Chiyoda Corporation (Chiyoda) repor

Chiyoda Corporation (Chiyoda) reported Monday that Eni Muara Bakau (Eni: 55 percent, GDF Suez: 45 percent, Operator: Eni) has awarded Chiyoda's group company PT. Chiyoda International Indonesia, in collaboration with PT. Saipem Indonesia (Leader), PT Tripatra Engineers and Constructors and Hyundai Heavy Industries Co. Ltd, a contract for the Engineering, Procurement, Construction and Installation (EPCI) of a new Barge Floating Production Unit (FPU) for Jangkrik and Jangkrik North East Gas Field Development in Indonesia for a total amount of $1.1 billion with delivery date at site ready for SURF hook-up in 34 months.

The new-build spread-moored FPU will have the capacity to treat 450 MMscf/d of gas plus condensates (LPG) and the scope of work includes engineering, procurement, fabrication of the FPU (Hull and Topside) and the installation of a mooring systems as well as hook-up, commissioning and assistance to the start-up. Gas produced by the FPU will be delivered through the existing East Kalimantan Pipeline facilities to Bontang LNG Plants, which were constructed by Chiyoda.

The overall Project Management, Engineering and Procurement of the Jangkrik FPU project will be carried out in Jakarta, Indonesia. The topsides fabrication activities will be carried out in Saipem's Karimun Yard, also in Indonesia, while the hull will be fabricated in HHI's shipyard in Ulsan, South Korea. Chiyoda Group will make every effort to advance to the EPCI work for this Project.

The award of this contract aligns with Chiyoda's strategy of growth in offshore floater construction in particular, where Chiyoda recently announced in its Mid-Term Management Plan that it would expand its business area to offshore EPCI projects; this Project is the first EPCI Project in the floating business for the Chiyoda group. Chiyoda is accelerating its involvement in the floating business worldwide with the objective of becoming a leading player through its strategic alliance with Saipem.

Chiyoda, together with its group companies, has leveraged its extensive experience continuously for over 60 years and is at the forefront of the relentless drive for innovative design and world-class project expansion.

