Penentuan Predictor koe fi sien - The coder prediksi linier
menggunakan jumlah tertimbang p melewati sampel untuk memperkirakan sampel ini, di mana p
biasanya di kisaran 10-15. Dengan menggunakan teknik ini, sampel sn saat
dapat ditulis sebagai jumlah linear dari sampel segera sebelum sn k mana, en adalah kesalahan prediksi (residual). Prediktor coe icients fi yang perhitungan teori lated untuk meminimalkan energi rata-rata E dalam sinyal kesalahan yang mewakili perbedaan antara amplitudo pidato diprediksi dan aktual. mana = -1. Biasanya kesalahan dihitung untuk jendela waktu 10 ms yang sesuai dengan nilai N = 80. Untuk meminimalkan E sehubungan dengan saya, itu diperlukan untuk mengatur derivatif parsial sama dengan nol. Penjumlahan batin dapat diakui sebagai koefisien korelasi fi icient Cm dan karenanya persamaan di atas dapat ditulis ulang sebagai Setelah menentukan korelasi koefisien Cm, persamaan (7.18) dapat digunakan untuk menentukan koefisien prediktor. Persamaan (7.18) sering dinyatakan dalam notasi matriks dan icients fl prediktor coe dihitung dengan menggunakan matriks inversi. Sejumlah algoritma telah dikembangkan untuk mempercepat perhitungan pra koefisien dictor. Biasanya, koefisien fi prediktor coei tidak dikodekan secara langsung, karena mereka akan membutuhkan 8 bit untuk 10 bit per koefisien untuk akurat representasi [Del93]. Persyaratan akurasi yang dikurangi dengan transmisi refleksi koefisien koe fi (parameter terkait erat) yang memiliki jangkauan dinamis yang lebih kecil. Ini kembali koefisien ection fl dapat secara memadai diwakili oleh 6 bit per coeffi- efisien. Dengan demikian, untuk urutan prediktor ke-10, jumlah bit ditugaskan untuk parameter model per frame adalah 72, yang mencakup 5 bit untuk parameter gain dan 6 bit untuk periode lapangan. Jika parameter diperkirakan setiap 15 ms sampai 30 ms, bit rate yang dihasilkan di kisaran 2.400 bps menjadi 4800 bps. Pengkodean ulang fl koefisien ection dapat lebih ditingkatkan dengan melakukan nonlinear transformasi coe fl icients sebelum coding. Transformasi nonlinier ini mengurangi sensitivitas refleks icients cerminan koefisien fi untuk kuantisasi kesalahan. Hal ini biasanya dilakukan melalui rasio log-daerah (LAR) transformasi yang melakukan suatu terbalik hiperbolik pemetaan singgung re fl koefisien ection, Rn (k)
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..