“So this place really was the cemet

“So this place really was the cemetery of the Snow dragons. But the cemetery of the Snow dragon is far too different compared to the true huge dragon tombs in legends. The Snow dragon is after all only the descendants of the divine dragon. The glory of the dragon race has been lost already. The Snow dragons can only be counted as a slightly strong demonic race right, and this Snow dragon cemetery, was not really as packed with treasures as the legendary dragon tombs…..”

Ye Qingyu looked at the huge dragon corpse in front of him.

After the death of a snow dragon, it’s body would not rot. Instead, it would slowly transform into ice.

The corpse sleeping here was a Snow dragon that had died naturally because it’s life had reached it’s end. The figure was extremely humongous, and the dragon scales on its body had already turned into ice, translucent and sparking. Vaguely, one could see the bones inside. But namely because the corpse had already partially turned into ice, there were not too many uses or value for the corpse. Furthermore, the Snow dragon was not a true dragon, so the scales, bones, veins, head and fangs did not have an extremely high value.

There was a peaceful aura emanating in the cemetery of the Snow dragons.

Ye Qingyu was affected by this atmosphere. His greed could not be roused.

Without knowing, there was a faint sorrow in his heart after arriving in such a place. Seeing the Snow dragons slumbering here one after and another, there was a hard to control sorrow that originated from his very bones. This emotion completely occupied Ye Qingyu”s chest. It was as if he saw his own race, subordinates and friends slumbering here.

“The current situation of the Snow dragons is not ideal. Furthermore it is not a race that likes to gather money, wealth, treasure or armours and weapon. Therefore in this Snow dragon cemetery, there are not any objects of value apart from the ice and snow dragon corpses.

Ye Qingyu had a look all about again, and largely came to such a conclusion.

If he chose several dragon corpses that had not yet begun transforming into ice, perhaps he could obtain some rare materials by flaying the skin and pulling the tendons, knocking out their fangs and drawing out their marrow,. If he brought it to the human world, it could be exchanged for significant wealth. But, due to the holy atmosphere in the dragon’s cemetery, and the strange emotions in his heart, Ye Qingyu gave up on doing this in the end.

Respect for the deceased should be held as the priority.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Jadi tempat ini benar-benar adalah pemakaman naga salju. Tapi kuburan naga salju terlalu berbeda dibandingkan dengan makam benar naga besar dalam legenda. Naga salju adalah setelah semua hanya keturunan naga ilahi. Kemuliaan naga perlombaan telah hilang sudah. Naga salju dapat hanya dihitung sebagai ras setan sedikit kuat tepat dan Pemakaman naga salju ini, itu tidak benar-benar sebagai dikemas dengan harta sebagai makam naga legendaris..."Kamu Qingyu melihat mayat naga besar di depannya.Setelah kematian sebuah Naga salju, tubuh itu tidak akan membusuk. Sebaliknya, itu akan perlahan-lahan berubah menjadi es.Mayat tidur di sini adalah sebuah Naga salju yang telah meninggal secara alami karena itu hidup telah mencapai akhir itu. Angka adalah sangat humongous, dan sisik naga di tubuhnya sudah telah menjadi es, tembus dan memicu. Samar-samar, orang bisa melihat tulang di dalam. Tapi yaitu karena mayat telah sudah sebagian berubah menjadi es, ada tidak terlalu banyak kegunaan atau nilai untuk mayat. Selain itu, naga salju adalah tidak benar naga, jadi timbangan, tulang, pembuluh darah, kepala dan taring tidak memiliki nilai yang sangat tinggi.Ada damai aura berasal di pemakaman naga salju.Kamu Qingyu terkena suasana ini. Keserakahan nya tidak akan membangkitkan.Without knowing, there was a faint sorrow in his heart after arriving in such a place. Seeing the Snow dragons slumbering here one after and another, there was a hard to control sorrow that originated from his very bones. This emotion completely occupied Ye Qingyu”s chest. It was as if he saw his own race, subordinates and friends slumbering here.“The current situation of the Snow dragons is not ideal. Furthermore it is not a race that likes to gather money, wealth, treasure or armours and weapon. Therefore in this Snow dragon cemetery, there are not any objects of value apart from the ice and snow dragon corpses.Ye Qingyu had a look all about again, and largely came to such a conclusion.If he chose several dragon corpses that had not yet begun transforming into ice, perhaps he could obtain some rare materials by flaying the skin and pulling the tendons, knocking out their fangs and drawing out their marrow,. If he brought it to the human world, it could be exchanged for significant wealth. But, due to the holy atmosphere in the dragon’s cemetery, and the strange emotions in his heart, Ye Qingyu gave up on doing this in the end.Respect for the deceased should be held as the priority.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Jadi tempat ini benar-benar pemakaman naga salju. Tapi pemakaman Salju naga terlalu berbeda dibandingkan dengan makam naga besar benar dalam legenda. Salju Naga adalah setelah semua hanya keturunan naga ilahi. Kemuliaan ras naga telah hilang sudah. Naga Salju hanya dapat dihitung sebagai hak ras setan sedikit kuat, dan ini kuburan Salju naga, tidak benar-benar sebagai dikemas dengan harta sebagai makam naga legendaris ... .. " Ye Qingyu melihat mayat naga besar di depannya. setelah kematian naga salju, tubuh itu tidak akan membusuk. Sebaliknya, perlahan-lahan akan berubah menjadi es. Mayat tidur di sini adalah naga salju yang telah meninggal secara alami karena itu kehidupan telah mencapai itu akhir. Angka itu sangat humongous, dan sisik naga pada tubuhnya sudah berubah menjadi es, tembus dan memicu. Samar-samar, orang bisa melihat tulang-tulang di dalam. Tapi yaitu karena mayat sudah sebagian berubah menjadi es, ada tidak terlalu banyak kegunaan atau nilai untuk mayat. Selain itu, salju naga bukanlah naga benar, sehingga timbangan, tulang, pembuluh darah, kepala dan taring tidak memiliki nilai yang sangat tinggi. Ada aura damai memancar di pemakaman naga salju. Ye Qingyu dipengaruhi oleh ini suasana. Keserakahan tidak bisa dibangunkan. Tanpa mengetahui, ada kesedihan samar di hatinya setelah tiba di tempat seperti itu. Melihat naga Salju tertidur di sini satu setelah dan yang lain, ada sulit untuk mengontrol kesedihan yang berasal dari sangat tulangnya. Emosi ini benar-benar diduduki dada Ye Qingyu "s. Seolah-olah ia melihat ras sendiri nya, bawahan dan teman-teman pulas di sini. "Situasi saat ini naga Salju tidak ideal. Selain itu bukan ras yang suka mengumpulkan uang, kekayaan, harta atau armours dan senjata. Oleh karena itu di Snow naga pemakaman, tidak ada benda-benda bernilai selain dari es dan salju mayat naga. Ye Qingyu telah melihat semua tentang lagi, dan sebagian besar sampai pada kesimpulan seperti itu. Jika ia memilih beberapa mayat naga yang memiliki belum mulai berubah menjadi es, mungkin dia bisa mendapatkan beberapa materi langka oleh menguliti kulit dan menarik tendon, merobohkan taring mereka dan menarik keluar sumsum mereka ,. Jika ia membawanya ke dunia manusia, itu bisa ditukar kekayaan yang signifikan. Tapi, karena suasana suci di kuburan naga, dan emosi yang aneh dalam hatinya, Ye Qingyu menyerah untuk melakukan hal ini pada akhirnya. Menghormati untuk almarhum harus diadakan sebagai prioritas.