Zhao Ruyun began screaming in fear.

Zhao Ruyun began screaming in fear.

In the blink of an eye, the silver frost had already spread to his shoulder.

Zhang San seeing this, let out a slight snort. His palm shot out, lightly pressing it onto Zhao Ruyun’s shoulder.

A stream of warmth entered into Zhao Ruyun’s body, resisting against the silver frost.

Seeing that Zhang San had acted, Zhao Ruyun completely let out a breath of relief.

But very quickly, an alarmed sound came from behind him

“Eh?”

A trace of alarm suddenly appeared on Zhang San’s relaxed and contemptuous face. The palm that he had casually placed on Zhao Ruyun’s shoulder faintly quivered, then fiercely shone with a piercing orange. A terrifying heat exploded.

The next instant, the silver frost on Zhao Ruyun’s shoulder gradually disappeared.

Zhao Ruyun’s expression finally relaxed.

“Little trash, you are pretending to be strong? A clown that does not know his own strength.” Zhao Ruyun insulted Ye Qingyu. From his perspective, if Zhang San was willing to act, Ye Qingyu’s tiny little cultivation was not even worth mentioning.

But he did not see, that on the fingers of Zhang San, there was a faint silver frost that had not yet disappeared.

Zhao Ruyun turned his body around respectfully. He presented the piece of gold in his hands with boths hands towards the Zhang San behind him.

Zhang San received the piece of gold.

Within his eyes, there was a shock that was not easily noticed. Tossing the piece of gold in his hand, a short while later he nodded his head: “Somewhat interesting. It seems like I have underestimated you, otherwise you would not dare to be so wild.

Ye Qingyu had a faint smile.

“It seems like we cannot discuss matters peacefully today?” Zhang San once again returned to his arrogant and overbearing manner. Staring straight at Ye Qingyu. “In other words, Marquis Ye wants to go against the entire supply department?”

“I only want an accounting.” Ye Qingyu said word by word. “It’s that simple, and is also what my White Horse tower should receive.

Zhang San: “If you want an accounting, then you will have to pay the price.”

“The price?” Ye Qingyu pointed at the white powder on the floor. “My table, if it is not hard enough, then can items still be placed on it? A table that bends is not the original nature of a table. Such an object, can no longer be called a table. Therefore it transformed into powder under Head Zhang’s feet, and not bent into a pile of rotten mud*.

Saying to here, Ye Qingyu looked towards Zhao Ruyun. Saying meaningfully: “Some people choose to bend and become a pile of mud, but I wish to be a table that will never bend.”

Zhao Ruyun’s face instantly turned red as if pig’s blood had been painted on his face.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Zhao Ruyun mulai berteriak-teriak dalam ketakutan. Dalam sekejap mata, frost perak telah menyebar ke bahu. Zhang San melihat ini, mengeluarkan snort sedikit. Telapak tangannya ditembak, ringan menekan ke bahu Zhao Ruyun. Aliran kehangatan memasuki tubuh Zhao Ruyun, menolak terhadap embun beku perak. Melihat bahwa Zhang San telah bertindak, Zhao Ruyun benar-benar mengeluarkan napas lega. Tetapi sangat cepat, khawatir suara yang datang dari belakang "Ya?" Jejak alarm tiba-tiba muncul di wajah santai dan menghina Zhang San. Palm yang dia santai telah ditempatkan pada bahu Zhao Ruyun samar-samar bergetar, kemudian sengit bersinar dengan jeruk menusuk. Meledak panas yang mengerikan. Instan berikutnya, frost perak di bahu Zhao Ruyun perlahan-lahan menghilang. Zhao Ruyun ekspresi akhirnya santai. "Kecil sampah, Anda berpura-pura menjadi kuat? Badut yang tidak mengetahui kekuatan-Nya sendiri." Zhao Ruyun menghina Qingyu kamu. Dari perspektif-nya, jika Zhang San bersedia untuk bertindak, kamu Qingyu budidaya sedikit kecil itu tidak bahkan layak disebut. Tapi dia tidak melihat, namun pada jari Zhang San, ada frost perak samar yang tidak menghilang. Zhao Ruyun berbalik tubuhnya dengan hormat. Ia menyerahkan sepotong emas di tangannya dengan tangan boths menuju Zhang San belakangnya. Zhang San menerima potongan emas. Dalam matanya, ada kejutan yang dibuat tidak mudah melihat. Melemparkan sepotong emas di tangannya, tak lama kemudian ia mengangguk kepala: "agak menarik. Sepertinya saya telah meremehkan Anda, jika tidak Anda tidak akan berani untuk menjadi begitu liar. Kamu Qingyu memiliki senyum yang lemah. "Tampaknya seperti kita tidak membahas hal-hal secara damai hari?" Zhang San sekali lagi kembali ke cara nya angkuh dan sombong. Menatap lurus Qingyu kamu. "Dengan kata lain, Marquis kamu ingin pergi melawan Departemen seluruh pasokan?" "Saya hanya ingin akuntansi." Kamu Qingyu kata kata demi kata. "Itu yang sederhana, dan juga apa yang harus menerima menara kuda putih saya. Zhang San: "jika Anda ingin akuntansi, maka Anda akan harus membayar harga." "Harga?" Kamu Qingyu menunjuk pada bubuk putih di lantai. "Meja saya, jika itu tidak cukup keras, maka dapat item masih ditempatkan di atasnya? Tabel yang membungkuk bukanlah sifat asli dari tabel. Objek tersebut, tidak lagi dapat disebut meja. Oleh karena itu berubah menjadi bubuk di bawah kepala Zhang kaki, dan tidak membungkuk ke tumpukan Lumpur busuk *. Mengatakan di sini, Qingyu kamu melihat kearah Zhao Ruyun. Mengatakan bermakna: "beberapa orang memilih untuk menekuk dan menjadi tumpukan Lumpur, tapi saya ingin menjadi tabel yang akan tidak pernah membungkuk." Zhao Ruyun wajah langsung berubah merah seolah-olah darah babi telah dilukis di wajahnya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Zhao Ruyun mulai berteriak dalam ketakutan. Dalam sekejap mata, embun beku perak sudah menyebar ke bahunya. Zhang San melihat ini, biarkan keluar mendengus sedikit. Telapak tangannya ditembak, ringan menekan itu ke bahu Zhao Ruyun ini. Sebuah aliran kehangatan masuk ke dalam tubuh Zhao Ruyun ini, menolak terhadap embun beku perak. Melihat bahwa Zhang San bertindak, Zhao Ruyun benar-benar menghembuskan nafas lega. Tapi sangat cepat, suara kaget datang dari belakangnya "Eh?" A jejak alarm tiba-tiba muncul di wajah Zhang San rileks dan menghina. Telapak bahwa ia santai ditempatkan di bahu Zhao Ruyun ini agak bergetar, kemudian sengit bersinar dengan oranye menusuk. Sebuah panas menakutkan meledak. Detik berikutnya, es perak di bahu Zhao Ruyun secara bertahap menghilang. Ekspresi Zhao Ruyun akhirnya santai. "Sedikit sampah, Anda berpura-pura menjadi kuat? Seorang badut yang tidak tahu kekuatan sendiri. "Zhao Ruyun menghina Ye Qingyu. Dari sudut pandangnya, jika Zhang San bersedia untuk bertindak, budidaya kecil kecil Ye Qingyu itu bahkan tidak layak disebut. Tapi dia tidak melihat, bahwa dengan jari Zhang San, ada frost silver samar yang belum menghilang. Zhao Ruyun berbalik tubuhnya sekitar hormat. Ia memaparkan sepotong emas di tangannya dengan boths tangan ke arah Zhang San belakangnya. Zhang San menerima sepotong emas. Dalam matanya, ada kejutan yang tidak mudah melihat. Melemparkan potongan emas di tangannya, beberapa saat kemudian ia mengangguk: "Agak menarik. Sepertinya aku telah meremehkan Anda, jika tidak, anda tidak akan berani untuk menjadi begitu liar. Ye Qingyu memiliki senyum samar. "Sepertinya kita tidak bisa mendiskusikan hal-hal damai hari ini?" Zhang San sekali lagi kembali ke cara arogan dan sombong nya. Menatap lurus di Ye Qingyu. "Dengan kata lain, Marquis Ye ingin pergi melawan seluruh departemen pasokan?" "Saya hanya ingin akuntansi." Kata Ye Qingyu kata demi kata. "Sesederhana itu, dan juga apa tower White Horse saya harus menerima. Zhang San:" Jika Anda ingin akuntansi, maka Anda akan harus membayar harga ". " Harga? "Ye Qingyu menunjuk bubuk putih di lantai. "Meja saya, jika tidak cukup keras, maka dapat item masih ditempatkan di atasnya? Sebuah meja yang membungkuk bukanlah sifat asli dari meja. Seperti sebuah objek, tidak bisa lagi disebut meja. Oleh karena itu diubah menjadi bubuk di bawah kaki Kepala Zhang, dan tidak ditekuk ke dalam tumpukan lumpur busuk *. Mengatakan ke sini, Ye Qingyu melihat ke arah Zhao Ruyun. Mengatakan bermakna: "Sebagian orang memilih untuk membungkuk dan menjadi tumpukan lumpur, tapi aku ingin menjadi tabel yang tidak akan pernah menekuk." Wajah Zhao Ruyun ini langsung berubah merah seperti darah babi telah dilukis di wajahnya.