain kuesioner LFS dan ketidakmampuan potensial untuk mengamati semua karakteristik yang mempengaruhi seleksi untuk dan hasil dari partisipasi. Sebuah alasan yang masuk akal adalah bahwa para peserta sebagian besar berketerampilan rendah dan tantangan dalam menciptakan lapangan kerja yang berlangsung untuk kelompok ini sangat besar, apalagi jika mengingat bahwa sudah ada yang berlimpah jenis pekerja dan jumlah pekerjaan di sektor ini tumbuh sangat lambat. Mengenai kemiskinan tujuan pengentasan tampaknya seolah-olah EPWP tidak meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan peserta. Menurut hasil kami, pendapatan per kapita rumah tangga dengan peserta lebih rendah dari rumah tangga kontrol mereka cocok, meskipun perbedaan ini secara statistik tidak signifikan. Ketika menarik kesimpulan dari hasil ini kita dapat berspekulasi bahwa waktu kerja yang EPWP menawarkan dalam banyak kasus terlalu pendek agar mampu menciptakan perubahan abadi dalam tingkat pendapatan, bukan memiliki penghasilan dari EPWP yang telah digambarkan sebagai jangka pendek "shock upah". Tergantung pada bagaimana kontribusi ini digunakan, EPWP bisa berfungsi sebagai bantuan kemiskinan jangka pendek yang membuat mereka mampu membeli makanan atau pakaian bersih atau berinvestasi dalam barang modal atau pendidikan. Keragaman proyek dalam EPWP, serta kelompok sasaran, memperburuk analisis. Penelitian kami bertujuan untuk mengevaluasi EPWP secara keseluruhan, tetapi dengan memisahkan proyek individu atau membagi penduduk menjadi subkelompok yang bisa datang ke kesimpulan yang berbeda