According to TPB, people's actions are determined by their intentions, terjemahan - According to TPB, people's actions are determined by their intentions, Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

According to TPB, people's actions

According to TPB, people's actions are determined by their intentions, which are influenced by their perceived behavioural control besides attitude and SN (Ramayah et al, 2009). Based on TPB, behavioural intention has been resolved and understood by SN, attitude and perceived behavioural controls of the individual. On the other hand, attitude has been found to be the mental propensity that is expressed by estimating based on some specific units through some level of support or low esteem of individual's actions. Beliefs are the foundation of attitude formation regarding certain objects and these attitudes then stipulate the intention to carry out a certain behaviour or action which then leads to actually performing or not performing behaviour. Generally, a favourable attitude and norm will create a higher intention level for a person to behave a certain way (Au and Parameswaran, 2003). The expectancy-value theory proposed by Ajzen (1991) posits that people's beliefs about the attributes of an object (expectancies) are weighted by the values they attach to these attributes (values), which will affect their attitudes towards that object, which, in turn, affects their behavioural intention and actual behaviour towards that object (Stern et al, 2009). The TRA posits that the attitude towards a specific behaviour and SN concerning the behaviour co-predict intention to perform a behaviour (Doswell et al, 2011). Thus, we hypothesize that:
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Menurut TPB, tindakan manusia ditentukan oleh niat mereka, yang dipengaruhi oleh kendali perilaku mereka dianggap selain sikap dan SN (Ramayah et al, 2009). Berdasarkan TPB, perilaku niat telah diselesaikan dan dipahami oleh SN, sikap dan dirasakan perilaku kontrol individu. Di sisi lain, sikap telah ditemukan untuk menjadi kecenderungan mental yang diungkapkan oleh memperkirakan berdasarkan beberapa unit tertentu melalui beberapa tingkat dukungan atau harga rendah dari tindakan individu. Keyakinan adalah dasar pembentukan sikap mengenai objek tertentu dan sikap ini kemudian menetapkan tujuan untuk melaksanakan perilaku atau tindakan yang kemudian menyebabkan benar-benar melakukan atau tidak melakukan perilaku tertentu. Umumnya, sikap yang menguntungkan dan norma akan menciptakan tingkat niat yang lebih tinggi bagi seseorang untuk berperilaku dengan cara tertentu (Au dan Parameswaran, 2003). Teori kepentingan yang diusulkan oleh Ajzen (1991) berpendapat bahwa orang kepercayaan tentang sifat-sifat suatu objek (harapan) yang berbobot dengan nilai-nilai yang mereka melampirkan ke atribut ini (nilai), yang akan mempengaruhi sikap-sikap mereka terhadap objek tersebut, yang, pada gilirannya, akan mempengaruhi perilaku niat mereka dan perilaku yang sebenarnya terhadap objek (Stern et al, 2009). TRA berpendapat bahwa sikap tertentu perilaku dan SN mengenai perilaku bersama memprediksi niat untuk melakukan perilaku (Doswell et al, 2011). Dengan demikian, kita berhipotesis bahwa:
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Menurut TPB, tindakan masyarakat ditentukan oleh niat mereka, yang dipengaruhi oleh kontrol perilaku yang dirasakan mereka selain sikap dan SN (Ramayah et al, 2009). Berdasarkan TPB, niat perilaku telah diselesaikan dan dipahami oleh SN, sikap dan persepsi kontrol perilaku individu. Di sisi lain, sikap telah ditemukan untuk menjadi kecenderungan mental yang diungkapkan oleh memperkirakan didasarkan pada beberapa unit tertentu melalui beberapa tingkat dukungan atau harga diri rendah tindakan individu. Keyakinan adalah dasar dari pembentukan sikap mengenai benda-benda tertentu dan sikap ini kemudian menetapkan niat untuk melaksanakan perilaku atau tindakan tertentu yang kemudian menyebabkan benar-benar melakukan atau tidak melakukan perilaku. Umumnya, sikap yang menguntungkan dan norma akan menciptakan tingkat niat yang lebih tinggi bagi seseorang untuk berperilaku dengan cara tertentu (Au dan Parameswaran, 2003). The teori kepentingan yang diusulkan oleh Ajzen (1991) berpendapat bahwa keyakinan masyarakat tentang atribut dari sebuah objek (harapan) yang ditimbang dengan nilai-nilai mereka menempel atribut ini (nilai-nilai), yang akan mempengaruhi sikap mereka terhadap objek itu, yang, di gilirannya, mempengaruhi niat perilaku mereka dan perilaku aktual terhadap benda (Stern et al, 2009). TRA berpendapat bahwa sikap terhadap perilaku tertentu dan SN mengenai perilaku co-memprediksi niat untuk melakukan perilaku (Doswell et al, 2011). Dengan demikian, kita berhipotesis bahwa:
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: