The word “Salaf” literally means a

The word “Salaf” literally means a loan which draws forth no profit for the creditor.4 In
a wider sense, it includes loans for specified periods, i.e. short, intermediate and long-term
loans. Salaf is another name for Salam, wherein the price of the commodity is paid in
advance while the commodity or the counter value is supplied in the future, as specified in
the Salam contract that creates a liability for the seller. Qard is, in fact, a particular kind of
Salaf. If the amount can be demanded at any time or immediately, it is called Qard or a loan
payable on demand.
Therefore, loans under Islamic law can be classified into Salaf and Qard, the former being
a loan for a fixed time and the latter payable on demand.5 Dayn is created as a result of any
credit transaction in which one of the counter values is deferred.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kata "Salaf" secara harfiah berarti pinjaman yang menarik keluar tidak ada keuntungan untuk creditor.4 dipengertian yang lebih luas, termasuk pinjaman untuk periode tertentu, yaitu pendek, menengah dan jangka panjangpinjaman. Salaf adalah nama lain untuk Salam, dimana harga komoditi dibayar dalammuka sementara komoditi atau nilai counter disediakan di masa depan, sebagaimana ditetapkan dalamkontrak Salam yang menciptakan kewajiban bagi Penjual. Qardh adalah, pada kenyataannya, khususnya jenisSalaf. Jika jumlah yang dapat menuntut setiap saat atau segera, itu disebut Qardh atau pinjamandibayar pada permintaan.Oleh karena itu, pinjaman di bawah hukum Islam dapat diklasifikasikan menjadi Salaf dan Qardh, yang adalah mantanpinjaman untuk waktu yang tetap dan dibayarkan kedua pada demand.5 Dayn diciptakan sebagai akibat dari apapuntransaksi kredit di mana salah satu nilai counter adalah ditangguhkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kata "Salaf" secara harfiah berarti pinjaman yang menarik sebagainya tidak ada keuntungan untuk creditor.4 Dalam
arti yang lebih luas, itu termasuk pinjaman untuk periode tertentu, yaitu pendek, menengah dan jangka panjang
pinjaman. Salaf adalah nama lain untuk Salam, dimana harga komoditas yang dibayar di
muka sedangkan komoditas atau nilai counter disediakan di masa depan, seperti yang ditentukan dalam
kontrak Salam yang menciptakan kewajiban bagi penjual. Qard adalah, pada kenyataannya, jenis tertentu
Salaf. Jika jumlah yang dapat menuntut setiap saat atau segera, hal itu disebut Qard atau pinjaman
dibayar pada permintaan.
Oleh karena itu, pinjaman di bawah hukum Islam dapat diklasifikasikan ke dalam Salaf dan Qard, yang pertama menjadi
pinjaman untuk waktu yang tetap dan dibayarkan terakhir pada demand.5 Dayn dibuat sebagai hasil dari setiap
transaksi kredit di mana salah satu nilai counter ditangguhkan.