Importance of Inhibition Inhibition

Importance of Inhibition
Inhibition is a most significant neural activity. It is as important as excitation. The inhibitory neurons and their neural circuits act as governors that prevent, shape, and control the excitatory neurons and their neural circuits from firing to excess. In a simplistic explanation, imagine the consequences of excitatory influences without braking (as the brakes in a car) to keep these influences from getting out of hand. Inhibitory influences function to channel and modulate the effects of excitation and to direct activity to attain a desired end. In learning the intricate movements of writing, a child initially has control difficulties because, in part, too many unnecessary movements are made. During the learning process, these movements are gradually eliminated through inhibition. The desired excitatory channels are sustained to produce the focal movements. In this case, the inhibition of the nonessential movements is significant to the learning process. The inhibitory circuits prevent an excess of neural timing and, in addition, time the specific responsiveness of the excitatory networks. This also applies to neural networks (pathways) that convey and interpret information about the external and internal world. Inhibition, including lateral inhibition, is presumably involved to shape the excitatory activity in the neural pathways that form the basis of the experience of sensation and feeling (sentience) as distinguished from perception and thought.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pentingnya inhibisi Inhibisi adalah aktivitas saraf yang paling signifikan. Ini sama pentingnya dengan eksitasi. Mereka sirkuit saraf dan neuron penghambatan bertindak sebagai Gubernur yang mencegah, bentuk, dan mengendalikan neuron rangsang dan sirkuit saraf mereka menembak secara berlebihan. Dalam penjelasan sederhana, bayangkan akibat pengaruh rangsang tanpa pengereman (sebagai rem mobil) untuk mencegah pengaruh ini keluar dari tangan. Penghambatan mempengaruhi fungsi saluran dan memodulasi efek eksitasi dan langsung kegiatan untuk mencapai akhir yang diinginkan. Dalam mempelajari gerakan rumit menulis, awalnya seorang anak memiliki kontrol kesulitan karena, sebagian, terlalu banyak gerakan yang perlu dibuat. Selama proses pembelajaran, gerakan-gerakan ini secara bertahap dieliminasi melalui penghambatan. Saluran rangsang yang diinginkan yang berkelanjutan untuk menghasilkan gerakan fokus. Dalam kasus ini, penghambatan gerakan tidak penting penting untuk proses pembelajaran. Sirkuit penghambatan mencegah kelebihan waktu saraf dan, Selain itu, waktu respon tertentu dari jaringan rangsang. Ini juga berlaku untuk jaringan saraf (jalur) yang menyampaikan dan menginterpretasikan informasi tentang dunia internal dan eksternal. Inhibisi, termasuk lateral inhibisi, mungkin terlibat untuk membentuk kegiatan rangsang di jalur saraf yang membentuk dasar dari pengalaman sensasi dan perasaan (sentience) yang terpisah dari persepsi dan berpikir.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pentingnya Penghambatan
Penghambatan adalah aktivitas saraf yang paling signifikan. Hal ini sama pentingnya dengan eksitasi. Neuron hambat dan sirkuit saraf mereka bertindak sebagai gubernur yang mencegah, bentuk, dan mengendalikan neuron rangsang dan sirkuit saraf mereka dari menembak secara berlebihan. Dalam penjelasan sederhana, bayangkan konsekuensi dari pengaruh rangsang tanpa pengereman (seperti rem di mobil) untuk menjaga pengaruh ini dari keluar dari tangan. Pengaruh penghambatan berfungsi untuk menyalurkan dan memodulasi efek eksitasi dan untuk mengarahkan kegiatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam mempelajari gerakan rumit menulis, anak awalnya memiliki kontrol kesulitan karena, sebagian, terlalu banyak gerakan yang tidak perlu dibuat. Selama proses pembelajaran, gerakan-gerakan ini secara bertahap dieliminasi melalui penghambatan. Saluran rangsang yang diinginkan berkelanjutan untuk menghasilkan gerakan fokal. Dalam hal ini, penghambatan gerakan yang tidak penting ini penting untuk proses pembelajaran. Sirkuit penghambatan mencegah kelebihan waktu saraf dan, di samping itu, waktu respon spesifik dari jaringan rangsang. Ini juga berlaku untuk jaringan saraf (jalur) yang menyampaikan dan menginterpretasikan informasi tentang dunia eksternal dan internal. Penghambatan, termasuk penghambatan lateral, diduga terlibat untuk membentuk aktivitas rangsang di jalur saraf yang membentuk dasar dari pengalaman sensasi dan perasaan (kesanggupan) yang dibedakan dari persepsi dan pemikiran.