While the short-term, unpredictable

While the short-term, unpredictable nature of the antitrust licenses
studied by Scherer may explain in part why he observed no negative impact
on innovation, Canada’s experience with compulsory licensing provides
a useful example of the opposite extreme—completely predictable
licenses.111 From 1923 to 1993, Canadian legislation authorized compulsory
licensing over medicines under sections 4(1) and 39(4) of the Canadian
Patent Act. Canada’s policy of issuing compulsory licenses for drugs
became so routine that it led to the development of a domestic generic
drug industry.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sementara sifat jangka pendek, tak terduga lisensi antitrustdipelajari oleh Scherer mungkin menjelaskan sebagian mengapa ia mengamati tidak ada dampak negatifpada inovasi, Kanada pengalaman dengan lisensi wajib memberikancontoh yang berguna dari ekstrem yang berlawanan — sepenuhnya diprediksilicenses.111 dari tahun 1923 sampai 1993, undang-undang Kanada berwenang wajiblisensi atas obat-obatan di bawah bagian 4(1) dan 39(4) dari KanadaUndang-undang paten. Kebijakan pemerintah Kanada yang mengeluarkan wajib lisensi untuk obat-obatanmenjadi begitu rutin bahwa hal itu mengarah pada pengembangan generik domestikindustri obat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sedangkan jangka pendek, sifat tak terduga dari lisensi antitrust
dipelajari oleh Scherer dapat menjelaskan sebagian mengapa ia mengamati tidak ada dampak negatif
pada inovasi, pengalaman Kanada dengan lisensi wajib memberikan
contoh manfaat berlawanan ekstrim-benar diprediksi
licenses.111 Dari tahun 1923 sampai 1993, undang-undang Kanada resmi wajib
perizinan atas obat-obatan pada bagian 4 (1) dan 39 (4) dari Kanada
Paten Act. Kebijakan Kanada mengeluarkan lisensi wajib untuk obat
menjadi begitu rutin yang menyebabkan pengembangan generik dalam negeri
industri obat.