Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Kesimpulannya, jika apa yang kita maksud dengan penulis sejarah orang yang kebetulan telah menggubah sebuah teks tertentu, maka kita perlu tidak membatasi orang ituwaktu sejarah, tempat atau kondisi. Tetapi jika apa yang kita maksud dengan penulis adalah komposer teks, maka kita tidak bisa mengatakan bahwa penulis sama ketika kondisi yangmembuat mungkin fungsi authorial yang menghasilkan teks tersebut hilang. Ini mengikuti bahwa identitas pribadi diisyaratkan oleh authorial identitas, jadijika penulis teks pada dua waktu yang berbeda adalah sama, selalu orang yang sama. Jika Wittgenstein, pengarang Tractatus dan penyelidikan,yang sama, maka orang yang terdiri dua buku yang sama, tetapi tidak sebaliknya. Alasan untuk ini adalah bahwa ada aspek-aspek dari seseorang yang sangat penting untukauthorial identitas tapi tidak bagi pribadi identity.7 misalnya, pandangan tertentu mungkin penting bagi seseorang untuk menjadi penulis teks di mana yang Lihat dipertahankan, tetapipemandangan tidak penting bagi identitas orang, karena orang dapat mengubah pandangan mereka tanpa mengubah identitas mereka.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
