The resulting analysis is shown in

The resulting analysis is shown in SPSS Output 10.1. It might be a good idea to remind
yourself of the group means from Table 10.1. The first thing to notice is that just as in the
regression chapter, an ANOVA has been used to test the overall fit of the model. This test
is significant, F(2, 12) = 5.12, p < .05. Given that our model represents the group differences,
this ANOVA tells us that using group means to predict scores is significantly better
than using the overall mean: in other words, the group means are significantly different.
In terms of the regression coefficients, bs, the constant is equal to the mean of the base
category (the placebo group). The regression coefficient for the first dummy variable
(b2) is equal to the difference between the means of the high-dose group and the placebo
group (5.0 − 2.2 = 2.8). Finally, the regression coefficient for the second dummy variable
(b1) is equal to the difference between the means of the low-dose group and the placebo
group (3.2 − 2.2 = 1). This analysis demonstrates how the regression model represents
the three-group situation. We can see from the significance values of the t-tests that the
difference between the high-dose group and the placebo group (b2) is significant because
p < .05. The difference between the low-dose and the placebo group is not, however,
significant (p = .282).
A

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Analisis dihasilkan ditampilkan dalam SPSS Output 10.1. Itu mungkin ide yang baik untuk mengingatkandiri dari kelompok berarti dari tabel 10.1. Hal pertama yang menyadari adalah bahwa hanya sebagai dalamBab regresi, ANOVA telah digunakan untuk menguji secara keseluruhan cocok model. Tes inipenting, F (2, 12) = 5,12, p < 05. Mengingat bahwa model kami mewakili perbedaan kelompok,ANOVA ini memberitahu kita bahwa menggunakan sarana grup untuk memprediksi Skor secara signifikan lebih baikdaripada menggunakan berarti keseluruhan: dengan kata lain, berarti kelompok berbeda.Dalam hal koefisien regresi, bs, konstan sama dengan mean dasarKategori (kelompok plasebo). Regresi dengan koefisien untuk variabel dummy pertama(b2) sama dengan perbedaan antara sarana kelompok dosis tinggi dan plasebokelompok (5.0 − 2.2 = 2.8). Akhirnya, regresi dengan koefisien untuk kedua variabel dummy(b1) sama dengan perbedaan antara sarana kelompok dosis rendah dan plasebokelompok (3.2 − 2.2 = 1). Analisis ini menunjukkan bagaimana model regresi menggambarkantiga-kelompok situasi. Kita bisa melihat dari nilai-nilai penting t-tes yangperbedaan antara kelompok dosis tinggi dan kelompok plasebo (b2) signifikan karenap < 05. Perbedaan antara dosis rendah dan kelompok plasebo adalah tidak, namun,signifikan (p =.282 mendapatA