Chiyoda Corporation, headquartered in Yokohama, Japan, provides services in the fields of engineering, procurement and construction on a global basis for gas processing, refineries and other hydrocarbon or industrial plant projects, particularly gas value chain projects, in South East Asia, the Oceania regions, the Middle East and Russia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Chiyoda Corporation (Chiyoda) melaporkan Senin bahwa Eni Muara Bakau (Eni: 55 persen, GDF Suez: 45 persen, Operator: Eni) telah diberikan Chiyoda dari kelompok perusahaan PT. Chiyoda International Indonesia, bekerjasama dengan PT. Saipem Indonesia (pemimpin), PT Tripatra Engineers dan konstruktor dan Hyundai Heavy Industries Co Ltd, kontrak untuk rekayasa, pengadaan, konstruksi dan instalasi (EPCI) dari baru tongkang mengambang produksi Unit (FPU) untuk Jangkrik dan Jangkrik utara timur Gas bidang pembangunan di Indonesia untuk jumlah $1.1 miliar dengan tanggal pengiriman di situs siap untuk surfing hook-up di 34 bulan.FPU tertambat penyebaran membangun baru akan memiliki kapasitas untuk mengobati 450 MMscf d gas ditambah condensates (LPG) dan lingkup kerja mencakup engineering, pengadaan, fabrikasi FPU (Hull dan Topside) dan pemasangan sistem tambat juga sebagai hook-up, komisioning dan bantuan untuk start-up. Gas yang dihasilkan oleh FPU akan dikirimkan melalui fasilitas pipa Kalimantan Timur yang ada untuk tanaman LNG Bontang, yang dibangun oleh Chiyoda.Keseluruhan manajemen proyek, Engineering dan pengadaan proyek Jangkrik FPU akan dilakukan di Jakarta, Indonesia. Kegiatan fabrikasi topside akan dilakukan di halaman Karimun Saipem's, juga di Indonesia, sementara lambung akan mengarang di HHI di galangan kapal di Ulsan, Korea Selatan. Chiyoda Group akan membuat setiap usaha untuk maju ke pekerjaan EPCI untuk proyek ini.Penghargaan dari kontrak ini sejalan dengan strategi Chiyoda's pertumbuhan di lepas pantai floater konstruksi khususnya, mana Chiyoda baru saja mengumumkan di dalam jangka menengah rencana pengelolaan bahwa itu akan memperluas area bisnis ke proyek-proyek EPCI lepas pantai; Proyek ini adalah proyek EPCI pertama dalam bisnis mengambang untuk kelompok Chiyoda. Chiyoda adalah mempercepat keterlibatannya dalam bisnis mengambang di seluruh dunia dengan tujuan untuk menjadi pemain terkemuka melalui dengan aliansi strategis dengan Saipem.Chiyoda, bersama dengan perusahaan grup, telah memanfaatkan pengalaman luas terus-menerus selama lebih dari 60 tahun dan berada di garis depan drive tanpa henti untuk desain yang inovatif dan perluasan proyek kelas dunia.Chiyoda Corporation, yang berkantor pusat di Yokohama, Jepang, menyediakan layanan di bidang Rekayasa, pengadaan, dan konstruksi pada basis global untuk pengolahan gas, kilang dan hidrokarbon lain atau proyek-proyek pabrik industri, khususnya nilai jaringan proyek gas, di Asia Tenggara, wilayah Oceania, Timur Tengah dan Rusia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Chiyoda Corporation (Chiyoda) melaporkan hari Senin bahwa Eni Muara Bakau (Eni: 55 persen, GDF Suez: 45 persen, Operator: Eni) telah diberikan Chiyoda ini perusahaan grup PT. Chiyoda Internasional Indonesia, bekerja sama dengan PT. Saipem Indonesia (Leader), PT Tripatra Engineers and Constructors dan Hyundai Heavy Industries Co Ltd, kontrak untuk Engineering, Procurement, Konstruksi dan Instalasi (EPCI) dari Unit baru Barge Floating Production (FPU) untuk Jangkrik dan Jangkrik Utara Gas East Pembangunan lapangan di Indonesia dengan jumlah keseluruhan sebesar US $ 1,1 miliar tanggal pengiriman di situs siap SURF hook-up di 34 bulan. baru-build spread-ditambatkan FPU akan memiliki kapasitas untuk mengobati 450 MMscf / d gas ditambah kondensat (LPG ) dan lingkup pekerjaan meliputi engineering, procurement, fabrikasi dari FPU (Hull dan Topside) dan pemasangan sistem mooring serta hook-up, komisioning dan bantuan untuk start-up. Gas yang dihasilkan oleh FPU akan disampaikan melalui fasilitas Kalimantan Timur Pipeline yang ada untuk Bontang Tanaman LNG, yang dibangun oleh Chiyoda. Manajemen Proyek keseluruhan, Teknik dan Pengadaan proyek Jangkrik FPU akan dilakukan di Jakarta, Indonesia. Kegiatan topside fabrikasi akan dilakukan di Saipem Karimun Yard juga di Indonesia, sedangkan lambung akan dibuat di galangan kapal HHI di Ulsan, Korea Selatan. Chiyoda Group akan melakukan segala upaya untuk maju ke pekerjaan EPCI untuk proyek ini. Penghargaan dari kontrak ini sejalan dengan strategi Chiyoda untuk pertumbuhan dalam konstruksi floater lepas pantai khususnya, di mana Chiyoda baru-baru ini mengumumkan di nya Mid-Term Rencana Pengelolaan bahwa itu akan memperluas area bisnis untuk proyek-proyek EPCI lepas pantai; Proyek ini adalah proyek EPCI yang pertama dalam bisnis mengambang untuk kelompok Chiyoda. Chiyoda mempercepat keterlibatannya dalam bisnis mengambang di seluruh dunia dengan tujuan menjadi pemain terkemuka melalui aliansi strategis dengan Saipem. Chiyoda, bersama-sama dengan kelompok perusahaan, telah memanfaatkan pengalaman yang luas terus-menerus selama lebih dari 60 tahun dan berada di barisan depan dari berkendara tanpa henti untuk desain yang inovatif dan perluasan proyek kelas dunia. Chiyoda Corporation, yang berkantor pusat di Yokohama, Jepang, menyediakan jasa di bidang teknik, pengadaan dan konstruksi pada basis global untuk pengolahan gas, kilang dan proyek hidrokarbon atau tanaman industri lainnya, terutama proyek rantai nilai gas, di Asia Tenggara, daerah Oceania, Timur Tengah dan Rusia.