Spatial Messages and Territoriality

Spatial Messages and Territoriality
Space is an especially important factor in interpersonal communication, although we seldom
think about it. Edward T. Hall (1959, 1963, 1966), who pioneered the study of spatial communication,
called this area proxemics. We can examine this broad
area by looking at proxemic distances, the theories about space, and
territoriality.
Proxemic Distances Four proxemic distances, the distances we
maintain between each other in our interactions, correspond closely to
the major types of relationships. They are intimate, personal, social, and
public distances (see Table 6.3).
Intimate Distance Within intimate distance, ranging from the close
phase of actual touching to the far phase of 6 to 18 inches, the presence of
the other person is unmistakable. You experience the sound, smell, and
feel of the other’s breath. The close phase is used for lovemaking and wrestling, for comforting
and protecting. In the close phase, the muscles and the skin communicate, while actual words
play a minor role. The far phase allows people to touch each other by extending their hands.
The individuals are so close that this distance is not considered proper for strangers in public.
Because of the feeling of inappropriateness and discomfort (at least for some Americans),.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pesan spasial dan TerritorialityRuang adalah faktor yang sangat penting dalam komunikasi interpersonal, meskipun kami jarangberpikir tentang hal itu. Edward T. Hall (1959, 1963, 1966), yang merintis penelitian spasial komunikasi,disebut proxemics daerah ini. Kita boleh Periksa luas inidaerah dengan melihat jarak proxemic, teori-teori tentang ruang, danterritoriality.Proxemic jarak proxemic empat jarak jauh, jarak kitamempertahankan antara satu sama lain dalam semua interaksi kita, berhubungan erat denganjenis utama dari hubungan. Mereka adalah intim dan Pribadi, sosial, danUmum jarak (Lihat tabel 6.3).Intim jarak dalam intim jarak, mulai dari dekatfase sebenarnya menyentuh ke tahap jauh 6 sampai 18 inci, kehadiranorang lain tak terbandingkan. Anda mengalami suara, bau, danRasakan nafas yang lain. Fase dekat digunakan untuk bercinta dan Gulat, untuk menghiburdan melindungi. Dalam fase dekat, otot-otot dan kulit berkomunikasi, sementara kata-kata yang sebenarnyamemainkan peran kecil. Fase jauh memungkinkan orang untuk saling menyentuh dengan memperpanjang tangan mereka.Individu-individu begitu dekat bahwa jarak ini tidak dianggap tepat untuk orang asing di publik.Karena rasa inappropriateness dan ketidaknyamanan (setidaknya untuk beberapa orang Amerika),.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pesan spasial dan teritorial
Ruang merupakan faktor sangat penting dalam komunikasi interpersonal, meskipun kita jarang
berpikir tentang hal itu. Edward T. Hall (1959, 1963, 1966), yang merintis studi komunikasi spasial,
disebut ini proxemics daerah. Kita bisa memeriksa luas ini
daerah dengan melihat jarak proxemic, teori tentang ruang, dan
teritorial.
Proxemic Jarak Empat jarak proxemic, jarak kita
menjaga antara satu sama lain dalam interaksi kita, berhubungan erat dengan
jenis utama dari hubungan. Mereka intim, pribadi, sosial, dan
jarak publik (lihat Tabel 6.3).
Jarak Intim Dalam jarak intim, mulai dari penutupan
fase menyentuh sebenarnya ke fase jauh dari 6 sampai 18 inci, kehadiran
orang lain adalah jelas. Anda mengalami suara, bau, dan
merasa napas yang lain. Tahap dekat digunakan untuk bercinta dan gulat, untuk menghibur
dan melindungi. Pada fase dekat, otot dan kulit berkomunikasi, sedangkan kata-kata yang sebenarnya
memainkan peran kecil. Tahap jauh memungkinkan orang untuk saling menyentuh dengan memperluas tangan mereka.
Orang-orang yang begitu dekat jarak ini tidak dianggap tepat untuk orang asing di depan umum.
Karena perasaan ketidaksesuaian dan ketidaknyamanan (setidaknya untuk beberapa orang Amerika) ,.