Bipolar II disorder is characterise

Bipolar II disorder is characterised by cyclical mood and defined
by mood elevation in a patient who has had at least one or more
major depressive episodes. The persistently elevated, expansive
or irritable mood (referred to as hypomania) only needs to last at
least 4 days (see Box 4 for a guide derived from DSM-IV-TR
criteria for a hypomanic episode1), rather than a week as in
mania; however, if the patient is hospitalised during hypomania,
the diagnosis becomes bipolar I disorder. The ICD-102 criteria differentiate hypomania on the basis of a persistent mild
elevation of mood with less disorganisation than in mania,
rather than the more marked mood elevation and disorganisation
of mania.
Patients may experience elevation in quite a subtle way that
they perceive as constructive and refer to as “my usual self”. In
this phase, they may need less sleep than normal yet do not feel
tired. They may feel more creative than usual, active, alive,
energetic and productive, and can indeed be so. Sociability and
sex drive increase, and risk taking may occur. Patients can
present as the “life and soul of a party”. Patients are unlikely to
present to doctors with hypomania. They may value hypomania
as their preferred state, and they can feel that a normal mood is
“below par” or describe normal mood as “depressed”. Although
some patients may make disadvantageous business and personal
decisions because their judgement is affected by their illness,
others can be extraordinarily successful through taking business
or personal risks. The diagnosis of hypomania is typically made
in retrospect and it is helpful to interview a significant other
when making the diagnosis; comments such as “he is up and
down like a yoyo” may reflect hypomania

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bipolar II disorder adalah dicirikan oleh siklus suasana dan didefinisikanoleh suasana elevasi pada pasien yang memiliki setidaknya satu atau lebihepisode depresi besar. Terus-menerus ditinggikan, luasatau suasana hati marah yang (disebut sebagai hypomania) hanya perlu terakhir disetidaknya 4 hari (Lihat kotak 4 untuk panduan berasal dari DSM-IV-TRkriteria untuk hypomanic episode1), bukan seminggu sebagai diMania; Namun, jika pasien rawat selama hypomania,diagnosis menjadi bipolar I disorder. Kriteria ICD-102 membedakan hypomania berdasarkan ringan terus-menerusketinggian suasana hati dengan disorganisation kurang daripada di mania,daripada lebih ditandai suasana elevasi dan disorganisationMania.Pasien mungkin mengalami elevasi cukup dengan cara yang halus yangmereka menganggap sebagai konstruktif dan merujuk sebagai "diri saya biasa". Dalamtahap ini, mereka mungkin perlu tidur kurang daripada normal namun tidak merasalelah. Mereka mungkin merasa lebih kreatif dari biasa, aktif, hidup,energik dan produktif, dan memang bisa jadi. Keramahan danseks drive peningkatan, dan mengambil Mei risiko terjadi. Pasien dapathadir sebagai "kehidupan dan jiwa pesta". Pasien tidak mungkinhadir untuk dokter dengan hypomania. Mereka mungkin nilai hypomaniasebagai negara pilihan mereka, dan mereka dapat merasakan suasana hati normal yang"di bawah par" atau menggambarkan suasana hati yang normal sebagai "tertekan". Meskipunbeberapa pasien dapat menguntungkan bisnis dan Pribadikeputusan karena penilaian mereka dipengaruhi oleh penyakit mereka,orang lain bisa sangat sukses melalui mengambil bisnisatau risiko pribadi. Diagnosis hypomania biasanya dibuatDalam retrospeksi dan itu sangat membantu untuk wawancara lainnya yang signifikanketika membuat diagnosis; Komentar seperti "Dia adalah up danturun seperti yoyo "mungkin mencerminkan hypomania

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gangguan bipolar II ditandai dengan suasana hati siklus dan didefinisikan
oleh elevasi suasana hati pada pasien yang telah memiliki setidaknya satu atau lebih
episode depresi utama. The terus menerus meningkat, ekspansif
atau irritable mood (disebut sebagai hypomania) hanya perlu bertahan di
setidaknya 4 hari (lihat Kotak 4 untuk panduan yang berasal dari DSM-IV-TR
kriteria untuk episode1 hypomanic), daripada seminggu seperti pada
mania ; Namun, jika pasien dirawat di rumah sakit selama hypomania,
diagnosis menjadi gangguan bipolar. ICD-102 kriteria membedakan hypomania atas dasar ringan persisten
elevasi mood kurang disorganisasi dibandingkan mania,
bukan mood elevasi lebih ditandai dan disorganisasi
mania.
Pasien mungkin mengalami peningkatan dalam cukup dengan cara yang halus yang
mereka anggap sebagai konstruktif dan sebut sebagai "diri saya biasa". Pada
fase ini, mereka mungkin perlu tidur kurang dari yang normal namun tidak merasa
lelah. Mereka mungkin merasa lebih kreatif dari biasanya, aktif, hidup,
energik dan produktif, dan memang bisa begitu. Sosialisasi dan
peningkatan gairah seks, dan pengambilan risiko dapat terjadi. Pasien dapat
hadir sebagai "hidup dan jiwa partai". Pasien tidak mungkin
hadir untuk dokter dengan hypomania. Mereka mungkin menghargai hypomania
sebagai negara pilihan mereka, dan mereka dapat merasakan bahwa suasana hati yang normal adalah
"di bawah par" atau menggambarkan suasana hati yang normal sebagai "depresi". Meskipun
beberapa pasien mungkin membuat bisnis dan pribadi merugikan
keputusan karena penilaian mereka dipengaruhi oleh penyakit mereka,
yang lain bisa sukses luar biasa dengan mengambil bisnis
atau risiko pribadi. Diagnosis hypomania biasanya dibuat
dalam retrospeksi dan akan sangat membantu untuk mewawancarai penting lainnya
ketika membuat diagnosis; komentar seperti "dia naik dan
turun seperti yoyo sebuah "mungkin mencerminkan hypomania